JAKARTA-(IDB) : Peringatan Hari TNI tahun ini menjadi
lebih bermakna bagi TNI AL, dengan kepastian akan bergabungnya 11
helikopter antikapal selam SH-2G Super Seasprite, produksi Kaman
Aerospace, AS.
Menurut Komandan Pusat Penerbang TNI AL Sugianto, helikopter anti kapal
selam SH-2G Super Seasprite sangat dibutuhkan dalam melakukan patroli
perairan Indonesia.
Masih menurut Sugianto, pesawat-pesawat
itu akan ditempatkan di KRI-KRI yang memiliki helipad. Helikopter
antikapal selam atau istilah resmi disebut ASW (anti submarine
warfare), memiliki peranan vital dalam peperangan antikapal selam,
meliputi tugas pendeteksian posisi kapal selam lawan melalui sonar dan
berbagai perangkat deteksi bawah air lainnya, selanjutnya menghancurkan
kapal selam lawan tersebut dengan torpedo.
Dalam catatan KBR68H, sudah sejak
dasawarsa 1970-an TNI AL tidak lagi mengoperasikan helikopter antikapal
selam produksi Rusia. Adapun negara tetangga yang sudah diperkuat
skuadron Super Seasprite, antara lain adalah Australia, Selandia Baru,
dan Malaysia. Super Seasprite juga memiliki kemampuan antikapal
permukaan (anti-surface warfare) dan operasi SAR.
Sumber : KBR68H
Hai Penguasa, kita tidak sedang berperang atau konflik dengan negara manapun. Prioritaskan impor helikopter tempur atau alutsista canggih apapun dengan mekanisme TOT; sekiranya PTDI mampu (tanyakan kepada pihak PTDI) mengapa tidak order pembelian helikopter antikapal selam & serbu ke PTDI agar perusahaan ini dan anak bangsa para ahli di dalamnya dapat mengembangkan keahliannya. Walaupun sebagian alutsista kita tidak secanggih negeri jiran, tapi alutsista itu kita buat sendiri. Ini menjadi modal kekuatan moral bangsa dan prajurit kita.
BalasHapusbenar bro, aku juga sedih sebagai org kecil kok kita ini jadi pembeli aja, gak ada tot bahaya loh. kita mau membeli spare part nanti dibikin syarat macam2 yg ujung2nya mendekti. sadar sadar pemimpin kami, jgn jadi org bodoh atau pura2 bodoh, ingat ada anak isteri ponakan anda yg mungkin jadi korban akibat akibat kebijakan yg salah dlm mengmabil keputusan. semoga bapak2 sadar , karena nanti anda2 akan jadi org bisa lagi kelak. Dosa kepada masyarakat akibat kebijakan akan dibalas dengan siksa di akhirat.
BalasHapus