Sabtu, Mei 12, 2012
0
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri) didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno (tengah) berbincang dengan Chief Republic of Singapore Navy RADM Ng Chee Peng (kanan) usai demo laut anti perompakan di Selat Singapura dalam rangkaian patroli koordinasi Indonesia-Singapura (Patkor Indosin) ke-20, di Batam, Kepri, Jumat (11/5). Patkor Indosin merupakan operasi rutin TNI AL dengan Republic of Singapore Navy yang telah berlangsung selama 20 tahun untuk pengamanan jalur pelayaran internasional di Selat Singapura dari para perompak. 
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri) didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno (tengah) berbincang dengan Chief Republic of Singapore Navy RADM Ng Chee Peng (kanan) usai demo laut anti perompakan di Selat Singapura dalam rangkaian patroli koordinasi Indonesia-Singapura (Patkor Indosin) ke-20, di Batam, Kepri, Jumat (11/5). Patkor Indosin merupakan operasi rutin TNI AL dengan Republic of Singapore Navy yang telah berlangsung selama 20 tahun untuk pengamanan jalur pelayaran internasional di Selat Singapura dari para perompak.  
Kapal perang Singapura RSS Fearless 94 melintas di Selat Singapura dengan latar belakang Marina Bay Sands Hotel and Casino Singapura, Jumat (11/5). Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyebutkan, selama 2011 tercatat sebanyak tiga kali kejadian menonjol yang mengganggu keamanan lalu lintas kapal di jalur perdagangan internasional itu. 
 
Kapal jenis perusak berpeluru kendali milik TNI AL KRI Ahmad Yani 351 dan kapal perang KRI Viper 820 melintas di Selat Singapura dengan latar belakang gedung bertingkat Singapura, Jumat (11/5). Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyebutkan, selama 2011 tercatat sebanyak tiga kali kejadian menonjol yang mengganggu keamanan lalu lintas kapal di jalur perdagangan internasional itu.

Sumber : Antara

0 komentar:

Posting Komentar