TENGGARONG-(IDB) : TNI Angkatan Darat (AD) berencana menambah peralatan tempur untuk
memperkuat alat utama sistem senjata (Alutsista), di antaranya Tank
Leopard asal Jerman dan meriam penangkis udara Skyshield untuk menambah
kekuatan pasukan.
Penambahan itu juga untuk memperkuat peralatan tempur yang dimiliki TNI AD, untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Saat ini, TNI AD telah memiliki alat tempur seperti meriam tempur
super canggih, Gun Zur 2322, 3d Multi Beam Search Radar dan Missile
Lauchers Porpad serta Tank Anoa 2 yang merupakan tank canggih buatan
dalam negeri.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Moeldoko mengatakan
beberapa peralatan tempur yang akan didatangkan, seperti Tank Leopard
untuk kaveleri. Kemudian marder dan meriam 105/155 untuk Armed yang
didatangkan dari Korea dan Prancis.
“TNI AD juga akan mendatangkan penangkis udara dari Prancis maupun
Inggris. Pada Oktober nanti, diharapkan sebagian peralatan tempur baru
milik TNI AD sudah bisa kami tunjukan kepada masyarakat,” kata
Moeldoko seusai Acara Bhakti TNI di halaman kantor Bupati Kukar,
Tenggarong, Sabtu (6/7/2013).
Jenderal bintang empat itu berkunjung ke kabupaten terkaya di
Indonesia ini, untuk meresmikan program rehabilitasi 1.000 rumah warga
tak layak huni di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu.
Program bedah rumah tidak layak huni dari Dinas Sosial Kukar ini
memang melibatkan personil dari TNI. Sebanyak 350 personil akan
memperbaiki rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit dan tahap
berikutnya akan ditambah hingga menjadi 1.500 unit.
Disinggung mengenai penambahan personil TNI di perbatasan Kaltim dan
Malaysia, Moeldoko mengatakan belum ada rencana tersebut. “Tidak ada
penambahan prajurit,” tukasnya.
Namun, dalam sambutan Hari Bakti dan Bakti TNI AD dihadapan ribuan
pelajar Kabupaten Kutai Kartanegara, dia menginginkan ada putra daerah
yang bisa menjadi perwira TNI agar bisa menjaga wilayah perbatasan
tersebut.
“Kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat saat ini untuk memprioritaskan
putra daerah menjadi prajurit TNI AD. Saya ingin kelak kawasan
perbatasan di Kaltim ini diamankan putra daerah Kaltim yang terseleksi
menjadi prajurit TNI AD, sehingga kawasan perbatasan ini akan semakin
kondusif,” ungkapnya.
Acara peringatan Hari Bhakti TNI ini dihadiri Gubernur Kaltim Awang
Faroek Ishak dan Bupati Kukar Rita Widyasari serta Pangdam VI/Mulawarman
Mayjen TNI Dicky Wainal Usman.
Sejumlah kegiatan operasi dan pengobatan gratis, serta khitanan masal juga digelar di halaman parkir kantor Bupati.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko memberi kabar gembira bahwa tahun ini
TNI AD juga akan membuka penerimaan Taruna dan Taruni, dimana sekarang
TNI AD sudah menerima wanita untuk menjadi Taruni.
“Mulai sekarang, adik-adik pelajar bisa mempersiapkan diri masuk menjadi taruna TNI AD,” ujarnya.
Peringatan Hari Bakti TNI dimeriahkan dengan tarian masal Eroh
Begenjoh yang dibawakan ratusan penari dari sejumlah sanggar tari di
Tenggarong.
Acara ditutup dengan atraksi terjun payung yang dibawakan 10 personil
Kopassus di antaranya 4 orang penerjun wanita ikut ambil bagian. Mereka
melompat dari helikopter di ketinggian 6.000 kaki.
Sumber : Bisnis
Menyimak artikel diatas, kelihatan sekali bahwa doktrin pertahan kita tidak berubah yakni ; Pertahanan Pulau Besar!!!
BalasHapusUntuk itu, renstra TNI adalah memperbesar kekuatan TNI -AD dibanding dg AL dan AU.
Sekilas postur AD akan lebih kuat, kokoh dg penambahan dan pengembangan jumlah personil, alutsista berbagai material baru dg anggaran yg lebih besar di bandingkan dukungan anggaran AL dan AU.
Monggo saja, apapun itu diputuskan dan sudah melalui kajian strategis yg kita orang awam tidak banyak yg tahu dan paham.
kenapa penabahan postur AD lebih cepat dari pada AL dan AU dalam hal alusista, seperti punya banyak pisau tapi tanpa, pedang,perisai, tobak dan panah??
BalasHapusapa masih kejar kejaran soal penambahan alutista tapi tahu sisyem rencana pengadaan alutsista terpadu?? vannayard
minta perhatian buat admin :
BalasHapusada indikasi komen SARA di blog ini.
kalo admin tdk bisa / ga punya privileges untuk filter komen SARA di blog ini, akan saya laporkan blog ini sbg pelanggaran UU ITE.
pencemaran dan pembiaran komentar SARA
silakan response admin..
dan buat ano2 yang lain,
hati-hati ya, membuat komen.
reader disini dari berbagai macam kalangan.
terimakasih.
Saya warga asli NKRI sebagai nasionalis sejati...saya tdk rela bila bangsa dan rakyat Indonesia tersingkir lenyap dari bumi pertiwi contoh nyata suku aborigin diaustralia,indian diamerika ..terjajah dinegeri sendiri itu baru tertindas HAMnya ..
HapusBro ano 14.11 komen yg ada unsur sara nya dimana! Loe jangan ngaco....jangan bikin resek di blog IDB yg peminatnya paling besar ketimbang yang lain.
BalasHapussemoga ja segera menyusul AU dan AL jg diperkuat alutsistanya... skrg ngalah dl gk pa2 sm AD ... sy brhrp tni ad mmperkuat alutsistanya diperbatasan malaysia dan papua nugini... bravo TNI!!
BalasHapusproyek besar,...proyek besarrrrrrr.....wur...wur,..wurrrrrrrr,.....koe dadi orang kayaaaaaaaaaa.
BalasHapusBOSS ..... KITA SEBAGAI WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ..... SANGAT SETUJU MODERNISASI PERALATAN TNI,.............. BIAR NEGARA KECIL MALAYSIA , APALAGI SINGAPURA TAK MACAM MACAM .......
BalasHapusmet romadhon .....
BalasHapus