BONTANG-(IDB) : Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro Jumat, (15/6) meninjau kesiapan operasional dari Pabrik Amonium Nitrat Egan hasil kerjasama PT. Dahana dengan PT. Black Bear Resources Indonesia (BBRI), di Bontang Kalimantan Timur.
Menurut penjelasan yang disampaikan Direktur PT. Dahana, Tanto Dirgantoro pabrik yang telah dibangun sejak tahun 2010 didasari atas kondisi dalam negeri dimana kebutuhan bahan peledak yang terus meningkat. Pembangunan pabrik ini membutuhkan dana sekitar 35 juta US Dollar.
Rencananya pabrik ini akan beroperasi untuk memproduksi secara komersial pada akhir 2012. Pabrik dengan menggunakan teknologi dari Jerman ini, nantinya juga dapat memproduksi bahan peledak Egan sekitar 75.000 ton pertahun. Produk Egan yang dihasilkan dari produk ini akan dapat diproses lebih lanjut menjadi bahan peledak jenis Emosimatriks yang banyak digunakan untuk peledakan di industri pertambangan khususnya tambang batubara.
Usai menerima penjelasan dari Direktur PT. Dahana, Menhan beserta rombongan lainnya berkesempatan untuk meninjau langsung kelapangan dari pabrik penghasil bahan peledak tersebut.
Sumber : DMC
0 komentar:
Posting Komentar