Senin, Juli 09, 2012
0
BANDUNG-(IDB) : Bandung layak disebut Kota Dirgantara. Itulah yang diungkapkan Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono. Ia mengungkapkan, monumen pesawat CN-235 siap dibangun sebagai ikon Bandung.

"Bandung itu selain sebagai kota wisata, kuliner, dan belanja, disebut juga Kota Dirgantara. Kami berencana CN-235 sebagai ikon Bandung sebagai Kota Dirgantar," kata Umar usai jumpa pers persiapan Bandung Air Show (BAS) 2012 di Wisma Mulyadi, Lanud Husein Satranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (9/7/2012).

Menyemat julukan Kota Dirgantara bukanlah berlebihan. Menurut Umar, Bandung memiliki sejarah industri kedirgantaraan di Indonesia berkat kehadiran PT Dirgantara Indonesia (DI). Selain itu, perangkat membuat pesawat canggih, bahan baku hingga tenaga ahli berada di Bandung. Hasilnya, pesawat pabrikan PT DI yang kantornya berdomisili di Bandung ini sudah melanglang buana serta dipakai sejumlah negara.

"Saya mengharapkan tahun ini monumen pesawat CN-235 segera dipasang. Lokasi monumen bisa di lahan kosong sekitar Tol Padalarang atau Tol Pasteur. Ini juga sebagai penanda masuk ke Kota Bandung," terang Umar.

Umar menambahkan, pesawat itu nantinya bukan berwujud replika atau tiruan. "Pesawatnya (CN-235) asli," terangnya.

Ia beralasan, dipilihnya CN-235 buatan PT DI lantaran sudah membanggakan Indonesia di mata dunia. CN-235 menjadi pesawat angkut sedang unggulan di dunia.

Umar mengaku sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PT DI menyediakan satu unit pesawat CN-235 untuk dijadikan kenangan sejarah kedirgantaraan Indonesia sekaligus ikon Bandung sebagai Kota Dirgantara. "PT DI sudah deal dan siap," ungkapnya.

Saat ini, sambung Umar, tinggal menanti respons persetujuan dari Pemkot Bandung serta PT Jasa Marga. "Semoga segera terealisasi," tutup Umar.


Sumber : Detik

0 komentar:

Posting Komentar