JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertahanan diharapkan mempertimbangkan bahkan mengkaji pengadaan alat angkut bagi TNI mengingat pesawat yang ada saat ini seperti Hercules sudah tua sehingga perlu peremajaan bahkan bila perlu pembelian baru.
"Komisi I tertarik dan mengusulkan pesawat angkut jenis Chinook," ujar anggota Komisi I DPR Muhammad Najib pada Jurnalparlemen.com di Jakarta, Minggu (17/6).
Menurut dia, helikopter jenis Chinook memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya, punya kapasitas angkut yang besar, baik untuk personil maupun logistik selain sewaktu-waktu bisa digunakan sebagai pesawat penyerang. "Kami melihat kebutuhan utama untuk TNI saat ini memang pesawat angkut. Sebab, yang dimiliki TNI sekarang ini jumlahnya terbatas dan sudah tua," ujarnya.
Mengingat Indonesia rawan bencana alam, terutama gempa bumi, lanjut M Najib, helikopter canggih semacam yang mampu mengangkut peralatan berat ke daerah terisolir sangat dibutuhkan.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke AS, rombongan Komisi I dipimpin ketuanya Mahfudz Siddiq sempat bertemu produsen Helikopter Chinook. "Mereka memberi lampu hijau bagi Indonesia. Tapi, dalam pengadaan peralatan militer dari AS memang tidak mudah," tutur M Najib
"Komisi I tertarik dan mengusulkan pesawat angkut jenis Chinook," ujar anggota Komisi I DPR Muhammad Najib pada Jurnalparlemen.com di Jakarta, Minggu (17/6).
Menurut dia, helikopter jenis Chinook memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya, punya kapasitas angkut yang besar, baik untuk personil maupun logistik selain sewaktu-waktu bisa digunakan sebagai pesawat penyerang. "Kami melihat kebutuhan utama untuk TNI saat ini memang pesawat angkut. Sebab, yang dimiliki TNI sekarang ini jumlahnya terbatas dan sudah tua," ujarnya.
Mengingat Indonesia rawan bencana alam, terutama gempa bumi, lanjut M Najib, helikopter canggih semacam yang mampu mengangkut peralatan berat ke daerah terisolir sangat dibutuhkan.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke AS, rombongan Komisi I dipimpin ketuanya Mahfudz Siddiq sempat bertemu produsen Helikopter Chinook. "Mereka memberi lampu hijau bagi Indonesia. Tapi, dalam pengadaan peralatan militer dari AS memang tidak mudah," tutur M Najib
Sumber : Jurnamen
Anggota DPR "yang terhormat" kok pakai mengusulkan membeli Chinook, ....PASTI ada "apa-apanya". User-nya aja gak minta kok. Punyalah rasa malu "meskipun sedikit", jangan MEMALUKAN !!!!
BalasHapusdaripada chinook masih mending cilok ,, kenyanggg
BalasHapusKenapa barang US ya?...apa yakin diberi Chinook seri terbaru?.....ada ToT nya nggak (sangat tidak yakin masalah ini).....kalau nggak ada ToT nya mending jangan lah.....pesan dari PT.DI aja deh....perbanyak Super Puma & CN-235 atau CN 212 semua itu juga bisa "dipersenjatai" kog (ini kan salah satu poin anggota DPR diatas).....lalu semua buatan anak bangsa...dan yang paling penting adalah Bebas Embargo & Uang Komisi....
BalasHapusjiah, Lockhead Chinook udah taun kapan itu mah ... CV-22 Osprey yang elit dikit napa :D
BalasHapusmang,pt di gk bisa bikin helicopter yg gedeee n'sangar.pa takut,gk dpt komisi...bo
BalasHapus