Senin, Mei 20, 2013
4
JAKARTA-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi menunjuk Letjen Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal (TNI) Pramono Edhie yang telah memasuki masa pensiunnya.

"Saya menyetujui permintaan Panglima TNI mengganti KASAD yang akan mengakhiri masa baktinya. Sebagaimana saudara ketahui saudara Pramono Edhie Wibowo akan memasuki masa pensiunnya," kata SBY di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2013).

Menurut SBY, Moeldoko akan dilantik pada hari Rabu, 22 Mei 2013 mendatang. SBY berharap agar KSAD yang baru dilantik akan lebih dekat dengan rakyat.

"Saya akan mengangkat Muldoko untuk menjadi KSAD menggantikan Pramono Edhie Wibowo. Pelantikan akan saya lakukan lusa, pada hari Rabu, 2013 mendatang. Saya tentu memberikan pesan-pesan kepada KSAD baru agar tentara tumbuh menjadi tentara yang profesional dan capable, dan dekat dengan rakyat Indonesia," pungkasnya.


Sejumlah PR Dihadapi Moeldoko Sebagai Kasad


Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) harus dihadapi dan dikerjakan  Moeldoko yang diangkat menjadi Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) menggantikan Pramono Eddhie Wibowo.

“PR yang paling penting untuk diselesaikan Moeldoko adalah  membangun kembali kedisiplinan dari anggota, anak buahnya,” ucap Agus Gumiwan kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (21/5) .

Diberitakan sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat Letnan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Kasad. Komisi I DPR mengapresiasi keputusan tersebut.

Menurut Agus, dari sejumlah calon yang muncul pilihan terhadap Moeldoko paling tepat. Kemampuan Moeldoko, cukup mumpun dan memadai menjadi KASAD.

“Jadi saya kira kita sudah melihat track record-nya beliau. Kita sudah baca track record beliau baik di institusi TNI sendiri maupun di lemhanas. Lemhanas punya fungsi yang sangat berbeda dia kan analisa. Jadi saya kira sebagai seorang figur tentara dia sudah komplit,” terang politisi Gerindra.

Ditambahkan Agus, kemampuan  Moeldoko, di bidang tentara cukup mempununi  serta memiliki pengalaman menjadi wakil gubernur Lemhanas. “Itu yang menambah dia menjadi satu figur yang komplit dan cocok menjadi KASAD,” tandas Agus.






Sumber : Okezone

4 komentar:

  1. Dlm acr pisah kenal selalu terucap kalimat ; " Selamat Datang, Selamat Bertugas, dan Selamat Jalan dan Terima kasih "
    " Sugeng Rawuh, Sugeng Tindak " Jendral. Jasa dan pengabdianmu akan tercatat dg tinta emas di hati sanubari kita semua.
    Farewell, God bless you. !!!!!

    BalasHapus
  2. Selalu oo ,. Kapan ii,uu,ee,,aa,,apa arti ini semua ?

    BalasHapus
  3. Ntar kalo gue jadi presiden gue ganti yg inisialnya iiii....(sitiiiii..)..
    Biar kayak presiden libya yg dl...
    Apalah arti sebuah nama,,???yg penting bisa kerja gak,,???itu aja...tp aku yakin pasti bisa wong pak de muldoko saudara sy ...

    BalasHapus
  4. Kalo presiden RI selalu bawa huruf NOTONEGORO:
    1. SOEKARNO (NO)
    2. SUHARTO (TO)
    3. ABDUL RAHMAN WAHID-GUSDUR (RO)
    4. SUSILO BAMBANG YUDOYONO (NO)
    Kecuali BJ.Habibie dan megawati karena presiden PJS pengganti sementara suharto dan gusdur.

    BalasHapus