MOSCOW-(IDB) : Rusia membutuhkan waktu sedikitnya 10 tahun untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) generasi baru, yang memanfaatkan bahan bakar cair. Rudal tipe baru ini dirancang khusus, untuk menaklukkan sistem perisai rudal yang sedang digelar AS di Eropa.
Pihak militer Rusia pertama kali menyebutkan kemungkinan pengembangan ICBM baru itu pada 2009, tetapi keputusan resmi program pengembangan rudal tersebut baru diambil akhir tahun lalu.
Rudal jenis baru seberat 100 ton ini dirancang untuk menggantikan rudal Voyevoda R-26M2, yang oleh NATO dijuluki "Setan" (SS-18 Satan), karena mampu membawa 10 hulu ledak nuklir independen yang masing-masing berdaya ledak 550-750 kiloton TNT.
"Secara statistik, (pengembangan rudal) ini butuh waktu 10 tahun. Jika sebuah negara sudah tidak melakukan itu selama 30 tahun, tentu saja berbagai kesulitan akan tak terhindarkan," ujar Andrei Goryaev, Deputi Direktur perusahaan pembuat rudal Rusia, yang ditugaskan mengembangkan rudal baru ini, NPO Mashinostroyeniya, Selasa (8/5/2012).
Desember 2011, Panglima Pasukan Rudal Strategis Rusia (SMF), Letnan Jenderal Sergei Karakayev, mengatakan, rudal-rudal ICBM Rusia saat ini, yang masih menggunakan bahan bakar padat, kemungkinan tak akan bisa menembus sistem perisai rudal AS yang sudah sangat canggih.
Oleh sebab itu dibutuhkan jenis rudal baru yang menggunakan bahan bakar cair, sehingga akan memiliki kemampuan manuver yang lebih baik.
Saat ini, SMF dilaporkan menggelar lebih dari 400 pucuk ICBM, termasuk 171 rudal Topol (SS-25), 70 rudal Topol-M (SS-27), dan tiga rudal RS-24 Yars.
Sumber : Kompas
andaikan indonesia bisa bikin rudal seperti ini, mungkin rakyat indonesia bisa sedikit menengadah ke atas dan tersenyum bahagia. karena indonesia tidak perlu lagi membeli kapal perang, pesawat tempur dan teng berlapis baja, itu hanya menghambur-hamburkan uang rakyat, tapi cukup dengan rudal ini negara musuh dengan hitungan jam bisa LULUH LANTAK.
BalasHapussetuju saya dengan komentar anda, ICBM adalah rudal nuklir rusia antar benua, kekuatannya 1000 x lebih dasyat dari bom atom amerika serikat yg di jatuhkan di kota hirosima dan naga saki, bayangkan bila di jatuhkan di pulau jawa, pulau ini akan hancur lebur dan tenggelam ke dasar laut.
BalasHapus