» » Pesawat Hawk Latihan Menembak Dari Udara Ke Darat

Jumat, Maret 22, 2013
9
RIAU-(IDB) : Skuadron Udara 12 "Black Panther" yang terdiri dari pesawat Hawk 200, Lanud Roesmin Nurjadin, melakukan latihan "Weapon Delivery" yaitu dengan melakukan penembakan dari udara ke darat. Latihan dilakukan di Siabu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis. 

Latihan yang dipimpin langsung oleh Komandan Skuadron Udara 12, Letkol Pnb A Yani Amrullah tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan bombing dan guning.

Selain itu, latihan "Weapon Delivery" merupakan ajang uji ketangkasan para penerbang tempur dalam melaksankan ketepatan menembak ataupun menghancurkan sasaran yang berada di darat.
Latihan yang direncanakan berlangsung dua hari tersebut merupakan latihan profesiensi rutin yang dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan seluruh penerbang Skuadron Udara 12.




Sumber : Kompas
Diposting oleh IDB di Jumat, Maret 22, 2013
Label:

9 komentar:

  1. Boleroes1122 Maret 2013 pukul 08.45

    AWR Siabu, Kampar,Riau ini merupakan AWR termodern di Indonesia.
    Disamping dilengkapi electrical monitoring semacam miss distance indicator, juga dilengkapi dg jamming pod. Dulu di bangun hasil kerjasama antara TNI-AU dg RSAF Singapore pada tahun 1989.
    Berkat teknologi WDNS yg terpasang di pesawat tempur maka pada saat penembakan straffing roket 2,75 inch dan bombing tidak jarang menghasilkan Bull Eyes. Hasil ini direcord pada alat monitoring yang disebut Miss Distance Indicator yg secara riel time dpt diterima oleh pengawas latihan.
    Jadi kepengin ke Siabu lagi, ngeliat jejak kaki Gajah dan makan dendeng rusa. Mak nyuuuusss dan ciuuuusssss.

    BalasHapus
  2. Anonim22 Maret 2013 pukul 10.43

    Soal teknologi militer pak bole pakarnya...hidup pak bole..pugacev cobra..

    BalasHapus
  3. Anonim22 Maret 2013 pukul 12.26

    Weww.. om Bol dah "battle Proven"..

    BalasHapus
  4. Anonim22 Maret 2013 pukul 12.55

    pa de ada info KS slain 2 yg indonesia pnya ma 3 yg konon lg join produk ma korsel ada lg ga....

    BalasHapus
  5. Boleroes1122 Maret 2013 pukul 14.35

    Sementara ya baru 2 (401 Cakra 402 Nanggala) yg sdh ops dan 3 yg sdg dibuat, di DSME di Korsel satu lagi Kilo tapi baru studi dan calon crewnya baru belajar bhs Ruskie tapi blm jelas kpn datangnya karena kontraknya blm ada, apalagi draft kontrak juga blm ada. Tunggu saja nanti kalau ganti pemerintahan Kilo mungkin akan datang, mungkin.
    Tapi sementara dg 209 asal cmsnya diganti pasti lebih sangar setara dg GAL nya Israel. Penembakan torpedonya bisa salvo (terus menrus) dan sonar aktive dan passive lebih sensitive dan monitornya mampu di panteng 24 jam terus menerus selama 10 tahun. Kemampuan menyelamnya juga bertambah dan yg menyenangkan CMS nya SDM Indonesia ikut berpartisipasi mengerjakan integrasi sistemnya.
    Salah satu specialisnya yg ikut berpartisipasi pada kegiatan integrasi sistim CMS itu seorang wanita Indonesia.
    Kita beri ksmptn ano-ano mau ikut jadi specialis sistem nggak.???
    Jgn komen sembarangan dan marah2 ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim22 Maret 2013 pukul 16.19

      o brarti isu KS kilo dr ruski yg da dtg ga bnr y.... thanks infonya pa de

      Hapus
  6. Anonim22 Maret 2013 pukul 16.48

    Kalau udah latihan di Ruskie ya alamat datang tuh Kilo.

    BalasHapus
  7. Anonim22 Maret 2013 pukul 19.17

    Lht pesawat nya saja selera makan jd hilang

    BalasHapus
  8. Anonim25 Maret 2013 pukul 13.19

    selera makan ilang? yo ga usah makan lah le.. gitu aja kok repot nulis komen.. le..le..

    BalasHapus
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Langganan: Posting Komentar (Atom)