Jumat, Maret 23, 2012
0
SHIMLA-(IDB) : Pemerintah India memutuskan untuk memperkuat infrastruktur keamanan di wilayah Himachal Pradesh yang berbatasan dengan China, setelah Negeri Panda itu melanggar batas wilayah udara India pada 16 Maret lalu.

Pada Mei 2010, China membangun pangkalan udara di Shigatsay yang berdekatan dengan wilayah India. Pada 16 Maret 2012, helikopter China dikabarkan melintas di Lepcha yang juga berbatasan dengan India.

Kepolisian perbatasan India nampak terkejut ketika mereka melihat dua helikopter China yang masuk ke wiayah India melewati perbatasan. Selama 15 menit, pesawat itu berada di atas daratan India dan akhirnya kembali ke pangkalan udaranya. Pemerintah India yang berada di Himachal Pradesh pun mulai khawatir dengan aktivitas China. Demikian seperti diberitakan Times of India, Jumat (23/3/2012).

China dan India kerap dilanda sejumlah perseteruan di wilayah perbatasan. Meski ketegangan itu sempat berkurang belakangan ini, China diprediksi akan mengklaim beberapa wilayah yang masuk ke dalam wilayah India.

Menteri Pertahanan India A.K. Antony juga sempat berkunjung ke wilayah yang sempat diklaim sebagai wilayah China, Arunachal Pradesh, dan China pun terlihat mengecam kunjungan Antony.

"Saya terkejut melihat reaksi China, ini tidak bisa diterima. Arunachal Pradesh adalah wilayah kedaulatan India," ujar Antony sekaligus menegaskan, India tidak akan mentoleris intervensi China terhadap wilayah yang menjadi kedaulatannya.

Sumber : Okezone

0 komentar:

Posting Komentar