TEL AVIV-(IDB) : Angkatan Laut Rezim Zionis Israel mulai melengkapi kapal perang utamanya
dengan rudal jarak menengah permukaan ke udara, Barak 8.
Rudal tersebut sedang diinstal pada kapal perang kelas 5, Sa'ar. Demikian dilaporkan media Israel seperti dikutip Press TV.
Rudal baru tersebut dikembangkan bersama oleh India dan Israel. Sistem radar rudal itu memungkinkan bagi operator untuk secara bersamaan terlibat beberapa sasaran dan mencegat rudal yang masuk sedekat 500 meter dari kapal.
Rudal yang memiliki jangkauan jelajah maksimum 70 kilometer itu ditujukan untuk menghadang rudal-rudal jelajah penghancur kapal, Yakhont, buatan Rusia, yang diklaim telah dimiliki oleh Suriah.
Rudal tersebut sedang diinstal pada kapal perang kelas 5, Sa'ar. Demikian dilaporkan media Israel seperti dikutip Press TV.
Rudal baru tersebut dikembangkan bersama oleh India dan Israel. Sistem radar rudal itu memungkinkan bagi operator untuk secara bersamaan terlibat beberapa sasaran dan mencegat rudal yang masuk sedekat 500 meter dari kapal.
Rudal yang memiliki jangkauan jelajah maksimum 70 kilometer itu ditujukan untuk menghadang rudal-rudal jelajah penghancur kapal, Yakhont, buatan Rusia, yang diklaim telah dimiliki oleh Suriah.
Sumber : Irib
Ini dia nih, Indonesia bisa import ini juga mungkin beberapa dulu, taruh di kapal sekitar ambalat buat menahan laju 'Brah-Mos' yang rencana mo diakuisisi ma tetangga sebelah..... Biasaa importnya lewat negaranya si Pinoy :d
BalasHapusby SU 35
Jagan takut.malingsia gk akan beli cm wacana aja.utang luar malingsia da 56%dri PDBnya. Utang rakytnya da 70% dri PDBnya.trtinggi di asean.jadi jgn takt.mlysia skrg ini terpech. Antara melayu dan cina.munkn kalian gk tau kalau skrg ini mayoritas kaum cina menghina org melayu. Ini keuntngan indonesia.krn kaum cina mau menjadikan malysia negara republik. Ini pakta krn beberapa bulan lalu da bnyk bendera baru untk republik mlysia.merah putih tpi ada gambr bulan dan matahari.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusHeh kalo comment yang bener rasis kamu!!!! Kami orang Indonesia dengan keturunan China, tetapi tetap cinta NKRI. Jangan sebut2 tahun 98, itu adalah sejarah kelabu yang memalukan dalam sejarah Indonesia......jangan anggap kami stereotype seperti yang kamu sebut....payah kamu!!!!
HapusMaksud ano 10.36 Cina Malaysia bung bukan cina Indonesia. Bila melirik masa konfrontasi dg Malon th 65 memang ada sejarahnya dr dulu kaum Cina dan Dayak ingin memisahkan diri dari Federasi Malaysia. kaum Cina ini membentuk gerakan perlawanan Kalimantan Utara mereka berhaluan komunis wkt itu Pak Karno mendukung perjuangan mereka dg operasi Dwikora.Bukan masalah rasisnya tapi Malaysia suka bikin masalah sich..
Hapusbener juga tuh kata ano 12.01 ,d telaah dulu comment yg ada kita sebagai bangsa yg besar harus mengesampingkan rasa egoisme dan harus bersatu apabila kita mau menjadi negara yg kuat dan di hormati negara lain.....bersatu indonesiaku,bravo TNI
BalasHapusNyimak aja ah.
BalasHapusPostingan disini selalu berbobot. enak dibaca!
BalasHapusSaatnya malingsialan modar karena perpecahan
BalasHapusCoba d instal di kri owa dan sigma class... Bisa menggebug musuh juga,bukan cuma nangkis2 di pertahanan titik...
BalasHapus