Related Posts
Analisis : Bukan Perjalanan Biasa
ANALISIS-(IDB) : Perjalanan Trans Java MBT Leopard 2 dan kawan-kawan dari Surabaya menuju Jakarta dan Bandung bukanlah perjalanan biasa. Dari ...Read more
BMP-3F, Tank Andalan Korps Marinir
SURABAYA-(IDB) : Tank Amfibi BMP-3F adalah kendaraan tempur lapis baja yang mampu bermanuver di air dan darat. Tank hasil rakitan pabrik senjata...Read more
Marder 1A3, Angkut Pasukan Lapis Baja TNI AD
SURABAYA-(IDB) : Sebanyak 28 unit Tank Marder sudah diterima TNI sejak awal September 2014. Alat utama sistem persenjataan (alutsista) jen...Read more
Leopard 2A4, Kucing Hutan TNI AD
SURABAYA-(IDB) : Pasukan TNI dari tiga matra beserta berbagai macam alat utama sistem persenjataan (alutsista) menunjukkan berbagai keahlian yang ...Read more
Leopard Sang Bintang Baru HUT TNI
SURABAYA-(IDB) : Puncak perayaan hari ulang tahun ke-69 Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) di Surabaya menjadi ajang pameran senjata baru. Sejum...Read more
kerjasama dgn FNSS, pindad kalah cepet sama malaysia ya..?
BalasHapusIni bukan masalah kalah cepet atau paling duluan Bro...
BalasHapusTapi kita mesti apresiasi keinginan Pemerintah melalui PINDAD untuk "BERANI" memulai.. itu aja sih..
Karena dari dulu yang kita tau kan hanya sebatas wacana.
Kita lihat saja endingnya.. semoga akan membuat kita semua bisa tersenyum bangga.....
malon joined with FNSS untuk bikin pars 8x8 odong odong with turret epret epret...
BalasHapusPINDAD buat medium tank with 105mm Canon or 120mm Canon..plus rcws 20mm and 12,7mm from belgia and german technology. and Body armour + mesin dari technology Turky. GOOOO PINDAD..!!!! I lop u pul....
Semoga bisa berjalan dengan lancar dalam kerjasama PINDAD dan FNSS dalam pembuatannya.
BalasHapusSemoga tidak meniru malaysia yg membeli utuh cuma numpang ngrakit di turki....
BAGUS,...MAJU TERUS INDONESIAKU jadilah negara yg terkuat di dunia biar harkat, martabat dan harga diri bangsa dan negara ini bisa sedikit menengadah ke atas dan tidak lagi selalu terperunduk ke bawah karena takut akan lemah nya diri, karena kita bukan lagi negara dan bangsa yg mudah di jajah seperti tempo dulu. AMIN,....JAYALAH INDONESIAKU.
BalasHapusYulius Ery
BalasHapusHAHA komen ente bikin ngakak broo..
Bentuknya koq kayak Tank T-34,?
BalasHapusSmoga nnti jadi tank yg top markotop....amiiiinnnnn ya robbal alamin......
BalasHapusBoler...... mana Boler..................,........
BalasHapusFNSS turki dengan malaysia join produksi bikin panser beroda 8x8 pars,sdg dengan PINDAD bikin tank medium beroda rantai,semoga desainnya bisa spt kelak tank2 masa depan yg futuristik,serta ditunjang sista terbaik dan perangkat elektonik canggih dan modern.
BalasHapusPanser 8X8 di Indonesia kaga cocok. Anoa lah yg lebih cocok. Krn panser 8X8 lebih berat sehingga bs amblas jk digunakan di Indonesia. Kecuali tank yg luas permukaan yg menapak ke bumi lebih luas shg lbh stabis. Tank seberat 70 ton pun masih bs kalo di gunakan di Indonesia. Makanya malaysia pusing. Mereka butuh panser 6X6 tp blm bs bikin. Mau beli ke Indonesia kena kecaman dr rakyatnya. Sedangkan panser 8X8 blm bs mengakomodir kebutuhan tentaranya.
BalasHapusGood job, percepat prototype kosongannya utk bisa ditest bermacam tembakan. Kalo bisa material baja dari indonesia karena kualitas nomor wahid. Kalau sudah teruji pasang kamera malam,radar,komunikasi,deteksi ranjau, canon cal yg dipasang leopard,gatling sisi kiri,kanan, atas turret kendali remote dan manual, segera produksi massal utk posisi kommando barat,tengah,timur dan pprc pusat jawa
BalasHapusturkey , jerman, korea selatan dan rusia kayax sekarang sudah menujuh ke indonesia pt.pindad di bandung semoga aja market pasar indonesia laris manis tanjung kimpul dagangan habos uang ngumpul untuk generasi muda indonesia ku
BalasHapusSy hrp Indon punya ribuan tank msg2 utk tank medium dan main battle tank,panser dng canon cal 90 mm, 120 mm, dlngkapi radar, rudal anti pswt n anti tank, raitling gun cal 12,7 dan 7,5 mm, pelontar granat utk mengaburkan posisi.
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.