BEIRUT-(IDB) : Kepala Staf UNIFIL (UNIFIL Chief Of Staf) Brigjen De La Maisonneuve yang merupakan pengganti pejabat lama Brigjen Xavier De Woillemon, mengunjungi markas Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) di Adshit Al Qusayr, UN Position 7-1, Lebanon Selatan.
"Rombongan Kepala Staf UNIFIL beserta tiga orang stafnya tiba pada Selasa (7/9) pukul 15.00 waktu setempat dengan menggunakan helikopter jenis Bell dengan nomer registrasi UN 278," kata Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Rabu.
Kedatangan Kepala Staf UNIFIL itu disambut langsung Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa yang didampingi Kasiops Mayor Inf Hendriawan Senjaya, Koordinator kunjungan Mayor Inf Budi Santosa, beserta para perwira staf.
Setelah diterima oleh jajar kehormatan, Kepala Staf UNIFIL menerima paparan singkat dari Komandan INDOBATT tentang kekuatan dan penempatan personel INDOBATT di seluruh Area Of Responsibility (AOR), lalu foto bersama di depan simbol kebanggaan INDOBATT yaitu Patung Garuda di Lapangan Parade Soekarno.
Dalam kunjungan itu, Kepala Staf UNIFIL sempat melakukan kunjungan ke Kompi Charlie yang berkedudukan di Az Ziqqiyah, UN Position 9-2. Di sana, Kepala Staf UNIFIL menerima penjelasan tentang area operasi Kompi Charlie yang disampaikan Lettu Mar Arismoko.
Dari Kompi Charlie, kunjungan dilanjutkan menuju ke Panorama Point yang merupakan area operasi Kompi Alfa dan di sana Kepala Staf UNIFIL menerima paparan dari Komandan Kompi Alfa, Kapten Inf Sigit Purwoko tentang situasi terkini di sepanjang area Blue Line yaitu wilayah perbatasan Israel-Lebanon yang dijaga oleh prajurit INDOBATT.
Selesai mengunjungi prajurit INDOBATT di Panorama Point, rombongan bergerak menuju ke compound Kompi Alfa di El Adaisse, UN Position 9-63. Di sana Kepala Staf UNIFIL menyaksikan situasi wilayah perbatasan Israel-Lebanon melalui Observation Post (Pos Pengamatan) di dekat pintu masuk Kompi Alfa.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan menuju ke pos Kompi Alfa yaitu B-78 dan OP 16. OP 16 merupakan Observation Post yang baru diterima oleh INDOBATT sejak tanggal 1 Juli 2011 dari UNIFIL yang sebelumnya adalah Observation Post milik Batalyon Nepal.
Dari OP 16, rombongan jenderal bintang satu asal Perancis tersebut menuju ke "hellypad" di Markas INDOBATT untuk selanjutnya kembali ke Markas UNIFIL di Naqoura setelah kunjungan yang berlangsung selama tiga jam itu.
"Kesan pertama dari pejabat baru yang merupakan orang nomor dua di Markas UNIFIL sangat baik terhadap kinerja dan profesionalisme prajurit kita di lapangan, dan hal positif ini kita jadikan sebagai motivasi untuk selalu berbuat yang terbaik," kata Komandan Indobatt.
Dalam waktu yang sama (6/9), Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa juga sempat menghadiri upacara sertijab (serah terima jabatan/Transfer Of Authority) Komandan Batalyon Nepal (Nepbatt) di Meiss Al Jabal, UN Position 8-30, Lebanon Selatan.
Serah terima jabatan dilaksanakan antara pejabat lama, Letkol Sunil Shrestha kepada penggantinya, Letkol Rabin Joshi yang sehari sebelumnya (5/9) melaksanakan "Courtesy Call" (pisah kenal) ke Markas INDOBATT.
"Rombongan Kepala Staf UNIFIL beserta tiga orang stafnya tiba pada Selasa (7/9) pukul 15.00 waktu setempat dengan menggunakan helikopter jenis Bell dengan nomer registrasi UN 278," kata Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Rabu.
Kedatangan Kepala Staf UNIFIL itu disambut langsung Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa yang didampingi Kasiops Mayor Inf Hendriawan Senjaya, Koordinator kunjungan Mayor Inf Budi Santosa, beserta para perwira staf.
Setelah diterima oleh jajar kehormatan, Kepala Staf UNIFIL menerima paparan singkat dari Komandan INDOBATT tentang kekuatan dan penempatan personel INDOBATT di seluruh Area Of Responsibility (AOR), lalu foto bersama di depan simbol kebanggaan INDOBATT yaitu Patung Garuda di Lapangan Parade Soekarno.
Dalam kunjungan itu, Kepala Staf UNIFIL sempat melakukan kunjungan ke Kompi Charlie yang berkedudukan di Az Ziqqiyah, UN Position 9-2. Di sana, Kepala Staf UNIFIL menerima penjelasan tentang area operasi Kompi Charlie yang disampaikan Lettu Mar Arismoko.
Dari Kompi Charlie, kunjungan dilanjutkan menuju ke Panorama Point yang merupakan area operasi Kompi Alfa dan di sana Kepala Staf UNIFIL menerima paparan dari Komandan Kompi Alfa, Kapten Inf Sigit Purwoko tentang situasi terkini di sepanjang area Blue Line yaitu wilayah perbatasan Israel-Lebanon yang dijaga oleh prajurit INDOBATT.
Selesai mengunjungi prajurit INDOBATT di Panorama Point, rombongan bergerak menuju ke compound Kompi Alfa di El Adaisse, UN Position 9-63. Di sana Kepala Staf UNIFIL menyaksikan situasi wilayah perbatasan Israel-Lebanon melalui Observation Post (Pos Pengamatan) di dekat pintu masuk Kompi Alfa.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan menuju ke pos Kompi Alfa yaitu B-78 dan OP 16. OP 16 merupakan Observation Post yang baru diterima oleh INDOBATT sejak tanggal 1 Juli 2011 dari UNIFIL yang sebelumnya adalah Observation Post milik Batalyon Nepal.
Dari OP 16, rombongan jenderal bintang satu asal Perancis tersebut menuju ke "hellypad" di Markas INDOBATT untuk selanjutnya kembali ke Markas UNIFIL di Naqoura setelah kunjungan yang berlangsung selama tiga jam itu.
"Kesan pertama dari pejabat baru yang merupakan orang nomor dua di Markas UNIFIL sangat baik terhadap kinerja dan profesionalisme prajurit kita di lapangan, dan hal positif ini kita jadikan sebagai motivasi untuk selalu berbuat yang terbaik," kata Komandan Indobatt.
Dalam waktu yang sama (6/9), Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa juga sempat menghadiri upacara sertijab (serah terima jabatan/Transfer Of Authority) Komandan Batalyon Nepal (Nepbatt) di Meiss Al Jabal, UN Position 8-30, Lebanon Selatan.
Serah terima jabatan dilaksanakan antara pejabat lama, Letkol Sunil Shrestha kepada penggantinya, Letkol Rabin Joshi yang sehari sebelumnya (5/9) melaksanakan "Courtesy Call" (pisah kenal) ke Markas INDOBATT.
Sumber: Antara
0 komentar:
Posting Komentar