TEHRAN-(IDB) : Dua unit hover baru bergabung dalam armada Angkatan Laut Iran.
FNA (28/11) melaporkan, penggabungan dua unit hover BH7 dan SRN6
(Tondar) Iran itu disaksikaan oleh Panglima Angkatan Laut Iran,
Laksamana Habibullah Sayyari.
Kedua hover tersebut
telah dimodifikasi oleh para ahli di dalam negeri dan mengalami
perombakan besar dan disesuai dengan tuntutan operasi di Iran di laut
selatan.
Hover itu juga dapat dikerahkan untuk berbagai misi penyelamatan, relokasi pasukan, dan operasi di laut.
Sumber : Irib
Kondisi negara yang terancam bahaya biasanya menghasilkan karya -karya terobosan bagaimana supaya tetap eksis.
BalasHapusContoh konkrit lainnya adalah : Israel, Korea Selatan dan Korea Utara.
Tambah satu lagi Afrika selatan (karena embargo ini)
BalasHapusperang korea dilatarbelakangi suport AS dan Rusia kepada kedua negara tsb. Israel bukan negara terancam, tapi sebaliknya, dan bukan hanya mengancam, namun sudah sering membunuh orang2 palestina tanpa sebab yg jelas.
BalasHapusSetuju gan...wong punya 100_200 hulu ledak nuklir ko terancam,justru mengancam buktinya tdk mau tanda tangani NPT nuklir untuk tujuan damai
Hapus