NEW DELHI-(IDB) : Militer India menegaskan tetap berniat untuk membeli jet
tempur buatan Prancis, Rafale, walaupun sedang terancam pemotongan
anggaran. Pembelian Rafale diperkirakan dapat menghabiskan biaya hingga
USD10 milyar atau setara dengan Rp97.1 triliun (Rp9.710 per USD).
India berencana membeli jet tempur Rafale sebanyak 126 buah. Negosiasi pembelian sendiri telah berlangsung sejak tahun lalu.
Sebelumnya media memperkirakan pembelian Rafale akan diresmikan saat Presiden Francois Hollande berkunjung ke India pada 14-15 Februari mendatang, namun militer India membantahnya dan menyebutkan prosedur pembelian masih mebutuhkan waktu lama untuk dapat diselesaikan.
“Kontrak pembelian Rafale masih diperiksa panitia anggaran. Masih ada banyak prosedur yang harus dijalani sebelum kontrak tersebut diresmikan,” ujar Menteri Pertahanan India, A. K. Antony, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/2/2013).
Pemerintah Prancis menyatakan, keyakinannya proses pembelian tersebut dapat segera diselesaikan. “Kami harap kontrak dapat diresmikan secepatnya walaupun sepertinya bukan saat Presiden Hollande datang ke India,” ujar seorang diplomat Prancis yang tidak disebut namanya.
“Setahu kami, India memang tidak pernah mengumumkan pembelian alutsista dalam sebuah acara politik,” lanjut diplomat tersebut.
India dianggap sebagai salah satu importir persenjataan terbesar di dunia. Pembelian besar-besaran tersebut merupakan bagian dari program modernisasi alutsistanya untuk mengimbangi perkembangan militer China.
Namun perkembangan militer India tersebut tidak akan lepas dari kebijakan pengetatan anggaran yang kini dijalankan negara tersebut. India memotong anggaran pemerintahnya karena selama ini mengalami defisit.
India berencana membeli jet tempur Rafale sebanyak 126 buah. Negosiasi pembelian sendiri telah berlangsung sejak tahun lalu.
Sebelumnya media memperkirakan pembelian Rafale akan diresmikan saat Presiden Francois Hollande berkunjung ke India pada 14-15 Februari mendatang, namun militer India membantahnya dan menyebutkan prosedur pembelian masih mebutuhkan waktu lama untuk dapat diselesaikan.
“Kontrak pembelian Rafale masih diperiksa panitia anggaran. Masih ada banyak prosedur yang harus dijalani sebelum kontrak tersebut diresmikan,” ujar Menteri Pertahanan India, A. K. Antony, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/2/2013).
Pemerintah Prancis menyatakan, keyakinannya proses pembelian tersebut dapat segera diselesaikan. “Kami harap kontrak dapat diresmikan secepatnya walaupun sepertinya bukan saat Presiden Hollande datang ke India,” ujar seorang diplomat Prancis yang tidak disebut namanya.
“Setahu kami, India memang tidak pernah mengumumkan pembelian alutsista dalam sebuah acara politik,” lanjut diplomat tersebut.
India dianggap sebagai salah satu importir persenjataan terbesar di dunia. Pembelian besar-besaran tersebut merupakan bagian dari program modernisasi alutsistanya untuk mengimbangi perkembangan militer China.
Namun perkembangan militer India tersebut tidak akan lepas dari kebijakan pengetatan anggaran yang kini dijalankan negara tersebut. India memotong anggaran pemerintahnya karena selama ini mengalami defisit.
Sumber : Okezone
wadawww anggaran 2013 tni langsunggg abisss malah kurang,....klo belanja kayak gini.....
BalasHapusOke, jgn khawatir, Jendral!.. Anda sabar dulu!.. akan saya anggarkan thn depan Rp. 200 trilyun, khusus untuk alutsista. Silahkan buat daftar alutsista apa saja yg Anda inginkan, Jendral Anonim!... klo masih kurang, bisa saya tambah! Jgn khawatir, Saya kira Rp. 100 trilyun lagi masih bisa, ga' papa, biarlah rakyat tahu, klo negaranya adalah negara besar.
BalasHapusMAU?...
klo anda bisa saya sangat setuju, bagaimana anda sanggup??....besok saya tinggal belanja!!memang negara saya negara besar, darah saya merah tulang saya putih bendera saya merah putih.....tapi klo kenyataan seperti itu lalu mo ngomong apa???.... paittt??...telennn namanya juga obat jrg ada manis!!!...jangan suka larii dari kenyataan dan selalu bersikap skeptis negara ini nggak bakal maju klo punya generasi yg suka mimpi doang nggak ada usaha!!....ngemeng2 anda org mana??...WNI Bukan???......
BalasHapusWah, akhirnya ada yg mau beli.... Laku juga Rafale
BalasHapus