Sabtu, Agustus 24, 2013
5
DARWIN-(IDB) : Seorang pakar keamanan Australia mengemukakan kekuatiran hubungan dekat Australia dengan Amerika bisa berdampak negatif pada hubungan dengan negara-negara Asia, termasuk Indonesia.


Sejumlah pakar pertahanan dan keamanan menghadiri simposium di Darwin hari ini (Jumat 23/8), tentang pembinaan kekuatan militer Amerika di Australia utara.
2500 orang marinir Amerika diperkirakan akan dirotasi di Australia utara selambatnya tahun 2016.
 
Pakar keamanan dari Universitas Melbourne, Richard Tanter, mengatakan, terdapat kehawatiran hubungan dekat Australia dan Amerika Serikat dapat merugikan hubungan dengan negara-negara tetangga Asia.
Ia berpendapat Australia melewatkan kesempatan yang disebut "keamanan kooperatif", khususnya dengan Indonesia dan Asia Tenggara.
"Perlu disadari, setiap ancaman militer yang dihadapi Australia, istilahnya, pasti akan datang lewat Indonesia, lewat Asia Tenggara," katanya.




Sumber : RadioAustralia

5 komentar:

  1. Janganlah kita perang ya australia ini negara masih perlu maju.tapi jika kamu mau perang nanti rugi loh/kalah :V ada russia sama China yang bakal bantu kita saat negara kita diserang

    BalasHapus
  2. Memang bule terkucil ini rada2 pongah,sok merasa paling pinter paling bener dan merasa ras tertinggi(typikal bule pada umumnya).....tenang le bangsa kita bukan type penjajah ...jadi peace aja,selama tidak kau usik harga diri bangsa kami... ...peace peace peace..

    BalasHapus
  3. guys....
    Para pencari suaka dr australia yg ke indon, menteri mrk udh ,asrah mau di apakan mrk..mnkin takut krn musuh dr timur smakin hari smakin bertaring..

    Bule timur ini emg perlu d smack dowwn

    BalasHapus
  4. Dengan kehadiran marinir US,maka tingkat kecurigaan negara2 spt indonesia,cina,india,korut,serta rusia akan semakin tinggi. Serta dapat meningkatkan kewaspadaan tinggi dengan cara peningkatan kemampuan intelejen serta peningkatan kemampuan dan alutsista militer bagi negara2 tsb yg jelas beda prisip dan bukan sekutu. Sepintas akan dipandang sebagai unsur penyeimbang bagi hegemoni/kekuatan spt cina,rusia,serta india,tetapi justru bisa merusak tatanan stabilitas di asia khususnya asia tenggara.

    BalasHapus
  5. Buat nota protes dahulu. Nanti lihat saja kalo respon yg datang positif atau negatif.
    Kalo negatif ya lanjutkan dengan membekukan hub antar 2 negara.

    BalasHapus