Kamis, Januari 24, 2013
16
YOGYAKARTA-(IDB) : Ternyata di Indonesia merekrut penerbang pesawat sangat sulit. Terbukti dari 369 calon penerbang yang sudah mendaftar, hanya 17 calon yang bisa ikut penentuan tahap akhir tahap dua. Padahal yang dibutuhkan sebanyak 25 penerbang.
"Animo masyarakat tahun ini tinggi, tetapi kwalitasnya yang bisa kami rekrut ya hanya segitu," kata Marsekal Muda Bambang Wahyudi, Asisten Personel Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Landasan Udara TNI Angkatan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (23/1).

Dari sekian banyak yang mendaftar dari para lulusan Sekolah Menengah Atas, setelah diferivikasi yang lulus di tingkat daerah hanya 247 orang. Setelah seleksi di daerah, maka yang lolos di tingkat pusat hanya 60 orang. Yaitu 47 orang dari seleksi di daerah dan 13 lainnya dari mantan calon taruna Akademi Militer, calon Kadet Akademi Angkatan Laut dan calon Karbol Akademi Angkatan Udara.

"Dari 60 orang yang dipanggil di seleksi pusat, ada 8 yang mengundurkan diri sebelum mengikuti seleksi pusat tahap satu," kata dia.

Bagi calon yang dinyatakan lolos pada tahap kedua, akan mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma) yang dimulai 1 Februari 2013 di Landasan Udara Adi Sumarmo Solo. Yaitu selama 5 bulan.

Tahap berikutnya mereka akan mengikuti bina kelas dan bina terbang selama 28 bulan di Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta. Para calon penerbang itu masuk dalam program Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang TNI.

Para calon penerbang itu diarahkan untuk mengisi atau mengawaki alat utama sistem senjata. Yaitu pesawat TNI, baik fix wing maupun rotasi wing (helikopter). Bagi yang lulus, mereka akan disiapkan sebagai penerbang handal TNI. Baik TNI Angkatan Udara maupun Angkatan Darat. "Masalah terbang itu skill. Tetapi bisa jangka pendek atau jangka panjang," kata dia.
Menurut Mayor Hamdi Londong Allo, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Landasan Udara Adisutjipto, mayoritas pendaftar gugur pada tahap uji kesehatan. Tes-tes yang harus dilalui adalah tes akadenik, kesehatan, psikologis, bakat kemampuan terbang dan lain-lain. "Yang mendaftar banyak tapi ternyata yang tidak lolos banyak juga, dari 17 orang yang lolos di tahap kedua juga masih ada yang kurang dan perlu seleksi lagi. Terakhir satu lagi gugur," kata Londong.

Richard Luki S asal Bali, salah satu peserta penerbang menyatakan ia tertarik menjadi penerbang karena menjadi cita-cita sejak kecil. Apalagi kakaknya sudah ada yang menjadi pernebang. Bapaknya merupakan Pegawai Negeri Sipil di TNI Angkatan Darat di Bali. "Saya sangat antusias, karena menjadi cita-cita sejak kecil," kata dia. 





Sumber : Tempo

16 komentar:

  1. ya gak papa cm dapat 17 pasti mereka yg best of the best kok di kelasnya,siapa tau skiil mereka ky di film sthealt.......

    BalasHapus
  2. Ini murni ujian ta pak marsekal tdk da KKN ta!?

    BalasHapus
  3. Krisis pemuda bener juga kata iwan fals..
    Yah namanya juga buat bawa pespur jadi harus bener2x teliti tingkat dewa gan.
    Dan ngga sembarangan main comot aja lu kata gorengan...☺

    BalasHapus
  4. bravo TNI... kembangkan terus bibit unggulan pilot kita..kalo perlu bikin sekolah khusus pilot terbaik kaya TOP GUN. inget latihan pitch black sama Ausie..ternyata kita kalah dan dipecundangi Ausie soal hal BFR karena mereka punya dukungan AWACS..klo soal dogfight kita menang. so...ada baiknya kemhan dan TNI didukung AWACS.

    BalasHapus
  5. di indonesia banyak SUPARMAN jd ngak bisa terbang , coba SUPERMAN pasti bisa terbang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia ga prlu superman, kita pnya stok made in dlm negri spt gatotkaca, werkudoro, jaka tingkir yg juga bisa trbang haha...

      Hapus
  6. Di buku kopasus juga disebutkan makin sulit mendapatkan calon komando yg berkualitas, konon katanya saat ini banyak yg manja.....mungkin sudah biasa hidup enak beda dgn jaman susah dulu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. buku karangan siapa??
      Nggak benerlah itu semua...
      Kalo emang bener manja yah paling itu buku karanganan kamu ya??

      Hapus
    2. Karangan kopasus gan!! Itulah dampak dr kurang transparannya penerimaan caba, catam apalagi akabri!!! Jarang kita dengar orang hidup pas2an bisa di trima jd taruna!!! Smua ada harganya namun susah dibuktikan

      Hapus
  7. betul gan, ini sngat mmprihtinkan. skarang serba uang, jd sangsi akn keahlian TNI. tp sya tdk pernh sangsi akn rsa nsionalisme TNI terhdp negeri ini. dtmpt saya banyak ingn jd polisi maupun TNI. tp hanya orng yang berduit aja yang bisa.

    BalasHapus
  8. nama pengarangnya siapa??
    Selama dia masih punya rasa nasionalisme dan kemauan bela negara yg besar itu bisa bisa aja.. mungkin ente males kali atau memang lama untuk menangkap perintah...
    Karna seorang prajurit apalagi kopasus anda diharuskan mempunyai intelektual yg tinggi...
    Karna Medan laga beda sama game gan
    kalo emang gak mau ngasih link dan nama pengarangnya berarti ente bohong...

    BalasHapus
  9. Cari aja d toko buku judulnya KOPASUS

    BalasHapus
  10. cacat hukum ente kali gan ya hha..
    Itu kopasus apa densus atau d++jaka..
    Kalau duit gak ada artinya bagi kopasus gan apalagi buat anggota yg diatas kopasus itu bukan duit tapi emg dbutuh skill tinkat dewa
    makanya sering sering main di polsek atau depnaker biar dpt info!!
    emang banyak org yg begitu kalo ga ketawan biasanya org depnaker dan polsek yg banyak batuknya...
    Sekarang pandai pandailah bergaul jaman sekarang kalo udah akrab duit gak akan bicara gan yakin dah.
    Saling menjaga kepercayaan aja intinya Sama kaya prusahaan besar dan bisnis bisnis lainnya.
    Tpi klo udah masuk jajaran tni murni skill dll..
    Itu yg menentukan nasib ente gan..

    BalasHapus
  11. Lha sy th 95 daftar akabri sudah sampe pantuhir tapi kok ada "oknum" minta gituan ya? Di kasih waktu 24 jam harus ada trus sy tanya temen sama aja tapi mreka bisa ngadain!!!

    BalasHapus
  12. Cita-cita Untuk jd sbgian dr prajurit kopassus th 2000 musnah akibat org berada yg d utamakan...
    Tpi ketahuilah meskipun q saat ini jd rakyat biasa tpi jiwa n ragaku q anggap bgian dr kopassus TNI Q kan mendukung KOPASSUS smp kapan pun..hidup KOPASSUS..

    BalasHapus
  13. Sepandai-pandainya nyembunyiin bangkai pasti akan tercium juga, jangan munafik lh kalian, itu udh jadi rahasia umum,,,,
    Duit berbicara lho dpat pendidikn, 10:1 yg murni, itu pn klo iya,,,,

    BalasHapus