Jumat, Desember 30, 2011
0
ANKARA-(IDB) : Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Iran telah mencapai kemajuan signifikan di sektor industri militer dan produksi rudal meski berada di bawah sanksi dan embargo.
 
Pernyataan itu disampaikan Kamis (29/12) di tengah para peneliti dan ilmuan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK).
 
Seraya menyinggung produksi rudal-rudal dengan jarak tembak 2000-2500 kilometer di Iran, Erdogan menuturkan, rudal-rudal produksi Turki hanya memiliki jarak 150 kilometer dan kita juga harus membuat rudal-rudal dengan jangkaun jauh.
 
"Meskipun terkena sanksi, tapi rudal-rudal Iran sepenuhnya diproduksi di dalam negeri tanpa bantuan Eropa, dan kita juga harus berbuat seperti itu," ujarnya.
 
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan penting dalam sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting.
 
Irantelah berulang kali menjelaskan bahwa kekuatan militernya semata-mata didasarkan pada doktrin pertahanan negara dan tidak mengancam negara lain. 

Sumber : Irib

0 komentar:

Posting Komentar