Selasa, Mei 15, 2012
0
JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka pengamanan Presiden dan Wakil Presiden serta tamu negara setingkat Presiden, Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar Latihan Pratugas Operasi Pengamanan VVIP Tahun 2012.

Latihan ini dibuka oleh Pangarmabar Laksda TNI Didit Herdiawan di Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (14/5).

Pangarmabar mengatakan, latihan operasi pengamanan VVIP akan berlangsung selama tiga hari, 14-16 Mei 2012. Latihan memiliki makna sangat penting yaitu membekali Satgas Operasi Pengamanan Koarmabar dalam kemampuan taktik, teknik pengamanan VVIP sesuai standar operating procedure (SOP).

Pangarmabar berharap latihan ini adalah kesiapsiagaan unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan VVIP dalam menghadapi segala bentuk ancaman, sabotase dan spionase yang dilaksanakan oleh pihak tertentu.
Menurutnya, Koarmabar sebagai bagian integral TNI AL, diamanatkan oleh UU Nomor 34/2004 tentang TNI untuk mengemban tugas melaksanakan operasi militer untuk perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu tugasnya adalah melaksanakan pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Pangarmabar menegaskan latihan bagi prajurit merupakan kebutuhan yang hakiki dalam menjalankan tugas pengabdian bagi negara. Karena melalui latihan akan senantiasa terasah kemampuan kita. Selain itu juga dapat menambah wawasan di lapangan serta menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang dimiliki.

Mengingat pentingnya latihan pratugas ini, kata Pangarmabar, fokus latihan ini adalah mewujudkan lima sasaran penting dan strategis. Pertama, terwujudnya pengetahuan dan ketrampilan para peserta latihan dalam melaksanakan tugas operasi.


Kedua, terbentuknya kerja sama yang baik antar unsur Satgas dalam melaksanakan tugas operasi. Ketiga, terjaminnya keamanan VVIP dari segala bentuk ancaman dan sabotase serta spionase yang dilakukan oleh pihak tertentu.

Sasaran keempat adalah terjaminnya keamanan wilayah selama kegiatan VVIP dari ancaman berupa gerakan separatis bersenjata, radikalisme dan terorisme. Kelima, melaksanakan seluruh rangkaian latihan dengan pencapaian zero accident.

Dalam latihan ini diikuti oleh 720 personel Koarmabar TNI AL. Usai upacara pembukaan, digelar simulasi pengamanan pejabat VVIP dari helikopter menuju unsur KRI TNI AL.

Sumber : Jurnas

0 komentar:

Posting Komentar