Sabtu, Juli 27, 2013
19
JAKARTA-(IDB) : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menggunakan pesawat terbang tipe CN 295. Pesawat yang dirakit dan diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat ini menurut Dahlan bisa menjadi alternatif rencana pembelian pesawat baling-baling buatan prancis ATR 72-600.

"Siapa tahu beli CN295 bisa mendorong manfaat dalam negeri. Itu bagus karena bisa menghemat devisa," kata Dahlan di Kantornya, Jumat (26/7/2013).

Sebelumnya Dahlan mengaku Garuda Indonesia menunda rencana investasi atau belanja modal untuk pengadaan pesawat ATR senilai Rp 1,2 triliun di 2013. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Hendrito Hardjono menjelaskan belanja modal untuk pengadaan dihilangkan namun diubah dari sewa pembiayaan menjadi sewa operasi.

"Capex hilang karena financing diubah dari finance menjadi operating lease (sewa operasi). tapi pesawat tetap didatangkan hanya cara pembayaran yang dirubah. mengenai jumlah masih kita finasilisasi dengan pesawat," kata Hendrito kepada detikFinance.

Sementara itu, anak usaha Garuda Indonesia yakni Citilink tengah menjajaki pembelian pesawat buatan dalam negeri. Citilink diajak terlibat dalam di dalam pengembangan pesawat Regio Prop 80 (R80) produksi perusahaan milik mantan Presiden Indonesia BJ Habibie yakni PT Regio Aviasi Industri (RAI). Namun rencana penggunaan dan pembelian pesawat ATR tetap berjalan.

"Kita diajak memberikan masukan. Sudah masukan ke PT RAI, waktu Citilink memberikan masukan dalam aviation working group R80 turboptorp di Bandung minggui lalu. Citilink ada di situ. PT DI juga masuk," terang Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo.





Sumber : Detik

19 komentar:

  1. Seyogyanya pak Dahlan Iskan mendorong agar perusahaan penerbangan nasional agar membeli CN-235 yg sudah terbukti bagus kualitasnya, banyak populasinya, di percaya di dalam maupun di luar negeri dan gampang perawatan dan dapat di modifikasi sesuai keinginan pemesan / pembeli dibandingkan dengan
    pesawat C - 295.
    Namun semuanya terserah kepada calon pembeli tentunya mana pilihan yg terbaik.

    BalasHapus
  2. Seyogyanya pak Dahlan Iskan mendorong agar perusahaan penerbangan nasional agar membeli CN-235 yg sudah terbukti bagus kualitasnya, banyak populasinya, di percaya di dalam maupun di luar negeri dan gampang perawatan dan dapat di modifikasi sesuai keinginan pemesan / pembeli dibandingkan dengan
    pesawat C - 295.
    Namun semuanya terserah kepada calon pembeli tentunya mana pilihan yg terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah CN295 itu versi modifikasi dari CN235 ya beti-lah.

      Hapus
    2. Wah saya baru dengar kalau pesawat CN 295 itu sudah ada versi sipilnya. Kalau Mas Jongkowi punya gambarnya tolong di upload ya

      Hapus
  3. Sebelum digunakan untuk penerbangan komersial, saya kira pesawat CN 295 perlu dimodifikasi terutama pada ram door. Karena dengan adanya ram door ini mengakibatkan pesawat CN 295 boros bahan bakarnya. Nah biaya modifikasi ini dari mana ? Pikir dulu Pak Dahlan. Ayo PT DI maju terus....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bos..yang pake ramp door itu versi militer bos..bos. Versi sipil ya bedalah.

      Hapus
  4. Seharusnya masing2 provinsi di indonesia diwajibkan mempunyai minimal 1 unit CN-235, trus kalo lg musim mudik begini dipakai buat angkut warganya yang pulang kampung, sekarang kasian kan mereka? Smua moda transportasi ngejubel orang udah kaya semut. Dengan begini pantura jd gak macet lg, kapal gak ad yg kelebihan muatan, PT DI sumringah karena produknya laku kaya kacang, trus semuanya seneng bisa selamat berlebaran di kampung halaman am keluarga. Amin..

    BalasHapus
  5. Emang CN 235 muat brp org?......walah bisa cuman muat 35 org aja bro, emang disuruh berdiri biar muat banyak???, gmn safety?? Malah 'bocel'semua pas turun bisa2 ada yg gegar otak akibat take off n landing aja. Pemudik brp tiap tahun? Yg pake motor ajalah....jutaan brow tiap propinsi!! Brp kali bolak balik? Berapa duit sekali terbang? Habis brp ratus milyard sekali mudik?.......yg bener dong boss ano 09.31

    BalasHapus
  6. musuh yang sebenarnya ada di Indonesia sendiri. Yakni watak orang Indonesia yang tidak mau melihat orang Indonesia sendiri berhasil. Karya insinyur-insinyur Indonesia yang hebat dalam membuat alutsista dibilangin orang Indonesia sendiri terutama para ekonom pro Amerika Serikat dan Eropa: "Mending beli langsung dari Amerika Serikat dan Eropa karena harganya lebih murah". Mereka tidak berpikir jauh ke depan bagaimana Indonesia akan terus tergantung di bidang teknologi, Indonesia hanya akan menjadi konsumen teknologi dengan membayarnya sangat mahal terus menerus sampai kiamat tiba.Kalau ada kekurangan yang terjadi dengan industri karya bangsa sendiri, harus dinilai lebih fair dan segera diperbaiki bersama-sama. Misalnya para ahli pemasaran atau sarjana-sarjana ekonomi harus diikutsertakan dalam team work. Sehingga insinyur-insinyur itu tidak hanya pinter produksi sebuah pesawat tetapi setidaknya tahu bagaimana menjual sebuah pesawat itu berbeda dengan menjual sebuah Honda Jazz. Kalau ada kendala dalam pengadaan Kredit Ekspor sebagai salah satu bentuk pembayaran, tolong dipecahkan dan didukung oleh dunia perbankan, agar jualan produk sendiri bisa optimal karena akan menarik bagi calon pembeli asing yang tak bisa bayar cash.

    BalasHapus
  7. x-) i luve pak dahlan.....smga + maju indonesia

    BalasHapus
  8. Biasa bro beli di luar negeri ternyata produksi INDONSIA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. CN295 sampai saat ini belum diproduksi di Indonesia mas bro he..he. TNI AU aja masih pesen ke spanyol. Yang dipamerin keliling dunia itu juga masih produksi Airbus Military he..he

      Hapus
  9. Watak orang indonesia yg terlalu nasionalis dan bagga buta gak suka ngitung untung rugi, tapi selalau permusyawaratan, pemufakatan dan kekeluargaan!! Bisa jadi kekuatan dan kekemahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. daripada ekonomi amrik yg kata nya hebat menganut sistim ( trickle down ) tapi ternyata kota besar seperti detroit aja hancur karena hutang...

      http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/07/20/mq71gz-garagara-utang-kota-detroit-hancur

      Hapus
  10. Beli barang produk Indonesia bisa menghemat dan menambah devisa beli barang buat kita untungnya buat kita sendiri soal kualitas terus ditingkatkan barang sering dibuat teknisi dan para insinyur pasti tambah ahli dalam membuatnya, kelemahan pasti sedikit demi diperbaiki, pengangguranpun berkurang industri tambah maju..ulah nepikeun meli sapatu ka Singapur ari balik mamawa sapatu Cibaduyut caritana we Singapur sihoreng Bandung2 keneh :d

    BalasHapus
  11. wow idb keren dgn tampilan baru :d

    BalasHapus
  12. Pesen satu ah buat anter mak ke pasar
    Hahahahahaa.....

    BalasHapus
  13. Itu harus dan di haruskan garuda akusisi cn 295 , supaya indonesia tidak jadi Celenfan boeing dan airbus semata . Segera ambil kebijakan tegas babeh daglan , di payugi hukum supaya prusahaan penerbangan dalam negeri ,air asia ,lion , harus akusisi buatan pt DI . HAROSS HAROS .MASAK ITU AJAAA...NUNGGU JOKOWI JADI PRESIDEN .

    BalasHapus