JAKARTA-(IDB) : Senapan Serbu (SS) PT Pindad Persero telah
menyabet penghargaan dalam sejumlah lomba tingkat internasional.
Kualitas senapan yang memiliki dua versi, SS1 dan SS2, ini diklaim lebih
baik dari M16 buatan Amerika Serikat.
Staf Desain Produk PT Pindad, Windu Paramata, mengatakan SS dibuat dengan menggabungkan
sejumlah keunggulan M16 dan senjata asal Rusia, AK47. "Jadi senapan
serbu ini dibuat berdasarkan gabungan teknologi di M16 dan daya tahan di
AK47," ujar Windu saat berbincang dengan VIVAnews di Indo Defence 2012 Expo & Forum, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 9 November 2012.
SS,
kata Windu, memiliki fleksibilitas teknologi seperti M16, sementara
daya tahannya seperti AK47. Teknologi yang diadopsi dari AK47 itu adalah
sistem gas buang. Sistem inilah yang tidak dimiliki oleh M16. Dengan
sistem itu, SS memiliki daya tahan di segala medan. SS tahan terhadap
air atau lumpur. Artinya, SS masih bisa digunakan untuk menembak meski
baru saja masuk ke air maupun lumpur.
"Jadi, kalau habis keluar
dari sungai atau lumpur, senapan serbu ini tidak macet seperti M16.
Paling tembakan pertamanya untuk membersihkan lumpur yang masuk ke
moncong senjata," ujar Windu.
Khusus untuk SS2, sudah memiliki
sejumlah varian, yakni SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4HB, dan SS2-V5. Windu
menambahkan, dengan menggunakan SS2-V4HB, TNI sudah lima kali menjuarai
lomba tembak tingkat internasional. "SS2-V4HB menggunakan peluru kaliber
5,56 mm dengan jarak tembak efektif 600 meter," kata dia.
Dalam
ajang Indo Defence ini, PT Pindad memamerkan beberapa senjata
produksinya, di antaranya SS versi 2 (SS2), Hand Gun G-2 versi elite dan
Combat, serta Senapan Penembak Runduk (SPR) yang digunakan untuk para
penembak jitu.
0 komentar:
Posting Komentar