SURABAYA-(IDB) : Panglima Komando
Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono,
S.H., M.Hum memimpin upacara penerimaan KRI Pari-849 yang masuk dalam
jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim di Dermaga Madura,
Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (9/9/2013). Hadir dalam upacara
tersebut Komandan Guspurlaarmatim Laksma TNI Ari Soedewo, S.E., para
Komandan Satuan Kapal, para Kasatker Mako Koarmatim serta prajurit Mako
Koarmatim.
KRI
Pari-849 merupakan KRI jenis patrol craft (PC) 43, buatan dalam negeri
oleh putra-putri bangsa Indonesia di galangan PT. Palindo Marine
Shipyard, Batam. KRI Pari-849 dipercaya bergabung dan memperkuat jajaran
Satuan Kapal Patroli Koarmatim sesuai dengan fungsi asasinya. Nama KRI
Pari-849 diambil dari nama ikan pari atau dengan bahasa latin dasyatis uarnak. Ikan pari termasuk dalam elasmobranchi
yaitu ikan bertulang belakang rawan, ikan tersebut mempunyai bentuk
tubuh pipih melebar dan menyatu dengan sisi kanan-kiri kepalanya,
sehingga terlihat oval.
Sesuai
fungsi utamanya, KRI Pari-849 dirancang untuk melaksanakan tugas
sebagai “kapal patroli terbatas” yang mampu melaksanakan operasi baik
secara tunggal maupun bersama-sama dengan kapal tipe sejenis yang
didukung dengan sistem Sewaco dan Platform yang cukup handal, sehingga
mampu melaksanakan tugas-tugas operasi laut yang diembannya. Selain itu,
KRI Pari-849 mampu melaksanakan fungsi tambahan dalam menyelenggarakan
Patroli Keamanan Laut, Bantuan Tembakan Kapal dan Raid Amphibi.
“Beberapa
keunggulan kapal patroli adalah memiliki fleksibilitas yang tinggi
karena mempunyai kecepatan tinggi dan manuver yang baik, memiliki siluet
kecil sehingga tidak mudah dikenali serta kemampuan untuk berlayar di
perairan dangkal dan sempit,” kata Pangarmatim dalam amanatnya.
Pangarmatim
juga mengatakan dengan adanya penerimaan unsur ini diharapkan akan
memperkuat jajaran Koarmatim sebagai Kotama Operasional sekaligus Kotama
Pembinaan dalam rangka penegakan kedaulatan dan pengendalian perairan
yurisdiksi nasional di kawasan timur Indonesia. Pangarmatim menambahkan
bahwa penerimaan KRI Pari-849 merupakan Alutsista pengadaan baru, juga
telah menandai terwujudnya kegiatan peningkatan kemampuan sistem senjata
sesuai dengan perencanaan menuju kekuatan pokok minimum (minimum
essential force).
Kapal
patroli cepat PC-43 ini memiliki spesifikasi panjang 43 meter, lebar 7,4
meter, bobot 250 ton, dengan kecepatan maksimal 27 knot, kecepatan
jelajah 25 knot, dan kecepatan ekonomis 22 knot. Dilengkapi dengan
persenjataan meriam 20 mm di geladak haluan dan dua mitraliur 12,7 mm di
deck navigasi. Selain itu, kapal ini memiliki ketahanan (endurance)
dalam kemampuan berlayar selama lima hari.
Saat ini
KRI Pari-849 dipimpin oleh seorang Komandan pertama yaitu Mayor Laut
(P) A. Noordin Mutaqien, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut
angkatan 46 tahun 2000. Sebelumnya, bapak dua anak tersebut berdinas di
Lanal Tarakan, Lantamal VIII Manado sebagai Perwira Operasi. KRI
Pari-849 diawaki sebanyak 32 prajurit yaitu 7 perwira termasuk Komandan,
11 Bintara dan 14 Tamtama. KRI Pari-849 diresmikan masuk jajaran TNI AL
oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro bersamaan dengan KRI
Sembilang-850 di dermaga Batuampar, Batam Provinsi Kepulauan Riau, hari
Kamis tanggal 5 September 2013. KRI Sembilang-850 saat ini masuk dalam
jajaran Koarmabar.
Sumber : TNI AL
KCR melulu kapan nieh Kapal Destroyernya
BalasHapusini kapal patroli boss, bukan KCR, kalo KCR pasti bawa rudal C 705, bukan cuma mitraliur..
HapusSistem senjata nya harus ditingkatkan-minimal pake canon 40mm-57mm dan bukan 20mm-terlalu kecil itu-canon 20mm dipasang di KRI pari-/
BalasHapusKan cuman buat nakutin nelayan asing,hehehehe
BalasHapusKapal patroli,KCR itu saja yg di fokuskan, betul memang banyak pencurian ikan dll,tapi keberadaan kapal perang bertonase berat juga fokusnya, masa myanmar saja sudah produksi stealth frigat, PT PAL harusnya bisa, kapal LPD dan tanker 50.000 saja bisa, apalagi konflik di laut china semakin memanas......kapan mau memulai, kapal perang fregat yos sudarso class, parchim, korvet Fatahillah class dan fregat latih KH dewantara....sudah menua dan hanya sigma yg jadi andalan tetapi dari sisi tonase masih category korvet......TNI-AL masih jauh tertinggal dibanding TNI-AD dengan leopard dan TNI-AU dengan sukhoi, yg mana sudah memiliki alutsista utama dan hanya terkendala masalah jumlah, kapal selam hanya anjing kampung, yg hanya menganti ks 209 yg sudah menua yg keteteran kalau harus fight di laut china selatan, fregat sudah tua sekali, tidak ada flagship yg bisa di banggakan, tidak aneh banyak tresspassing via laut, dibandingkan lewat udara.....
BalasHapusNamanya sodara tua, ya pasti di dulukan dari pada adik2- nya,
BalasHapuspt PAL.bukan nya tidak bisa produksi kapal berdurasi ganas detroyer real fregat . kebijakan politek dukungan tidak ada , pt Pal di kebiri dan akal akaln demokrat keliatan sekali , partai iblis anda tahu sendiri bisanya jadi perampok boro 2 urus negara # paham .
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusindog selalu berkhayal pada hal itu kapal hanya dijahit oleh indog, indon hodog
BalasHapusMalon goblok..sekali bodoh ya tetap bodoh..iri tanda tak mampu..
HapusMalondog-malondog-malonhodog-GAMdog-RMSdog-tak bergune
HapusPemerintah singapore dan brunei australia diam2merupakan pendukung utama ke griliyawan sulu-menurut sumber terpercaya di pemerintah singapore yg dikutip REUTER:SAF mensuplai 88 ultimax LMG-143AK47-85 RPG7-40 MATADOR antitank-alatkomunikasi ST-brunei memberikan akses latihan dan dana ke griliyawan sulu tuk permudah inflitration ke sabah dg beri 16 ruberbboat-ditambah bantuan latihan dari pasukan SAS ausie dg kamuflase nya-bantu pasukan sulu tuk duduki sabah .australia punya minat tuk kuasai sumber energi besar sabah-dan bkerja sama dg sulu di masadepan
BalasHapusTuu kapal buat cari uang tuk komendan huhuhu.... Selmat deh atas beroperasinya 2 mesin ATM hehe .... Silakan nelayan asing mau cari ikan tapi jangan lupa setoran yaa klo ga pengen dicubit pke mitraliuuuuuuuurrrrr wkwkwk
BalasHapusMalon gak bisa buat...makanya iri..tenang lon mang kamu dari dulu sudah di takdirkan jadi penjilat...haha 1000x
Hapus