Sejumlah personil Bromob Polda Maluku mengintai keberadaan
kelompok bersenjata dalam simulasi pengejaran teroris di kawasan Air
Besar, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (27/10).
Latihan yang merupakan rangkaian kegiatan penanggulangan teror itu
merupakan latihan rutin untuk peningkatan kemampuan personil.
Sumber : Antara
ini polisi atau tentara????.... polisi bergaya tentara, seharusnya polisi itu kaya detektif amerika, pake jas senjata pistol, kalo sudah kekuatan bersenjata serahkan aja ke keamanan nasional kaya di Amrik, kalo sudah menyangkut kekuatan bersenjata mereka menyerahkan ke Nasional Scurity Defence
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalau meniru amerika ,tentaranya gak yg di dalam kota wak,,indonesia terbalik,maka nya gak usah samain dengan amerika jadi aja bangsa sendiri,,
BalasHapusPULISI bisa apa? lawan GAM ajah kucar kacir...
BalasHapustak usahlah saling merendahkan antar instansi lebih baikkita lihat diri sendiri sudah aman belum ni NKRI belum kita ngomong perbatasan.he he he
BalasHapusAnonim 17.34
BalasHapusYang perlu disadari adalah bahwa bahaya laten itu tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Apakah mentang-mentang polisi sehingga tidak boleh memiliki skill seperti tentara ? Hanya saja ruang lingkup utama mereka dalam menjaga kedaulatan NKRI berbeda dalam mengamankan negara dari ancaman di dalam dan luar negara/negara lain. Kalo perlu rakyat sipil juga di latih dasar2 militer sehingga bisa digerakkan sewaktu-waktu saat negara dalam keadaan darurat perang. Jangan hanya pandai pegang bambu runcing, coii..