Selasa, Maret 27, 2012
0
JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Samsuddin meyakinkan bahwa rencana Korea Utara untuk meluncurkan misil jarak jauhnya pada 15 April mendatang tidak akan berdampak buruk bagi Indonesia. Negeri ini aman dari rencana tersebut.

"Kita selama ini tidak memiki masalah dengan Korut. Sehingga kita tidak perlu kuatir Korut akan mengarahkan peluncuran misil jarak jauhnya ke wilayah kita," ujar Sjafrie di sela-sela menghadiri raker di
Komisi I DPR, Senin (26/3).

Meski begitu, menurut Sjafrie, memang sebaiknya pihak Kementerian Luar Negeri RI membuka komunikasi dengan pihak Korut tentang jalur mana saja yang dituju dalam peluncuran misil jarak jauh itu. Kemenlu juga harus menanyakan risiko bahaya misil tersebut jika melintasi wilayah udara RI.

"Saya pikir yang penting aktifitas peluncuran misil Korut itu jangan sampai membahayakan masyarakat kita. Karenanya Kemenlu perlu mengkonfirmasi pada Korut dalam masalah ini," ujarnya.

Sebelumnya Amerika Serikat memperingatkan bahwa peluncuran rudal Korea Utara di bulan 15 April mendatang diarahkan ke Asia Tenggara dan Australia. Peringatan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell dalam pertemuan dengan Menlu Australia, Bob Carr, di Sydney pekan lalu.

Kurt Campbell mengatakan, selama ini rudal jarak jauh Korea Utara selalu diarahkan ke arah timur, ke arah Jepang. Namun sekarang, menurut laporan dinas intelejen Amerika Serikat, arah peluncuran rudal itu diubah ke selatan.

"Bila peluncuran itu berjalan seperti yang direncanakan Korea Utara, maka kami perkirakan daerah yang menjadi sasaran adalah di wilayah antara Australia, Indonesia, dan Filipina," kata Kurt Campbell yang merupakan Wakil Menlu AS untuk Asia Timur dan Pasifik, seperti dilaporkan harian The Sydney Morning Herald.

Sumber : Jurnamen

0 komentar:

Posting Komentar