SEOUL-(IDB) : Korea Selatan mengumumkan negara itu mencapai
kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk memperpanjang jangkauan
rudalnya hingga hampir tiga kali lipat.
Penasehat
Keamanan Korea Selatan Chun Yung-Woo mengatakan berdasarkan
kesepakatan itu Korea Selatan sekarang dapat meluncurkan rudal dengan
jangkauan 800 kilometer atau lebih jauh dari jangkauan saat ini 300
kilometer.
"Alasan utama mengapa pemerintah
merevisi pedoman rudal ini adalah mencegah provokasi oleh Korea Utara.
Bila Korea Utara melakukan serangan bersenjata atau provokasi terhadap
kita, maka kita akan membuat potensi rudal nuklir Korea Utara menjadi
tidak berdaya pada tahap awal," kata Chun Yung-Woo ketika mengumumkan
kesepakatan di Seoul, Minggu(7/10).
Berdasarkan
kesepakatan dengan Amerika Serikat sebelumnya yang menjamin keamanan
nasional Korea Selatan, jangkauan rudal Korea Selatan hanya 300
kilometer.
Namun revisi dilakukan setelah
Korea Utara berusaha meluncurkan roket jarak jauh pada April meskipun
upaya itu gagal.
Menjangkau Korea Utara
Chun
Yung-woo mengatakan muatan maksimum rudal dengan jangkauan 800
kilometer tersebut tetap sebesar 500 kilogram, tetapi rudal jarak lebih
dekat mempunyai kapasitas angkut lebih besar.
"Kami
memperpanjang jangkauan rudal balistik dari 300 kilometer menjadi 800
kilometer. Dan batas daya muatannya adalah 500 kilogram untuk rudal
balistik dengan jangkauan 800 kilometer, tetapi kami menerapkan sistem
tukar --bila jangkauan rudal dikurangi maka berat muatan bisa
ditambah," jelas Chun Yung-woo.
Wartawan BBC
di ibukota Korea Selatan, Seoul, Lucy Williamson melaporkan rudal
Korea Selatan sekarang bisa menjangkau suluruh wilayah Korea Utara.
Upaya peluncuran rudal Korea Utara pada April
lalu, lapor Williamson, menambahkan kekhawatiran Korea Selatan mengenai
kemampuannya untuk meredam ancaman dari negara tetangga.
Amerika Serikat saat ini menempatkan 28.500 tentara di
Korea Selatan dan menjamin adanya "payung" nuklir bila mendapat
serangan atom. Sebagai syaratnya, Seoul harus bersedia membatasi
kemampuan rudalnya.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Posting Komentar