AUSTRALIA-(IDB) : Selama periode 8 hingga 10 Mei 2013, Marsda TNI Sumarno selaku Komandan
Pemeliharaan dan Materil Angkatan Udara (Dankoharmatau) melakukan
kunjungan kerja ke Markas Angkatan Udara Australia di Richmond dan
Markas Angkatan Udara Australia di Williamtown, New South Wales,
Australia. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengembangan
hubungan antar TNI-AU dan Royal Australian Air Force (RAAF) di bidang
pemeliharaan dan keselamatan penerbangan.
Pada
tanggal 8 Mei 2013, Marsda TNI Sumarno bertemu dengan staf teknik dan
logistik yang telah mendukung program C130H untuk RAAF. Tujuan dari
kunjungan ini adalah untuk memberikan paparan kepada Dankoharmatau
tentang sistem pendukung untuk empat pesawat C130H yang akan dipindahkan
dari pihakAustraliake pihakIndonesia. Paparan tersebut juga termasuk
memberikan informasi tentang pelaksanaan perbaikan yang dilakukan pada
pesawat sebelum diserahkan kepadaIndonesia.
Setibanya
di RAAFRichmond, Marsda TNI Sumarno disambut oleh Commander Air Lift
Group, Marsma Gary Martin. Selama pertemuan mereka, Marsma Martin
memberikan paparan singkat kepada Marsda TNI Sumarno tentang sejarah
armada C130H dalam melaksanakan tugasnya untuk Australiadan berbicara
secara mendalam tentang peran penting pesawat tersebut selama bermain
dalam operasi di seluruh dunia dan juga dalam hubungan bilateral antara
Australia dan Indonesia.
Marsda
TNI Sumarno melakukan tur ke hangar di mana armada C130H sedang dalam
proses diperbaharui oleh Qantas Defence Services (QDS) sebelum dialihkan
kepada pihak TNI-AU. Beliau ditunjukkan pesawat pertama yang telah
dipersiapkan untukIndonesiayang telah diberikan tanda Angkatan Udara
RepublikIndonesia.
Beliau
terkesan dengan kondisi pesawat tersebut dan pesawat lainnya yang akan
diperbaiki oleh QDS pada masa depan. Diharapkan bahwa pesawat pertama
dapat siap dikirim keIndonesiapada akhir Juli 2013 dan pesawat terakhir
akan diserahkan sebelum Oktober 2014. Marsda TNI Sumarno mengatakan
bahwa ia sangat tertarik untuk lebih mengembangkan dan memperkuat
hubungan antara Koharmatau, Angkatan Udara Australia dan QDS untuk
menjamin pengiriman semua empat pesawat akan siap sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dan telah sesuai dengan praktek terbaik dunia
untuk kelayakan udara dan keselamatan penerbangan.
Pada
09-10 Mei, Dankoharmatau melakukan kunjungan lebih lanjut di RAAF
Richmond dan RAAF Williamtown untuk mengamati proyek perbaikan hangar di
sejumlah markas yang dapat digunakan sebagai contoh untuk proses
perbaikan hangar yang sedang dilakukan di Lanud Husein Sastranegara,
Bandung, yang di sponsori oleh Australia-Indonesia aviation safety joint
working group. Kunjungan tersebut dilakukan pada sejumlah hangar
pemeliharaan untuk pesawat C130, F/A-18 dan Hawk 100 termasuk fasilitas
untuk mengecat pesawat.
Beliau
juga turut mengunjungi fasilitas pemeliharaan pesawat Hawk 100 untuk
membahas masalah kelayakan udara serta pekerjaan terpenting dalam
pencegahan korosi pada pesawat.
Sebagai
hasil dari kunjungan ini, Marsda TNI Sumarno menunjukkan keinginannya
untuk Koharmatau menjadi lebih erat terlibat pada proses serah-terima
C130H dariAustraliauntukIndonesiadan pada bidang aviation safety joint
working group.
Sumber : Ikahan
Depo Har Koharmatau sdh waktunya ditambah special toolsnya jgn ngene-ngene ae, walau kita tahu bukan urusan enteng untuk memodernisir puan Koharmatau terutama untuk test bench turboprop engine dan testbench avionic. Diharapkan dg penambahan kuat dan puan testbench tsb, kiprah Koharmatau akan lebih meningkat dan program SLEP / retrofitt yg selalu mengiringi usia pakai pesbang dpt terdukung.
BalasHapusPerihal SDM wooow, jgn kuatir mereka pinter2 dan pandai mencari solusi pd saat obstacle menghadang. Sepertinya SDM kita memang ada di cipta sbg SDM jago " ngoprek" !!!!!
Bravo, Koharmatau. Sir.............
ditunggu kedatangannya
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya
bung bole mantan dari bagian koharmatau yaa atau balitbang ??
BalasHapusBukan, saya komentator di blog ini yg sering di "bully" sama ano2 ingusan
BalasHapusTks.