Sabtu, November 24, 2012
1
LEBANON-(IDB) : Diakhir penugasannya sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon, prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 mendapat penghargaan berupa UN Medale In The Service of Peace dari PBB. Prosesi penyematan medali dilaksanakan dalam upacara militer dengan Inspektur Upacara MTF Commander Rear Admiral Wagnen  Lopes  de  Moraes  ZAMITH  di Geladak Hely KRI Sultan Hasanuddin-366, Senin (19/11). Medali disematkan langsung oleh MTF Commander kepada Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Dato Rusman SN dan Pilot Helikopter BO 105 Kapten Laut (P) Oscar Johanes  yang mewakili Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL.

Upacara penyematan medali ini disaksikan oleh para undangan yang hadir, antara lain Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon Bpk. Dimas Samodra Rum,  Pejabat Staf Operasi LAF Navy Colonel Joseph Wakim,  Staf MTF, Komandan Unsur-unsur MTF, Komandan Sempu XXV-D/UNIFIL Letkol CPM Ida Bagus Rahwandiputra, S.H. dan Wadan Satgas Indobat Letkol Marinir FJH. Pardosi.

UN Medale ini merupakan achievement yang diraih oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 selama enam bulan bertugas sebagai peacekeeper di Area of Maritime Operations (AMO) Lebanon yang bergabung dalam Maritime Task Force/United Nations Interim Force In Lebanon (MTF/UNIFIL). Prestasi tersebut dapat dilihat selama melaksanakan Maritime Interdiction Operatios (MIO) di AMO,  KRI Sultan Hasanuddin-366 telah berhasil melaksanakan hailing sebanyak  662 kontak kapal permukaan dan melaksanakan monitor military air activity sebanyak 124 kontak pesawat militer serta bertindak sebagai MIO Commander sebanyak 13 kali, sebagai Anti Air Warefare Coordinator sebanyak 19 kali dan sebagai Hello Element Control sebanyak 16 kali. Selain itu, dalam setiap pelaksanaan latihan bersama dengan unsur-unsur MTF, KRI Sultan Hasanuddin-366 selalu mendapat apresiasi yang tinggi dari para komandan unsur maupun dari pejabat MTF. 

 Hal ini menunjukkan bahwa naluri tempur dan tingkat profesionalitas prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 patut dibanggakan. Begitupula dalam hal pemberian berbagai materi pelatihan kepada para Kadet dan personel LAF Navy, skill dari prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366  mendapat kesan tersendiri dari personel maupun dari pejabat LAF Navy. Tiga tugas pokok tersebut berhasil dilaksanakan dengan baik oleh KRI Sultan Hasanuddin-366  sesuai yang diamanatkan oleh United Nations Security Council Resolution (UNSCR) Nomor 1701 tahun 2006.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 berhak dan layak mendapatkan UN Medale In The Service of Peace ini serta  mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 selama bergabung dengan MTF telah memberikan banyak kontribusi dalam pelaksanaan tugas-tugas MTF serta membantu menjaga perdamaian dan stabilitas maritim (Maritime Stability) di Lebanon.

Upacara Medale Parade Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL 2012 diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Dubes LBBP dan MTF Commander serta diikuti oleh para undangan kepada personel Satgas. Seluruh undangan menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas pengabdian yang telah diberikan oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366/ Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL 2012 selama berada di Lebanon.





Sumber : Koarmatim

1 komentar:

  1. selamat untuk seluruh kru KRI Sultan Hasanudin 366 atas penghargaan yg diperoleh.

    BalasHapus