Rabu, Juli 24, 2013
26
JAKARTA-(IDB) : Kasus kekerasan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, masih menjadi perhatian menarik jajaran TNI. Selain Wilayah Papua, daerah perbatasan yang masih rawan rawan konflik adalah wilayah kalimantan. 

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyebutkan 10 daerah di Pulau Kalimantan masih rawan konflik perbatasan atau outstanding boundary problems (ODP), beberapa waktu lalu. Dia mengatakan konflik-konflik di perbatasan umumnya dipicu oleh persoalan batas wilayah dan itu memerlukan upaya bersama untuk mengatasinya.

Ia menjelaskan terkait keberadaan daerah perbatasan rawan konflik tersebut, TNI mengirimkan pasukan guna membantu melakukan pengamanan di daerah tersebut.
  Standarisasi sarana dan prasarana pos pengamanan perbatasan (Pamtas), katanya, juga telah diterbitkan, sehingga penempatan ulang pos tersebut akan segera dilakukan dalam upaya peningkatan efektivitas pengamanan batas Negara oleh personel TNI.

Untuk pembangunan perbatasan, TNI membantu ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui peraturan presiden, seperti Papua dan Papua Barat. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan ada 11 lokasi prioritas yang menjadi perhatian utama dalam program BNPP untuk 2013.

Kementerian Dalam Negeri juga telah memiliki Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, guna membantu percepatan pembangunan di daerah perbatasan. Hingga TA 2013, pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan telah memasuki 50 lokasi prioritas (lokpri), yang 39 di antaranya sudah terjangkau pada 2012.

BNPP sendiri telah mengusulkan kepada Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendagri agar 61 lokasi prioritas yang belum mendapatkan alokasi PNPM Mandiri Perdesaan dapat ditangani pada 2014, dengan usulan besaran alokasi Rp3,5 miliar per lokasi. Sementara itu terkait daerah perbatasan dengan negara tetangga, masih ada wilayah rawan konflik yang memerlukan perhatian dan negosiasi dengan negara terkait.

Pada perbatasan RI-Malaysia, Panitia Nasional Joint Indonesia-Malaysia Boundary Comittee (JIM) sedang dalam proses berunding untuk penyelesaian lima daerah ODP di sektor timur. Patok batas negara RI-Malaysia sepanjang 2.004 kilometer telah diselesaikan 24 persen dan sedang diupayakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan agar tercapai 30 - 50 km per tahun per sektor. Semoga semua wilayah perbatasan di tanah air menjadi perhatian khusus pemerintah untuk terus di perhatikan !!






Sumber : Kompasiana

26 komentar:

  1. Dalam acara tv swasta di tayangkan 2(dua) ibu yg sdh berusia 64-thn mencoba berjibaku untuk mendirikan sekolah bagi anak2 pekebun sawit di perbatasan antara Kalimantan dan Malaysia.
    Mereka menemukan kondisi yang sangat memprihatinkan perihal pendidikan anak2 usia sekolah yg tidak mendapat kesempatan belajar karena tidak adanya fasilitas belajar.
    Akhirnya dengan bekerjasama dengan para prajurit yg bertugas di perbatasan tsb, diadakan sekolah darurat dimana banyak "guru"-nya adlh
    para prajurit yang sedang tugas dimana prajurit TNI ini juga rela merogoh "UPL" Rp.30.000,- untuk memebelikan buku dan alat tulis kpd para murid.
    Yang mengenaskan dari anak didk tsb adalah, mereka yg sdh kelas 3 tapi tetap belum mampu membaca dan menulis.
    Menurut saya apakah hal yg demikian tidak perlu dirisaukan oleh pihak2 yang terkait?

    BalasHapus
  2. selama ini pemerintah pusat kurang perhatian sama daerah-daerah perbatasan terutama di kalimantan,kalo udah bergejolak baru ada tindakan dan perhatian tapi itupun hanya sebuah retorika belaka,pemerintah masih berkonsentrasi dengan pulau sumatera jawa bali,indonesia dari sabang sampe merauke bukan sampe bali tok

    BalasHapus
  3. salut untuk TNI diirian atau di kalimantan bravo TNI

    BalasHapus
  4. ini sih udah lama.., bedanya dulu belom kuat ancamannya, tapi sekarang harus diimbangi dengan kekuatan yang memukul. itu aja kok bedanya.

    BalasHapus
  5. Ano 08.45:

    kenapa pemerintah pusat? kan ada pemerintah daerah. gubernur, bupati, semua dipilih langsung oleh rakyatnya sendiri dari partai pilihan rakyat sendiri. anggaran daerah juga besar. itu tugas mereka mensejahterakan rakyatnya sendiri.

    kalo ujung2xnya pemerintah pusat lagi lalu gubernur sama bupati ngapain dong?

    BalasHapus
  6. Gubernur ama bupati mau ENAKNYA doang. Nggak mau susah!! Kalo udah ada bencana kayak kebakaran hutan larinya mesti ke pusat.

    Ngurus hutannya sendiri aja nggak BECUS. Becusnya cuma setor upeti ke partai.

    BalasHapus
  7. Mereka ya jual kayu, minyak, batubara dan belanja ke luar negeri dong bro

    Kalau yg susah" ya TNI yang handle, klo yang enak" ya adiknya TNI :P

    BalasHapus
  8. selama ini pemerintah pusat kurang perhatian sama daerah-daerah perbatasan terutama di kalimantan,kalo udah bergejolak baru ada tindakan dan perhatian tapi itupun hanya sebuah retorika belaka,pemerintah masih berkonsentrasi dengan pulau sumatera jawa bali,indonesia dari sabang sampe merauke bukan sampe bali tok

    KETAHUAN GOBLOKNYA NI ORANG....GUBERNUR DAN BUPATINYA NGAPAIN AJA ? PERNAH ENGGAK BUPATI/ GUBERNURNYA KE PEDALAMAN ? ANGGARANNYA DIPAKE APA SAJA ? BUPATI/ GUBERNUR TIAP BULAN NONGKRONGNYA DI JAKARTA .......

    BalasHapus
  9. setuju dengan komentar diatas.

    BalasHapus
  10. Jangankan tingkat gubenur dan pemda. DPRD nya aja masih usap2 kantong & dompet uda tebel blm nih dompet ( jgn lupa isi rekening d bank juga ha............. ) bkn d luar jawa aja d jawa sendiri sami mawon.

    BalasHapus
  11. orang kalau bodo...sistem bernegara ya gini....namanya pemerintah itu bukan pusat aja...sekarang sistem disentralisasi....ya apa2 anggaran berpusat didaerah....kalimantan itu kaya woeiiii berbanding jawa...kalau sampai rakyatnya gak diperhatikan...gebukin dulu tuh kepala desa,camat,bupati,gubernur...merekalah biang kerok korupsi.....wajar mereka juga harus setor ke partai...makanya gak perhatikan perbatasan

    BalasHapus
  12. bener gan,sekarang itu korupnya gila2an di tingkat elemen kecil daerah,contoh tuh anggaran papua sama dengan jawa timur...jumlah penduduk papua gak lebih 2 juta...anehnya...anggaran daerah 85% cuma mbulet di meningkatkan operasi gaji pegawai pemrintah daerah...sisanya 15% baru untuk pembangunan...itulah pemimpin daerah kita itu goblok tolol,cuma buncitkan perut sendiri...kalau kpk gebug mulai kepala desa,camat,bupati...aku jamin kena semua...gak mungkin mereka gak korup....contoh sekolah aja...harusnya gratis...semua operasi sudah dicover anggaran...kenapa masih suka tarik iuran pada orang tua????.........JOKOWI FOR PRESIDEN......siapa tau ada perubahan...biar jokowi pecat semua lurah seindonesia yg gak becus

    BalasHapus
    Balasan
    1. trus jokowi disuruh blusukan ke pedalaman gitu ya bro?
      w takutnya kayak mentri siapa tuh yg ilang dan tewas di gunung

      jokowi bagusnya ngurusin daerah aja kalo presiden terlalu luas daerah kerjanya
      smoga ada peraturan pemda bukan dari partai
      kan kerakyatan bukan kepartaian

      Hapus
    2. trus jokowi disuruh blusukan ke pedalaman gitu ya bro?
      w takutnya kayak mentri siapa tuh yg ilang dan tewas di gunung

      jokowi bagusnya ngurusin daerah aja kalo presiden terlalu luas daerah kerjanya
      smoga ada peraturan pemda bukan dari partai
      kan kerakyatan bukan kepartaian

      Hapus
  13. hi hi setuju bosss,jokowi kayaknya eksentrik...berapa lurah,walikota dan pejabat yg dipecat....unik nih,...kalimantan itu kaya banget lah dibandingkan daerah lain..buktinya baru aja beliin tni helicopter canggih dari apbd sendiri,...kalimantan bahkan satu2nya daerah yg mau beli cn295....mana ada daerah yg mampu punya pesawat sendiri???jawa pun miskin2...cuma menang ramai doang.....kalimantan itu superkaya...makanya harus ada gubernur,bupati,kepala desa yg bener...jangan namanya gubernur kalimantan kerjaannya pelesir shoping di jakarta melulu,refresing gak ngurusin daerahnya.....ha ha tapi gak salah juga,kelakuan pejabat daerah kita emang gitu,kalau sudah jadi pejabat kerjaannya ngendon melulu dijakarta...cari gebetan baru katanya wakakaka

    BalasHapus
  14. setiap pulau di indonesia sekarang orang2 nya pengen ada propinsi baru, kabupaten baru, kotamadya baru.. semua pada pengen jadi gubernur,bupati,walikota, anggota dewan daerah... tapi mana hasil nya dgn alasan pemekaran2 untuk pembangunan,, uang pusat abis buat ngebangun kantor2 pemerintah daerah, rumah2 dinas, ngebayar gaji pegawai nya... berapa banyak kabupaten baru yg sukses berkembang dan bandingkan berapa kabupaten baru yg malah minus sehingga harus di subsidi dari pusat uang nya... lebih banyak yg minus daripada yg maju nya.... jebol juga uang negara ini kalo buat subsidi daerah2 yg baru terus2 an... tapi begitu ada kemiskinan di daerah tersebut pusat terus yg di salahkan... ya buat apa ada pemimpin2 yg ada di daerah2 itu... cuma mau jadi parasit bangsa ini aja...

    BalasHapus
  15. indonesia memang luas tapi liat data.. sudah berapa banyak propinsi dan kabupaten/kota di indonesia yg ada sekarang ini,, blm lage wacana mau ada penambahan2 ... tugas2 para kepala2 daerah ini ntah pada ngapain lah... ngurus daerah nya sendiri aja gak becus...

    http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kabupaten_dan_kota_di_Indonesia

    BalasHapus
  16. LEBIH BAIK RENCANA PEMINDAHAN PEMERINTAHAN KE KALIMANTAN HARUS DILAKUKAN, SEHINGGA KEMAJUAN DI SEMUA PULAU MERATA.... KALIMNATAN PULAU TERBESAR DI INDONESIA TAPI SAYANG TIDAK ADA KEMAJUAN.... INI HARUS DI MANFAATKAN

    BalasHapus
  17. ya ga semudah itu pindahin pemerintahan ke kalimantan...... yang mudah ya itu mindahin pak jokowi ke kalimantan heheheheh.....ga usah ngotot kenapa sih

    BalasHapus
  18. Kata siapa pemerintah cuma fokus ke daerah Jawa z liat di daerah saya Brebes pinggiran dusun Igirmanis di lereng Gunung Slamet itu tengah pulau Jawa tapi listrik saja belum masuk sampe sekarang akses jalan boro2 diaspal berbatu kaya sungai kering boro2 perbatasan di tengah Jawa saja keadaannya kaya gitu, Bupati Gubernur seolah tutup muka gembar gembor sudah maju hanya buat dipilih doank....kata masyarakatnya kami serasa belum benar2 merdeka

    BalasHapus
  19. Perhatian khusus, berarti dipastikan ada "Proyek- Besar" disana nanti, dibuatlah "Renprograr" = Rencana Program dan Anggaran nah disini semua juga tahu pasti ada "uang" titipan yang biasanya ada yang di serahkan ke rekanan pekerjaanya nah, disitu "uang titipan" dikeluarkan oleh rekanan untuk...???? Kelakuan nggak berubah....ti baheula....

    BalasHapus
  20. TNI kebo (pandawa lima palang)

    BalasHapus
  21. untuk 2014 jangan pilih partai (GOLPUT)

    BalasHapus
  22. pandawa lima stress ya gak keterima jadi tni hihihihi syukuriinn...

    BalasHapus
  23. pandawa lima = adrian kalibata city bro.... Si tukang resek blog idb,cm ganti nama doang buat nyari perhatian plus cari konsumen baru buat nyepong!

    BalasHapus
  24. BUTUH ANGKA TOGEL JITU HUB MBAH DJEPATI DI:082-3331-77799 KLIK-> http://togelsingapu.blogspot.com/

    BalasHapus