Selasa, Desember 18, 2012
6
JAKARTA-(IDB) : Ancaman terbesar terhadap kedaulatan Indonesia saat ini adalah perpecahan bangsa. Marsekal Muda (Purn) Prayitno Ramelan yang lama berkecimpung di dunia intelijen TNI dalam peluncuran buku Chappy Hakim berjudul Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia di Jakarta, Senin (17/12/2012), menegaskan, ancaman non-tradisional lebih membahayakan keutuhan Indonesia.

"Ketidakmampuan memahami demokrasi dan HAM, isu lingkungan hidup dan perdagangan bebas bisa menghancurkan Indonesia," ujar Prayitno.

Dia mengingatkan, kesalahan mengartikan demokrasi yang diisi dengan tindakan menekan kelompok yang berbeda pandangan atau keyakinan serta memelintir isu HAM akan menghancurkan Indonesia.

Keberadaan kelompok-kelompok pelaku kekerasan yang terus dibiarkan akan memicu perpecahan karena kelompok yang dianiaya merasa dilupakan dan ditinggalkan negara. Bahkan, kelompok yang ditindas semakin merasa tidak ada lagi kehadiran negara. 





Sumber : Kompas

6 komentar:

  1. Revitalisasi ajaran Pancasila di semua lini masyarakat.
    Tinjau kembali peranan teritorial agar dapat membantu secara effektif tugas dan kewenangan penegak Keamanan di era tertib sipil.
    Tinjau kembali amandemen UUD'45 dan kalau mungkin kembalikan pada posisi aslinya.
    Pilih figur pemimpin Nasional yang wibawa, sederhana, jujur dan terbukti manfaat untuk kepentingan Negara dan Bangsa Indonesia.
    Jangan kuatir, masih banyak pemimpin yang akan muncul nanti dalam membela Republik Indonesia ini.
    Percayalah.!!!

    BalasHapus
  2. Aku adalah Mu.Fi.A Pyscho

    Indonesia telah memasuki fase kritis

    Pihak miskin tak pernah mau berusaha dan berpikir, selalu menuntut tanpa hasil yang seimbang.

    Pihak kaya tak pernah mau mengasihi dan tak pernah membantu yang miskin, menganggap hartanya akan selalu dibawa sampai ke kehidupan selanjutnya.

    Pihak penguasa dan pejabat selalu mementingkan kekuasaan politik dan partainya. Melupakan apa tujuan sebenarnya dibentuk negara dan adanya penguasa pejabat. Menggunakan segala keadaan demi kepentingan politik semata di atas kepentingan rakyatnya

    Pihak liberal, sekuler, dan HAM selalu mengedepankan perasaan dan hukum negara NKRI semakin melemah dan beralasan bahwa hukum yang sadis tidak manusiawi, tanpa melihat dampak dari hukum yang lembut terhadap bangsa dengan moral yang rusak dan rendah.

    Mari selamatkan Indonesia negara tercinta dari pemecah-pemecah kedaulatan NKRI.

    BalasHapus
  3. yang patut sekali d waspadai adalah LSM-LSM n yg ngaku2 pembela HAM yg selalu mencari kesalahan n rela menjual negaranya kepada asing.atas nama Ham hukum kerap kali di kesampingkan,kalo hukum itu tidak tegas n keras,hanya mengikuti opini publik bisa hancur tatanan masyarakat.Negara kita rusak hanya karena 2 kata,yaitu HAM n Demokrasi.

    BalasHapus
  4. lsm itu otaknya siapa pada tau semua kan hati2 dengan lsa!!!?????

    BalasHapus
  5. PANCASILA itu mutlak! Tidak kurang, tidak lebih.

    BalasHapus
  6. yang bahaya itu adalah kelompok syiah di indonesia yang akan menghancurkan kedaulatan negara NKRI

    BalasHapus