» » UAV Produksi Swasta Nasional

Rabu, Mei 29, 2013
9
BANDUNG-(IDB) : Di tengah hingar bingar pengadaan dan pembentukan skadron UAV pertama Indonesia, sejatinya potensi anak bangsa akan pembuatan UAV tak perlu diragukan. Selain lembaga riset negara semacam BPPT atau Balitbang Kemhan, kalangan anak muda swasta pun ikut tergerak mengembangkan UAV.




Salah satunya adalah Aeroterascan yang menawarkan berbagai jenis UAV. Setidaknya, perusahaan kecil asal Bandung Jawa barat ini menawarkan 4 jenis UAV yang dibedakan dari ukuran. Paling kecil dan terbaru adalah RBX01. Jika anda pernah meononton film Act of Valour, dimana personel SEAL melepas UAV kecil, seperti itulah RBX01. Cukup dilempar dengan tangan, ia akan terbang dan memasok informasi. karena ukurannya yang kecil, maka daya jelajah dan endurance nya pun tergolong rendah. Yaitu hanya 15 km dan 1 jam saja.





Produk lainnya adalah RBX02. Dilihat sosoknya, dan dibandingkan dengan UAV modern macam Predator, UAV ini masih tergolong kecil. Namun untuk menerbangkannya diperlukan pelontar, dan mendarat dengan bantuan jaring. Radius aksinya mencapai 50 kilometer dengan ketahanan terbang selama 1 jam. Untuk misi-misi taktis semacam pengintaian artileri, UAV ini kelihatannya cocok.




Ada lagi UAV RBX04 dan RBX08. UAV ini mirip dengan buatan BPPT. Spesifikasinya pun tak jauh beda. Jika dilempar ke pasaran, bisa jadi UAV ini akan berhadapan langsung dengan UAV besutan BPPT. Namun demikian, dari ke-4 UAV tadi, semuanya didesain bisa menerima bermacam konfigurasi, tergantung kondisi keuangan pemesan. Nah, anda tertarik? silahkan klik www.aeroterrascan.com




Sumber : ARC
Diposting oleh IDB di Rabu, Mei 29, 2013
Label:

9 komentar:

  1. Anonim29 Mei 2013 pukul 19.05

    saya ikut mengapresiasi...

    BalasHapus
  2. Boleroes1129 Mei 2013 pukul 19.17

    Dibanding dg UAV pemerintah jauh bener effisiensi pembuatannya.
    Yg satu dg proyek melibatkan para pakar birokrat yg satu benar2 professional, effisien, tapi produk yg di hasilkan melebihi UAV pemerintah.
    Yg berbeda lagi UAV pemerintah di dukung pemandu sorak anggota PP2A di blog ini dan koar2 media yg lain, yang UAV swasta dari Bandung "senyap" saja.
    He....he....he....UAV birokrat yg seneng dg "Proyek".....!!!!
    Hidup UAV Indonesia.

    BalasHapus
  3. Anonim30 Mei 2013 pukul 05.25

    Uav nya boler lebih canggih lg pake mesin diesel bos manttaaaap si boler

    BalasHapus
  4. Boleroes1130 Mei 2013 pukul 06.10

    Ano 05.25 maaf Boler g usah dialem-alem deh.
    Biasa saja, kita saling sharing untuk kemajuan bangsa bukan polemik.
    Yg jelas Boler akan selalu m-kritisi para Birokrat yg seneng "Proyek".
    Mereka selalu memberi alasan klasik, ;
    1. Kalau nggak g ada proyek, dg gaji pas2-an gmn kita mau hidup?
    2. Kita yg ada ini kan meneruskan sistim yg sdh ada.
    3. Kita yg merancang bangun setengah mati, mosok g boleh menikmati hasil.
    4. Kalau bisa dibuat ruwet kenapa mesti dibikin mudah?
    Justru dg keruwetan yg kita ciptakan di birokrasi kita dpt menangguk keuntungan yg se-besar2-nya.
    Kesimpulannya, enyahkan jargon " Public Service" tapi hidupkan terus Jargon " Public should be Service Us" !!!!
    Contoh ; Proyek e-KTP yg nilainya 6 T.
    He..he...he...rasain luh, gua mainin nih proyek, ntar dilanjut dg proyek pengadaan " Mesin baca e-KTP" yg ratusan ribu, he...he...he.....
    kapan lagi kita bisa kaya.....he....he....he.... Kalau sdh kaya saya bikin partai baru agar punya kekuasaan lebih besar, agar lebih besar lagi income gue!!! He...he...he........
    Akhirnya Boler kalah dan ngalah deh sama orang2 pinter di birokrat yg seneng "Proyek"!!!!!!!!

    BalasHapus
  5. Anonim30 Mei 2013 pukul 07.31

    Makanya kong boler buat perusahaan sendiri kan karyamu dah banyak uav tenaga diesel, avionik, pengembangan nuklir, buat pusat retrofit tank, mulai dari ob sampe direktur sampeyan seleksi bebas KKN,!! Dengan pengalam dan kolega om boler yg luar biasa dari dalam sampe luar negeri sy yakin permasalahan modal tak ada kendala!!! Tapi ingat kalo prusahaan dah jd jangan mikir "proyek" mengabdi tanpa pamrih tuk rakyat indonesia!! Maju terus boler mantap!!!

    BalasHapus
  6. Anak Indonesia30 Mei 2013 pukul 08.15

    jauh berjalan banyak di lihat...lama hidup banyak dirasai...banyak dari teman2 ano yg sekolah tinggi tapi bodoh ...otak kananya kerja dikit tp otak kirinya mati...gak punya rasa dan tidak bisa ngendaliin diri . diperbudak oleh egoisme berlandaskan kebodohan..gak bisa dialog apalagi berforum ...gak bisa memaneg dir sendiri apatah lagi orang lain...gak bisa berjiwa besar ...ternyata banyak yg sekolah mahal tp masih bodoh ..picik malh pandir.....dir...dir

    BalasHapus
  7. Anonim30 Mei 2013 pukul 08.45

    buat peralatan pertanian dong pak Bole, ngapain gengsi, jepang aja nggak. bukan rahasia, petani tradisional pilih pegang uang, ngaryawan ketimbang garap sawah, semakin kesini pertanian bakal dikuasai orang yg berduit, pasti royal beli mesin pertanian, traktor yg buat nyemplung sawah harganya sama kaya motor sport, mini loader, mini dozer, mini truck. yg begininan ni yg bikin perusahaan jepang bertahan.

    BalasHapus
  8. Anonim31 Mei 2013 pukul 19.33

    ano 08:15
    ente ntu ngomong apa sih berbelit belit gak jelas...

    BalasHapus
  9. Anonim4 Juni 2013 pukul 19.28

    kalau sudah punya UAV segera di komersialkan jangan sampai terbengkalai

    BalasHapus
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Langganan: Posting Komentar (Atom)