MAGELANG-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,
S.E. melantik 405 Prajurit Taruna Akademi TNI, terdiri dari 215 Taruna
Akmil, 90 Kadet AAL dan 100 Karbol AAU, di Lapangan Sapta Marga Akademi
(Akmil) Magelang, Senin (29/10/2012).
Pendidikan dasar keprajuritan Taruna Akademi TNI Tahun 2012 telah
dilaksanakan selama tiga bulan dan semuanya dinyatakan lulus, sedangkan
lulusan terbaik untuk masing-masing Matra yaitu : Prajurit Taruna
Istario (Darat), Prajurit Kadet Fa’iz Farrel Apriyono (Laut) dan
Prajurit Karbol Juliar Dwidya Firmansyah (Udara).
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan selamat dan bangga kepada
segenap prajurit Taruna yang baru saja dilantik, setelah melalui proses
pendidikan ”Chandradimuka”, yang merupakan bentuk pendidikan dasar
kemiliteran bagi Taruna Akademi TNI. ”Belajar dan berlatihlah dengan
sungguh-sungguh, sebab belajar dan berlatih adalah tugas pokok prajurit
selama menyandang predikat Taruna, guna membangun idealisme kebangsaan,
kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi serta kapabilitas sebagai
generasi muda intelektual prajurit TNI, yang siap mengabdikan dirinya
bagi bangsa dan negara”, tegas Panglima TNI.
Oleh karena itu, laksanakan semua kegiatan pendidikan yang telah
digariskan lembaga dengan penuh kesadaran dan ketulusan. jadikan tradisi
dan suasana kehidupan militer yang penuh dengan norma, etika dan
aturan, sebagai bagian kehidupan untuk membentuk kemampuan fisik,
kekuatan mental, disiplin, dedikasi, loyalitas, karakter dan jatidiri,
serta profesionalisme. Semua itu merupakan tuntutan profesi dan
kompetensi, guna menghadapi segala tantangan tugas sebagai prajurit TNI
Di Masa Yang Akan Datang.
Selanjutnya, kata Panglima TNI, jadikan kebersamaan selama pendidikan
dasar Chandradimuka, sebagai basis dari pembentukan dan penguatan
integrasi spiritual di antara para Taruna, Kadet dan Karbol. Berangkat
dari kebersamaan itulah, sesungguhnya para prajurit telah diberi bekal
dan fondasi untuk membangun jejaring psikologis, sosiologis dan
integritas, dalam diri masing-masing sebagai sesama prajurit TNI.
Integrasi spiritual itu harus terus dibina dan dikembangkan di masa-masa
yang akan datang, di manapun bertugas dan berada. Itulah landasan
dalam memperkuat jiwa, tekad dan semangat soliditas, solidaritas dan
integritas, baik intern maupun antar angkatan, demi semakin kokoh dan
mantapnya integrasi dan integritas TNI.
Sejarah membuktikan, dengan integrasi spiritual yang terwujud dalam
integrasi TNI, merupakan prasyarat dan jaminan utama bagi keberhasilan
TNI dalam mengemban dan melaksanakan tugas pokok guna menjamin tetap
tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara pelantikan Prajurit Taruna Akademi TNI, antara lain dihadiri
oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI
Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufa’at, para pejabat di lingkungan
Mabes TNI dan Angkatan.
Sumber : Poskota
0 komentar:
Posting Komentar