Khususnya yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan keterampilan dan profesionalisme prajurit.
Demikian dikatakan Wakil Asisten Operasi (Waasops)Panglima TNI Laksma TNI Widodo, pada Apel Kesiapan Gelar Latgama Malindo Darsasa-8AB/2013 di Mako Brigif-2/Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/05/13).
Waasops Panglima TNI mengatakan, sebagai tuan rumah, prajurit TNI harus memberikan yang terbaik. Tunjukkan bahwa prajurit TNI adalah prajurit profesional yang terlatih dan berdisiplin tinggi.
“Laksanakan latihan ini dengan semaksimal dan seoptimal mungkin sejalan dengan tujuan dan sasaran latihan yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Mengeliminir semaksimal mungkin tindakan-tindakan yang akan menyebabkan kerugian baik materiil maupun personil serta menjalani hubungan baik yang harmonis dalam interaksi dan aktivitas kegiatan yang didasari oleh prinsip saling menghormati dan menghargai diantara sesama prajurit kedua angkatan bersenjata (TNI dan ATM).
Sementara itu, Direktur Latihan Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana menekankan kepada para pelaksana latihan Malindo yang akan berlangsung di Medan tanggal 7 s.d. 12 Juni 2013, agar prajurit tidak sombong, santun dan jangan memalukan.
“Jadilah prajurit yang disegani, dirindukan dan jangan jadi prajurit gila atau orang melihat jadi benci, karena kalian adalah prajurit disegani, karena kalian adalah prajurit yang menumpas teroris,” tandasnya.
penumpasan teroris wis di borong densus 88, serakah amat
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.