Kamis, September 26, 2013
60
Advanced Super Hornet
Advanced Super Hornet
KUALA LUMPUR-(IDB) : Malaysia mendapat tawaran pesawat tempur Advanced Super Hornet untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udaranya termasuk perangkat retrofittable-nya, 50% peningkatan kemampuan untuk menghindari deteksi radar, mesin yang lebih powerfull dan tambahan daya jangkau hingga 260 mil laut.



Penawaran ini disampaikan oleh Mike Gibbons, Wakil Presiden Boeing untuk Program F/A-18 & EA-18, kepada Angkatan Udara Malaysia dan pejabat Kementerian Pertahanan Malaysia saat kunjungannya ke Malaysia baru-baru ini.

Gibbons mengatakan tambahan daya jangkau Super Hornet tersebut bisa terjadi karena tanki bahan bakar konformal yang memberikan keunggulan untuk dapat terbang lebih cepat ketimbang menggunakan tanki eksternal (dampaknya daya jangkau bertambah), sekaligus membuatnya lebih tangguh menghadapi pesawat musuh dan ancaman lainnya.


Penawaran Boeing kepada Malaysia ini juga termasuk fitur-fitur canggih lainnya seperti upgrade sistem peperangan elektronik, integrated counter-measure system dan pod senjata tertutup. Fitur-fitur unggulan Super Hornet baru ini telah banyak menarik minat pengguna-pengguna Super Hornet di dunia, antara lain Angkatan Udara Australia dan Angkatan Laut Amerika Serikat sendiri.


Gibbons mengatakan bahwa harga "plus" untuk pesawat tempur Advanced Super Hornet yang ditawarkan ini bukan berarti mengikat, karena Malaysia tetap bisa membeli Super Hornet Blok II standar dan kemudian baru memutuskan untuk meng-upgrade-nya dengan paket yang ditawarkan ini atau tidak.


Paket untuk meningkatkan kemampuan Super Hornet ini sudah diaplikasikan pada Super Hornet yang baru (Advanced Super Hornet) namun tetap bisa diaplikasikan pada Super Hornet Blok II. 



Boeing menilai Angkatan Udara Malaysia memiliki cukup persyaratan untuk mengakusisi 18 Super Hornet untuk menggantikan MiG-29 serta untuk akuisisi 3 unit pesawat peringatan dini.


Gibbons mengatakan biaya tambahan untuk paket lengkap atau apa yang disebut-sebut sebagai teknologi evolusioner untuk pesawat tempur Super Hornet tersebut adalah sekitar 10 persen dari harga pesawatnya. Namun kembali lagi Gibbons menekankan bahwa ini semua tergantung keinginan pelanggan.


"Kami, Tim Industri Hornet, yang terdiri dari Boeing dan mitra kami Northrop Grumman, dan Raytheon GE Aviation, terus berinovasi untuk menjadikan pesawat tempur melampaui keinginan pelanggan," katanya kepada media.


Boeing besar karena banyak pengalaman, Gibbons berkata: "Pelanggan tahu apa yang sudah kami lakukan, teknologi kami matang dan mereka menginginkan kecanggihan."


Boeing dan Tim Industri Hornet terus berinvestasi dan bereksperimen untuk melahirkan teknologi generasi baru, jadi pelanggan tahu apa yang mereka butuhkan dan kapan mereka membutuhkannya, yang menjadikan pelangan bisa memperolehnya dengan biaya yang hemat, ungkap Gibbons.


Peningkatan kemampuan Super Hornet ini diklaim akan bisa mengeliminasi pesawat dan pertahanan musuh setidaknya hingga tahun 2030 mendatang, terutama ketika musuh mencoba menghalang-halangi akses ke wilayah tertentu, seperti di langit perairan internasional di dekat asetnya.


Sayangnya fitur Advanced Super Hornet ini baru akan tersedia untuk pelanggan pada tahun 2018 nanti dan Gibbons mengatakan bahwa paket upgrade ini sudah sangat diminati di pasar pesawat tempur internasional.


Tambahan fitur canggih untuk Super Hornet juga termasuk peningkatan survivabilitas, internal infra-red search and track (IRST), upgrade radar, peningkatan performa mesin yang menghasilkan daya dorong 20% lebih besar dari mesin sebelumnya, dan kokpit generasi terbaru.


Prototipe Advanced Super Hornet ini sendiri baru terbang pertama kali pada 5 Agustus 2013 dari pabrik Boeing di St Louis, Amerika Serikat.



Sumber : Artileri

60 komentar:

  1. bilangnya asia tenggara g ada perlombaan senjata..lah amrik malah nawarin malon..bulsittttt
    pak menhan dahh bungkus aja lontong kilo sm su35..sekalian s-300 trs taro di medan sm di perbatesan kalimantan..biar malon + gemeteran...

    BalasHapus
    Balasan
    1. imbas dari indonesia mengambil tawaran 10 kilo dan arsenal lain dari rusia secara malon singapork dan aushit adalah sekutu barat

      Hapus
    2. Si aSu yg ngomporin ,, si asu pula yg jualan senjata,,
      bisanya si Asu cm ngadu domba...
      hAM LAH,,KRIMINAL LAH,,TERORIST LAH,, ETC..
      Padahal si Asu sdri bajingsut nya..

      Hapus
  2. Itu strategi usang dr si Asu spy senjatanya laku, kita jgn terpancing untuk ikut belanja, karena tekhnologi senjata tdk ada habisnya utk suatu prsaingan. Solusinya kita swasembada Alutsista sendiri & itu sdang brlangsung saat ini, kita doakan sj smua brjalan lancar untk sebuah kemandirian, satu lg keunggulan kita yg bukan penilaian dr negra kita sendiri tp penilaian dr negara lain yaitu Militansi & Profesinalisme pasukan kita itu di atas rata", contohnya di atas kertas F5 Tiger kalah telak dari segala bidang dibanding F 18 Hornet, tpi ketika sesi latihan dgn Ausi F 18 Hornet Ausi tdk bisa buat banyak dlm dog fight dgn F5 tiger milik TNI AU, smpai Pilot & banyak pengamat Militer dr Ausi yg mngakui keunggulan Pilot" tempur TNI AU.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas F5 sama F18 ya remuk kalo beneran. Jarak 50km aja udah kena jammer, ga berkutik avionic nya F5, gmn mau nyari posisi musuh? Jgn berpikir tentara kita spt Rambo lah, SDM bagus harus diimbangi alutsista mumpuni.

      Hapus
  3. mau kornet, sukron gak takut ama malon macem macem tak beleh

    BalasHapus
  4. di sini letak indonesia yg slalu di nommer 4kan.dr ausie,singo,filipin,dan malayshit..
    INDONESIA KALAU ASIH BERKIBLAT SAMA BARAT YA PASTI AKAN HANCUR..USUH KEDEPAN KITA KHAN AUSIE .SINGO.MALAS,,SENJATA SERTA ALUTSISTA KITA DR SEGI KAPUAN SLL KALAH DARI MEREKA KARENA KITA DAPET YG ECEK" EHEM..
    Singapura F-15 SE
    AUSIE F-18 SUPER HORNET
    MALAS F-18 SUPER HORNET
    INDONESIA (hibah) F-16 SUPER PEDET/KORNET

    DILIHAT DR SEGI ALUTSISTA KT EG KALAH,TP KALAU DI LIHAT DR SEGI PILOT,MGKIN KT BISA BANGGA..KARENA AKAN DI CAP PAHLAWAN KARENA BARU START ENGINE KITA UDAH DI BRONDONG RUDAL,,JD PAHLAWAN ..

    Sebaiknya indonesia ulai berfikir dlm perencanaan,mbgun alutsista.. MUsuh ke depan kita adl Us nd kroco"nya..
    Sudah selayaknya mengakuisisi su-35bm +su 37 mmeskipun 1 skuadron di tambah pantsyr dan S-300;,serta lontong KiLo dan semUr,,maka kita akan menang mutlak 3:1....

    gIMANA DENGAN SAUDARA ANO" SEMUA..


    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya usulkan Indonesia gabungin Super Tucano dengan F-5 Tiger sehingga menjadi "Super Tiger" hmm dari segi nama dah lebih GAHAR dari "Super Hornet".... :d

      Hapus
    2. bung ano 20:46

      gimana kalau
      SUPER TUKINO + f-5 TIGER + T-50 GOLDEN EAGLE
      ==============SUPER TIGER EAGLE==================
      LEBIH MEMMBAHANA DAN MAKNYOOZZ

      Hapus
  5. nalisis dari Dinas Rahasia Russia (2006) terhadap fenomena teroris Dr. Azahari dan Nurdin Moh. Top, menyatakan bahwa kedua orang tersebut adalah merupakan kaki tangan / agen rahasia Malaysia bekerjasama dengan CIA disusupkan ke Indonesia untuk mencegah fenomena kebangkitan Islam moderat di Indonesia. Seperti Analisis dari CIA, keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia yang diikuti dengan kebangkitan Islam di Indonesia akan menjadikan Indonesia sebagai Negara besar dan maju di regional Asia Pasifik. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan bagi Malaysia yang berupaya menjadi pemimpin di wilayah ini namun tidak memiliki kemampuan sama sekali. Kepentingan USA terhadap wilayah ini juga akan terganggu bila Indonesia berhasil muncul menjadi Negara besar dan maju di kawasan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. " M U S T A H I L " MAS MALASHIT JADI PENGUASA ASIA PASIFIK,,SEDANGKAN AUSIE AJA KEDER LIAT KEBANGKITAN MMUSUH DR UTARA,,

      TAU SDR INDONESIA KAYAK APA,SKALI DI GEmPUR.. Bondo nekat pasti ada..

      Hapus
    2. kalo memang bener seperti itu,
      berarti malingsia bener-bener sodara serumpon bau taik.. :-b

      Hapus
  6. :) Tidak masalah, SEJARAH ditawarkannya Super Hornet ini kepada Malaysia ada kaitannya dengan Indonesia dan Australia. Mungkin ada yang ingat Latihan Pitch Black di Australia Tahun 2012 dimana saat itu hanya Indonesia yang menyertakan pesawat non NATO, yaitu Sukhoi / Flanker. Ketika latihan range penguncian dan penembakan, baru diketahui bahwa Super Hornet kalah jauh dengan Sukhoi karena dari segi range radar Sukhoi sudah terlebih dahulu mengunci Super Hornet Australia, sedang Super Hornet belum bisa lock target. Atas dasar itu, RAF (Australia) meminta "perbaikan" berupa updating range radar pada Super hornet RAF dan disanggupi pihak Boeing (US) dan merupakan satu-satunya Super Hornet yang di upgrade diluar US. Maka mau tidak mau pihak US mencoba untuk "bereksperimen" dengan membuat versi Super Hornet yang di upgrade pada tahun 2013 ini agar market-nya tidak hancur. Dan ternyata.......... US mencoba mengeksperimenkan Super Hornet terbarunya nya kepada Malaysia, untuk apa ? yaitu untuk melihat sejauh mana hasil pengembangannya jika dihadapkan kembali dengan Sukhoi Indonesia.. Hahaa.. memang hebat Sukhoi Kita.. mudah-mudahan ke depan, alokasi anggaran TNI AU bisa diprioritaskan pada SU35 bahkan Fakpa karena terbukti jenis pesawat Rusia ini telah jauh melampaui teknologi US baik dari Radar, Teknologi Misil, Hingga Jarak Tempuh.. Huraaaa.. !!! :>)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi sebenarnya radar sukhoi kita itu salah satu 'senjata rahasia'. Tapi karena ikutan pitch black 'senjata rahasia' itu terbongkar dan sekarang amrik meng-upgrade radar super hornet.

      Ausie dan amrik punya banyak duit untuk upgrade apa saja. Lha kita duit pas-pasan, butuh berapa untuk upgrade radar sukhoi kita begitu radar super hornet tetangga menjadi lebih canggih?

      Rahasia terbongkar karena kita sendiri yang pamer2x ke tetangga.

      Hapus
    2. malingshit juga punya sukron.piye ayo

      Hapus
    3. Iya gan salahkita sendiri pamer kemampuan radar Sukhoi ke Ausie di Pitch Black.. Lugu kali pemerintah kita.. :-S

      Hapus
  7. Biarin aj Malaysia beli Super Kornet, Th 2018 kita pesan SU35.. Bungkusss.. Keder lagi mereka.. hahahaa =))

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita serumpuutt oom eh serumpun oom..
      Indonesia kan brother kita. Hehehe

      gitu bilangnya PASTI KUI

      Hapus
  8. Kondisi peta kekuatan dimana negara tetangga kita sdh mengupgrade kekuatan seharusnya mjd triger bagi TNI utk memperbaharui kekuatan udaranya baik perisai udara maupun pesawat tempurnya. Case-nya malaysia selain sdh mempunyai sukhoi terbaru SU30, mereka jg msh ingin mengganti skuadron tempurnya yg lain dgn tipe terbaru tsb dan jgn lupa ada brashmo. Kita hrs segera mengganti skuadron F5 tiger kita kalo tdk ketinggalan nantinya.

    BalasHapus
  9. Bungkus hornetnya broo, mantap buat ujinyali si flanker.. Target latgab 2014..

    BalasHapus
  10. kalo indonesia mah pespur tetep su-35 helicopter tetep kamov ka-52.. kalo malon mau ganti MIG nya russia ke hornet amrik ya bagus.. jadi indonesia gak perlu nembak sesama produk negara russia...

    BalasHapus
  11. Buat para agan yg masih beranggapan malaysia negara kaya perlu sedikit ane ungkap disini,selebihnya cari sendiri ya.

    1.hutang malaysia terkini Rm.622 miliar {56%} GDP malon
    2.Ringgit yg semakin melemah
    3.defisit neraca perdagangan
    4.kebangkrutan rakyat melayu di malon akibat dililit hutang.
    5.kenaikan harga bbm sehingga memicu kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat malon

    untuk mengetahui situasi disana silahkan di pantengin berita semasa.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. tambah lagi bos.....
      di bidang militer....1)penggantian heli nuri yang diposponed
      2)proyek MRCA yang blum jelas
      3)silakan ditambah yang tau lagi...hehehe.....

      Hapus
    2. si malon akan menjual 2 aset terbesarnya ke indonesia... Antara lain serawak dan sabah...,sebagai ganti ligitan dan sipadan..

      Dan 1hal lg perlu di inget,, malon juga mengakui indonesia sebagai abang/ saudara. Dan enjadikan johor sbagai propinsi indonesia...

      Hapus
    3. klo ga salah si malon ga jadi gati mig 29 nya ..bisa dilihat

      http://www.artileri.org/2013/09/malaysia-belum-berencana-beli-jet-tempur.html

      Hapus
  12. tenang aja bro, org baru di tawarin kan, blm di beli... klau malon jd membeli nya, malah bagus... biar tni bisa leluasa memborong lg alutsista di mef jilid 2 dgn alasan untuk mengimbangi kawasaan..... :-D
    tp kalau pandangan sy pribadi, sy jamin malon gak akan beli itu pesawat.
    krn malon sekarang sedang dalam keadaan kencangkan tali pinggang alias pengiritan

    BalasHapus
  13. don't worry emg malon punya duit..he he.

    BalasHapus
  14. Sistem jammer sukro versus sistem jammer produk US menang siapa ya? Ada yg bisa kasih penjelasan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jawaban yg mudah bro...lihat saja di perang yg sesungguhnya. Jet tempur kelas ringan bisa mengancurkan jet tempur kelas berat yg punya spec "mengerikan" (di atas kertas)... seperti tikus makan kucing.

      Hapus
  15. Biar saja beli super hornet, nggak usah ikut2 beli pesawat ini....kita perbanyak sukhoi saja....bagaimanapun sukhoi sudah diakui baik blok barat atau timur tetap lebih unggul dari superhornet....

    BalasHapus
  16. Asu sengaja memperkeruh asia tenggara,agar terjadi perlombaan senjata,yg akhir nya asu di untungkan,maklum lah dr segi penjualan senjata bisa memgurangi pengNgguran di asu.Asu itu bukan sahabat sejati,lht aja irak mantan teman akhir nya di bantai juga...ntung aja harta kita sudah di kuasai asu,kalau tidak kita pun di bantai nya juga.

    BalasHapus
  17. mending jadi anak buahnya usa,, biar aman..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ano 22.15 ini perlu diberi pelajaran wawasan wiyata mandala biar punya jiwa patriotik terhadap rakyat, bangsa dan negaranya bukan malah merasa lemah terhadap bangsa lain, ingat : negara ini berdiri dari tetesan darah para pejaunag / pahlawan kita yang tak lain kakek nenek buyut kita dulu demi kebahagiaan, kemerdekaan yang hakiki buat kita( anak cucu) semua di negeri ini ..

      Hapus
    2. atau gabung dengan USA jd salah satu negara bagiannya..
      $-)

      Hapus
  18. Jangan khawatir malon bakal kehabisan nafas duluan bila coba mengimbangi kita.Ekonomi kita kuat dan terus tumbuh, tak kan bisa di imbangi malon andai di paksakan ekonomi mereka akan anjlok duluan.Mereka tentu tidak mau hal itu terjadi. Jadi ya santai aja menghadapi kerajaan "AKAN " ITU

    BalasHapus
  19. Advanced F18 super hornet secara nyata masih kalah unggul daripada F15SE yg notabene dimiliki oleh singapur dan merupakan lawan tanding sebenarnya sukhoi flangker. Di usa dulu pada saat akan dikembangkan varian super hornet ada salah satu senator yg menolak pengembangan super hornet yg banyak menelan biaya dari pajak rakyat,dan masih menurut senator tersebut F18 super hornet masih kalah hebat daripada mig 29 fulcrum. Gimana mau ngelawan sukhoi lha wong punya aussie aja KO dg sukhoi tni au,apalagi dg F15 singapur? Belum lagi si malon sdr sdh pernah merasa kecewa thd US krn rudal bvr yg dibeli si malon kemampuannya dibwah F15 singapur. Kemungkinan besar mig 29 malon akan diganti dg eurofighter typhoon krn kemampuannya setara dg F15SE. Satu2nya bagi tni au buat mengimbangi dg tetangga sblh ya sukhoi 35BM solusinya. SU35BM mampu berhadapan jet macam F15ST,super hornet,rafale,griffen,typoon,bahkan F35 JSF.

    BalasHapus
  20. Itulah bangsa yang belum matang! mendengar Malaysia ditawarin alutsista baru langsung pada ribut hujat sana hujat sini ,,,,, teang aja kenapa? biarin aja mereka punya super hornet, kita kan punya super tucano ! iya nggak?


    BalasHapus
  21. Kita ribut sih klo "malas ia" beli pespur..mereka bukan tolak ukur kita bung, mereka sdh jauh dibelakang.kita liat kedepan ada china, iran, india itulah sesungguhnya tolak ukur kita.kita baru bangga klo sdh menyamai mereka,berswasembada peralatan tempur.lha kok malingsit diributin, terrrrlaaalllluuuu...!!

    BalasHapus
  22. ALL ADA BOCORAN TERBARU TENTANG JET TEMPUT INDONESIA, UNTUK DESAIN YANG SELAMA INI DI PUBLIKASIKAN TERNYATA HANYA SEBATAS PROTOTIPE ATAU DESAIN BERSAMA, DAN TERNYATA INDONESIA SUDAH MERANCANG LEBIH JAUH UNTUK JET TEMPUR DALAM NEGERI.
    BAHKAN ADA YANG BILANG KALO JET TEMPUR INI SUDAH DI RISET SEJAK TAHUN 1990 ARTINYA KERJASAMA ANTARA INDONESIA DAN KOREA ITU UNTUK PEMATANGAN.

    SECARA RESMI BELOM DI RILIS NAMA UNTUK PESAWAT TERSEBUT, TAPI UNTUK SAAT INI DISEBUT GARUDA-45.
    UNTUK PERSENJATAAN LOM DIRILIS AVIONOK NYA JUGA, UNTUK MESIN KATANYA PAKE BUATAN AIRBUS-SPANYOL KECEPATANNYA MASIH STANDAR 2.5 MACH

    BalasHapus
    Balasan
    1. tenan to piye..?? koyo inteljen teknologi wae, duit opo sing di enggo?... Informasimu menyesatkan....

      Hapus
    2. sertakan sumbernya..jgn cuma hoax

      Hapus
  23. Nyata sekali Super Tucano TNI AU saja bisa mengalahkan semua Su30MKM dan Super Hornetnya... :d

    BalasHapus
    Balasan
    1. Super Tukino mah bukan buat makan Kornet, tapi buat makan Jablay Malon.. qqq :d beli SU30/35 + S400 aj pasti masuk kulkas tu Kornet (o), biarin aj mereka beli duluan, kita akhiri dengan "Teknologi" teranyar.. kaya MBT, mereka beli PT Poland Tank, kita Beli Leopard :>)

      Hapus
  24. Kalau malon jadi beli ya silahkan......nih komparasinya Super Hornet vs Flanker family, udah diakui gimanapun super hornet kalah lawan Flanker, dari media Aussie loh....bukan dari Indo...http://www.ausairpower.net/DT-SuperBug-vs-Flanker.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu hasil data dari Flanker TNI bro di Pitch Black, Flanker TNI bikin keder Super Hornet Ausie dari range radar & jarak tempuh.. kedepan hati2lah pamerin kemampuan snjata strategis TNI.. ketahuan makin kebakaran jenggot mereka b-( .. Judulnya ya keluar Super Hornet buat malon itu..

      Hapus
  25. alhamdulillah....semakin cepat malaysia beli F-18 advance maka semakin terwujud mimpi kita beli Su-35 untuk ganti F-5

    BalasHapus
  26. pernah baca dari blog militer thn 2011 , rencana indonesia membeli 10bh. su 35 pd thn 2014, cm lupa nama bloger nya.
    mudah2an benar adanya, walaupun 10bh dlu jg gpp,utk MEF 1

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang benar BRO panglima sendiri yagn bilang waktu APEL di surabaya panglima berharap ada anggaran untuk pembelian SU 35S di tahun 2014 nanti pesawat yang kelasnya benar2 canggih di banding F5T TNI AU

      Hapus
  27. repot2 harus beli pesawat tandingi saja dengan S-300 dan model2 stinger qw....habis dia.....yg penting perkuat sistem radar dan rudal jarak menengah dan jauh.....mampuslah mereka

    BalasHapus
  28. Dijamin 99,99% si malon ga bakal beli tu hornet,krn sdh tau hornet aussie kalah sama flanker tni au,apalgi dg F15ST singapor, pastinya kalo mereka mau beli yg kemampuannya setara dg lawan2nya paling tidak kandidat terkuat ya TYPHOON. Si malon pasti juga mikir kalo singapor dan aussie bakal beli F35 JSF,sdg TNI AU msh tanda tanya tp kemungkinan besar ya SUKHOI 35BM.

    BalasHapus
  29. Wow...Indon kwatir n merasa tkut dg rencana Malaysia bli jet tempur terbaru.

    BalasHapus
  30. haha makin terpancing mereka bro...jangan2 gagal lg kyk topan..wkwkwkwk..
    gak usah diributin kyk gini,,,blm tentu juga mereka bisa pake tuh pesawat =))
    ni semua akal2an asu biar kita berpaling ke mereka

    BalasHapus
  31. Bagusss donk kalau malaysia jadi akusisi satu skuadron F18... Biar pemimpin indonesia sadar kalau mereka harus beli SU35....matap lanjutkan malon kami mendukungmu wkwkwk

    BalasHapus
  32. KOK PADA RAME SEMUA SIH, KITA SEKARANG BUTUH KUANTITAS BRO..., BUKAN PERLOMBAAN SENJATA, KEDATANGAN T50i GOLDEN EAGLE, KITA SDAH UNGGUL DLAM HAL MELATIH SKILL PILOT, DRI PADA TETANGGA SEBELAH, KENAPA KALIAN MASIH BERFIKIR KOLOT PERANG KONVENSIONAL, KITA CUKUP MEMPERBANYAK SKUADRON AJA, TARUH DITEMPAT STRATEGIS, TEMPAT2 VITAL DIJAGA RUDAL JARAK PENDEK DAN MENENGAH,

    BalasHapus
  33. zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

    BalasHapus
  34. Kpd Yth : Bpk Moeldoko

    Dengan hormat,
    Melihat perkembangan kawasan yang semakin dinamis, dimana Australia akan mengakuisisi 100 F 35, demikian juga Singapura, saya sebagai rakyat Indonesia benar-benar mengharapkan Indonesia benar-benar segera mengakuisis Su 35 pada MEF II sebagai pengganti F 5. Walaupun tidak stealth tapi bisa untuk mengimbangi Super Hornet Australia dan Malaysia, dan menjaga keseimbangan kawasan.

    salam NKRI.

    http://www.ausairpower.net/DT-SuperBug-vs-Flanker.html
    http://www.ausairpower.net/APA-JSF-Analysis.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. kpd Yth : Bpk panglima tni moeldoko

      dengan hormat
      saya setuju dengan ano 10.05 demikian terimakasih.

      Hapus
  35. orang indon di malaysia sudah pandai cari kerja part time sebagai perampok dan maling.. bukan hanya sekadar menjadi kuli kerja construction.. pulang aja kamu indon, pergi kamu memaling di indon sana.. http://utusan.com.my/utusan/Jenayah/20131010/je_01/3-penjenayah-Indonesia-maut-ditembak

    BalasHapus
  36. Hahaha..lihatlah komen rakyat Indonesia. Menggelar negara malaysia dan negara yg lain dgn nama yg jelek.
    Sepertinya ramai rakyat Indonesia yg level IQ nya dibawah paras IQ28

    BalasHapus