Jumat, Juni 14, 2013
10
BANDUNG-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia (PTDI ) bersama Airbus Military (AM) bekerjasama mengembangkan pesawat generasi terbaru dari CN235 yakni CN295. 

Pesawat yang masih diproduksi di markas AM Spanyol ini nantinya akan diproduksi dan dipasarkan oleh PTDI di Bandung, Jawa Barat.

Bahkan untuk pasar Asia Pasifik akan ditangani oleh perusahaan plat merah tersebut. 

Mau tahu penampakan dan isi dari pesawat yang mulai dilepas seharga US$39 juta atau setara Rp 384,38 miliar ini.

Model Penerbangan Kursi Sipil

Pesawat CN 295 mampu dimodifikasi untuk keperluan penerbangan sipil dan militer. Untuk penerbangan sipil, pesawat ini mampu menampung hingga 32 penumpang. Kursi pun bisa disusun cukup nyaman layaknya pesawat komersial.

Model Penerbangan Militer

Pesawat CN295 mampu mengangkut hingga 71 tentara dengan konsep tempat duduk berhadap-hadapan. Bahkan pesawat ini, yang bisa dirancang keperluan penerjunan udara mampu mengangkut hingga 49 tentara penerjun atau penerjun profesional.

Tampak Dari Samping

Pesawat baling-baling ini, menggunakan mesin turboprop. Tampak baling-baling pesawat menambah kegarangan pesawat. Pesawat ini, memiliki tinggi 8,6 meter dari jarak roda terbawah hingga ujung ekor. Sementara panjang dari moncong pesawat terdepan hingga ekor pesawat mencapai 24,5 meter.

Tampak Dari Depan

Dari depan, pesawat ini tampak garang yakni hidung seperti peluru kendali. Dari depan tampak sayap pesawat dengan panjang 25,8 meter menambah keperkasaan pesawat karya Dirgantara Indonesia dan AM ini.






Sumber : Detik

10 komentar:

  1. cangcimen..cangcimen..minum..minum..kacangnya pak..minumnya pak

    BalasHapus
  2. hehehe,dipesawat juga ada asongan yah,ajibbb....

    BalasHapus
  3. andai aku jadi orng kaya
    punya uang berjuta2 (triliun deng)
    Aamin
    *lagu joshua oh joshua

    andai saya ada uang sangat lebih atau negara ini mau memberi dana riset sebesar 2-3T dimana riset tersebut untuk meningkatkan CN 295 pasti bisa
    dimana pesawat tersebut dibuat ber mesin turboprop 4 buah dan diameter badannya diperbesar pasti gk perlu lagi hibah hercules
    dan dari pesawat itu dipasang mesin jet jadilah air bus made in INA
    semoga saja
    Aamin

    BalasHapus
  4. setuju buat sob ano 22.10,PTDI mesti kembangkan pesawat tersebut sekelas A400M dan hercules,dengan penambahan 4 mesin turboprop terbaik,plus corong air refueling pasti yahud. Ga pake hibah dan beli2ii....terus.

    BalasHapus
  5. Di tengah gegap gempitanya / gencarnya promosi pesawat C- 295 yg konon akan di assembling dan di produksi di PT DI dengan initial CN - 295, masyarakat awam terlena dan ternina bobokan dengan kenyataan, bahwa PT DI masih punya "hutang" untuk menyelesaikan pembuatan pswt CN -235 MPA 3 unit untuk TNI -AL, 20 unit pesawat C-212 400 pesanan Merpati.
    Disini terlihat dan terkesan bahwa kita selalu mudah melupakan "sesuatu" dan senang dengan hal-hal yg bersifat "wah" pamer atau "ria".
    Padahal, untuk proses engineering pesawat C - 295 nanti akan menghadapi tantangan yg lebih complicated.
    Walau kita percaya kehandalan management baru PT DI, namun harus di ingat bahwa masih banyak pekerjaan rumah yg harus di selesaikan dlm waktu singkat.
    Akhirul kalaam, semoga management baru PT DI mampu menjawab tantangan tsb, karena tantangan itu harus dihadapi bukan dihindari.

    BalasHapus
  6. @boler yaaa sekrng lg kbnyakan order dan lg bingung masalah uangnya karna yg dipesan uangnya blm ada
    biasanya kan baranv kelar 1 baru uangnya ada buat 1 psawat

    terus luasnya area produksi kurang
    kabarnya skali bikin cuma bisa buat 2 psawat ya pak???
    PTDI kayak bengkel klo emng iya
    smoga dngn modal dari PNM bisa buat memperbesar pabrik
    maklum PTDI baru melek bangun dari RS pas 98

    BalasHapus
  7. Kalo jaman ORBA ada yang namanya Bis Pasar, sekarang boleh tuh pemerintah bikin Pesawat Pasar. Kan jengkol sekarang harganya udah 'upgrade', udah jadi barang mahal jadi wajarlah kalo diangkut ke pasar pake pesawat.

    BalasHapus
  8. usul punya usul, gimana klo CN-295 PT. DI dibuat versi bomber/anti-shipnya? sama kya dulu argentina modofikasi armada herculesnya jadi bomber waktu falkland war. gimana?

    BalasHapus
  9. kalo kepepet mungkin bisa dijadiin bomber
    loadnya max 8ton bisa buat nerjunin 32 bom BTA-250

    BalasHapus
  10. lumayan drpd gak

    BalasHapus