Minggu, Februari 24, 2013
25

WASHINGTON DC-(IDB)Pentagon melarang terbang seluruh armada pesawat tempur generasi terbaru F-35 Lightning II yang telah dioperasikan setelah ditemukan retakan pada bilah-bilah turbin mesin jetnya. Pesawat berteknologi siluman tersebut akan dilarang terbang sampai ditemukan akar masalah terbaru tersebut.

Keputusan pelarangan terbang 51 unit F-35 tersebut diambil Pentagon, Jumat (22/2/2013) waktu AS. "Masih terlalu dini untuk mengetahui dampak keseluruhan penemuan masalah ini, tetapi untuk berjaga-jaga, seluruh operasi F-35 dihentikan sampai penyelidikan telah tuntas dan penyebab retaknya bilah-bilah mesin ini bisa dipahami sepenuhnya," tutur Kyra Hawn, juru bicara program Joint Strike Fighter (JSF) yang mengembangkan F-35 sejak awal.

Retakan pada bilah turbin jet tempur generasi kelima tersebut ditemukan pada salah satu pesawat varian F-35A di Pangkalan Udara Edwards, California. Mesin yang retak sudah dikirim ke fasilitas produksi mesin Pratt&Whitney di Connecticut untuk diselidiki.

Saat ini Departemen Pertahanan AS telah mengoperasikan 51 pesawat dari tiga varian, yakni F-35A, F-35B, dan F-35C. Semua masih dalam tahap uji coba operasional, belum dikerahkan ke medan pertempuran yang sesungguhnya.

Pesawat F-35 digadang-gadang sebagai pesawat masa depan tulang punggung kekuatan udara Angkatan Bersenjata AS. Varian F-35A dirancang untuk menggantikan pesawat F-16 yang tinggal landas dan mendarat di landasan biasa dan selama ini menjadi andalan Angkatan Udara AS (USAF).

Sementara F-35B adalah pesawat yang dirancang tinggal landas dari landasan pendek dan mendarat secara vertikal (STOVL). Varian ini akan menggantikan armada pesawat AV-8B Harrier II yang selama ini menjadi andalan Korps Marinir AS (USMC).

Varian ketiga F-35C adalah pesawat yang dirancang untuk tinggal landas dan mendarat di atas geladak kapal induk. Pesawat ini diplot untuk menggantikan jet-jet tempur F/A-18 yang jadi andalan Angkatan Laut AS (US Navy) saat ini.

Pentagon berencana membeli 2.443 unit pesawat canggih tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Beberapa negara sekutu utama AS juga turut serta dalam JSF dan akan membeli pesawat tersebut.

Namun, proyek JSF dirundung masalah sejak awal, yang membuat biaya pengembangan pesawat itu membengkak hingga hampir 400 miliar dollar AS, dan pada gilirannya membuat harga per unit pesawat sangat mahal. Beberapa negara sudah mengurangi atau bahkan sudah mempertimbangkan untuk membatalkan sementara pesanan mereka.





Sumber : Kompas

25 komentar:

  1. GAGAL PRODUk..???KIRA2 KLO DAH SEMPURNA NRGARA MANA YG AKAN DIHANCURKAN UNTUK MENYANDANG GELAR "BATTLE PROVEN"F35 TSB,SEHINGGA LARIS MANIS DIPASARAN.

    BalasHapus
  2. palinga suriah om, yang sekarang ini paling mungkin

    BalasHapus
  3. 2443 unit
    kapasitas produksinya brp ratus unit/thun ya???

    BalasHapus
  4. grounded karena retak ?! ihh katanya negara modern, masa ga ada lem alteco sih..

    BalasHapus
  5. Makanya pake teori habibi paman jgn malu malu ntar malu2in

    BalasHapus
  6. Crack macam begini itu biasa, armada F - 16 (seri C ke atas ditemukan crack pada struktur pesawat pada awal 90an) dan F-18 juga pernah mengalaminya.

    BalasHapus
  7. makanya kalo ga pengin retak. sono belajar ma alien y punya piring terbang...

    BalasHapus
  8. Crack yg biasa di temukan pada pesawat di usahakan oleh habibi agar menjadi tak biasa lagi!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yo wis mas AS berarti bodoh dan bego.....nggak bisa buat pesawat....nggak ada yang bener lah. Kalah sama pak Habibie...puas?

      Hapus
    2. Belum puas bro sebelum as sombong tuh pake rumusan habibi

      Hapus
  9. biasa dalam strategi marketing aes perlu alat pendorong untuk mendongkrak popularitas lewat gosip hot hotnya. Tetep aja indonesia ngga minat soalnya MUAHAAALL sorry sem, duit ane ga mencukupi untuk membeli barang skelas itu. mungkin ada barang lain yg perlu dihibahkan.. I know I know Huahahahahahaha tunggu ifx aja dah klo jadi.

    BalasHapus
  10. mesin retak nanti diperbaiki, tambah bagus. AWAS INI BAGIAN DARI PROMOSI DAGANG SENJATA AMERIKA. KITA2 SEDUNIA UDAH TAU. KAMI GAK MAU BELI.

    BalasHapus
  11. Sukurin lhooo... ahahahahaha Sukurinnn lhoooo Amerika Sialannnn, moga moga saja thu pesawat bener-bener meledakkkk

    BalasHapus
  12. nasibnya sama kaya F-117.. gak bakal lama tuh pesawat. terlalu canggih malah banyak side effectnya.

    BalasHapus
  13. f35 pesawat nanggung, apa sih keunggulannya? Fitur nya di vertikal, cocok buat negara yg punya kapal induk doang. Sekutu n nato doang. Asteng cocok di singapur, miskin lahan, lumayan bisa nangkring di atap apartemen.

    BalasHapus
  14. kok..kayak nasib kfx???gak jelas progresnya...cuma megah dikoran hi hi

    BalasHapus
  15. jual aja ke madura..untuk dikilo...kan lumayan tuch ..banyak logamnya....

    BalasHapus
  16. Tetap msh ada F22 bro.. walau not perfect enough juga, setidaknya sekutunya tertahan punya F 35..

    BalasHapus
  17. Anonim 12.29 Engines : 1 x Pratt & Whitney F135 turbofan (F-35A) Traction (dry / with afterburning) 111 / 177.9 kN (F-35A)
    Maximum speed : 1 931 km/h Service ceiling 18.3 km Range 1 670 - 2 200 km
    Combat radius : 830 - 1 100 km Armament : Cannon 1 x GAU-22/A 25-mm cannon.
    Missiles : AIM-9X Sidewinder, AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, JSOW, Brimstone, Meteor.
    Bombs : GBU-31/32 JDAM, WCMD, Paveway laser-guided bombs, free-fall bombs Sistem utama termasuk, multi-fungsi aktif elektrik-scan array yang menggabungkan radar, peperangan elektronik dan fungsi komunikasi, array sensor pencitraan konformal IR. Data dari berbagai sensor yang menyatu pada maju sistem pilot helm-mount display ada tangki cadanganya juga.

    BalasHapus
  18. terus fitur kfx kita apaan ya??kok gelap banget???mesin?avionic?radar?senjata?...korea sendiri sub kontrakkan aneka item partnya???ane gak yakin 2025 pun kfx ini akan wujud...mending yg masuk akal aja..f/a 50 korea atau su 35 bm aja yg sudah wujud..minta totnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. arrgh haah malon yg satu ini mau tau aja. Kasih tau nggak yeeaah?? Huahahahaa habisnya kau kasih pertanyaan seperti para perampok Yg jelas ifx tangkinya lebih besar dari pada kfx jadi nggak perlulah kau tanyakan sedetail itu kah kah kah kata pak budi

      Hapus
  19. Udaaahh dikiloin semua aja...
    Gak usah pesawat"an.
    Tar ujung"nya buat ngancurin negara lain aja gitu.

    BalasHapus
  20. Bagus lah,kok tdk meledak aja di udara.....wkwkwkwk.....

    BalasHapus
  21. paling yo sandiwara Amrik lagi buat pemasaran....
    maklum Om sam kan punya Hollywood jadi banyak sutradara yg ahli seting2an....

    BalasHapus