Minggu, Juli 03, 2011
0

Dengan daya saing yang tinggi akan menentukan tingkat kemajuan, efesiensi dan kualitas TNI untuk dapat melak­sanakan tugas di tengah dinami­ka kehidupan bangsa dan di ten­gah pusaran arus globalisasi.

Illustration

BANDUNG-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI dari Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik, MPA. Kepada Laksamana Muda TNI Mochamad Jurianto, SE, di Mako Sesko TNI Bandung, Jumat (1/7).

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa Sesko TNI adalah salah satu badan pelaksana pusat Mabes TNI den­gan tugas dan tanggung jawab membantu Panglima TNI dalam menyelenggarakan pendidikan karier tertinggi bagi prajurit TNI.


Tugas tersebut, menurut Pan­glima TNI, merupakan hal yang sangat fundamental sekaligus turut menentukan suksesnya perjalanan TNI ke depan di ten­gah dinamika kehidupan bang­sa Indonesia yang begitu dina­mis dan di tengah pusaran glo­balisasi yang begitu cepat.


Memperhatikan perkemban­gan globalisasi tersebut Sesko TNI harus terus meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapa­bilitas dalam menyiapkan kad­er-kader pemimpin TNI berdaya saing tinggi dan tangguh yang akan mewarnai dan bahkan me­nentukan postur TNI sebagai alat dan komponen utama pertahan­an negara yang handal, profe­sional dan disegani dalam rang­ka mewujudkan kepentingan na­sional.


Panglima TNI mengatakan, terdapat empat tantangan bagi Sesko TNI dalam menghada­pi

 dinamika kehidupan bang­sa dan era globalisasi. Pertama, tantangan untuk meningkatkan nilai tambah, yaitu bagaimana meningkatkan kualitas pendidi­kan sebagai upaya untuk meme­lihara dan meningkatkan pem­bangunan kemampuan TNI yang berkelanjutan (continuing devel­opment). Kedua, tantangan untuk melakukan riset atau kajian se­cara komprehensif terhadap era reformasi yang sedang berjalan dihadapkan kepada transforma­si struktur masyarakat, serta bagaimana implikasi bagi pen­ingkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia TNI. Dalam kaitan tersebut Ses­ko TNI perlu meningkatkan kin­erja serta mengembangkan diri sebagai pusat unggulan (centre of excellence).

Ketiga,
tantangan dalam per­saingan nasional dan global yang semakin ketat, yaitu me­ningkatkan
 daya saing dalam menghasilkan karya-karya kre­atif yang berkualitas sebagai ha­sil pemikiran dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknolo­gi bagi kepentingan pelaksanaan tugas-tugas TNI.

Keempat,
tantangan terha­dap munculnya invasi dan ko­lonialisme baru di bidang Iptek. Diharapkan Sesko TNI mampu melahirkan kader pemimpin TNI yang memiliki wawasan manaje­rial dalam pengelolaan nation­al resources bagi pengembangan sistem senjata TNI dan sistem pertahanan nasional dengan me­manfaatkan sebesar-besarnya produksi Alutsista dalam negeri. Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan, dengan daya saing yang tinggi akan menentukan tingkat kemajuan, efesiensi dan kualitas TNI untuk dapat melak­sanakan tugas di tengah dinami­ka kehidupan bangsa dan di ten­gah pusaran arus globalisasi.

Sumber: HarianPelita

0 komentar:

Posting Komentar