Selasa, Oktober 11, 2011
0
SURABAYA-(IDB) : Sebanyak 384 prajurit marinir berlatih penerjunan khusus di laut. Latihan dimulai di Bhumi Marinir, Gunung Sari, Surabaya, Senin (10/10/2011).

Latihan ditujukan agar pasukan marinir dapat dikirim dengan cepat ke daerah penugasan yang memakan waktu lama, jika harus dikirim lewat laut.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin dalam pembukaan latihan mengatakan, kemampuan terjun payung atau Para Jumping Instruktur dan Para Dasar Rupanpur tentunya akan sangat menunjang pelaksanaan tugas yang diembankan Korps Marinir.  

"Diharapkan, para peserta mampu menjadi instruktur dan petunjuk, baik darat maupun laut, sehingga manakala kita mendapatkan tugas untuk melaksanakan serbuan amfibi dengan cepat ke suatu trouble spot. Jika menggunakan KRI, maka itu akan memakan waktu yang lama sehingga kebugaran dan kesiapan prajurit akan berkurang. Prajurit marinir siap untuk diterjunkan ke laut, dengan menggunakan teknik rubber duckrubber duck operations," kata Alfan. atau lebih dikenal dengan 

Pelatihan yang berlangsung pada 10 Oktober-3 November 2011 ini akan diikuti 384 peserta. 

Sumber : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar