Rabu, Juli 13, 2011
0
KOARMATIM-(IDB) : Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Malahayati -362 yang sedang melaksanakan tugas dibawah Kendali Operasi Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Guspurlatim ) melaksanakan evakuasi 25 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Jimmy Wijaya-09 yang mengalami musibah kecelakaan laut, belum lama ini, Kamis (7/7) pukul 20.00 wib.

KM. Jimmy Wijaya-09 yang mengalami musibah kebocoran itu, sempat meminta bantuan atau pertolongan kepada kapal penangkap ikan tuna ketika berpapasan dengan kapal tersebut. Namun usaha itu sia-sia lantaran kapal penangkap ikan tuna itu tidak memberikan bantuan tetapi malah meninggalkan KM. Jimmy Wijaya 09 yang terapung-apung dan membutuhkan pertolongan. 

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.00 wib tanggal 8 Juli. Meski KM. Jimmy Wijaya 09 sudah menempel dan berbicara dengan kapal tersebut. ABK KM Jimmy Wijaya tidak dapat mengenali nama kapal itu lantaran pada saat itu situasi gelap di malam dini hari.

KRI Malahayati-362 yang baru beberapa jam saja bersandar di dermaga Benoa Bali,Sabtu (9/7) menerima perintah untuk melaksanakan rendevous atau bertemu dengan kapal perang Amerika serikat USS Cowpens CG 63 pada posisi 120 Noutical mile sebelah barat daya pulau Bali dalam rangka melaksanakan evakuasi 25 ABK KM. Jimmy Wijaya-09 yang telah ditolong oleh kapal perang Amerika tersebut. Sabtu (9/7) pukul 09.00 wib.

Kejadiannya, saat itu USS Cowpens CG 63 melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan laut di daerah itu, ABK  KM. Jimmy Wijaya-09 melambaikan tangan sebagai tanda meminta bantuan, kemudian kapal perang Amerika itu menerbangkan hellynya untuk menolong kedua orang ABK yang sedang berenang di laut, kemudian kedua orang itu diangkat dan dibawa menuju kapal tersebut sambil memberikan bantuan makanan ke kapal yang mengalami kebocoran.

Kemudian USS Cowpens menurunkan Sea Riders (Perahu Karet) untuk mengevakuasi 23 ABK yang lain, yang masih berada di atas kapal naas tersebut untuk dibawa naik ke USS Cowpens CG 63. Seusai mengevakuasi ke 23 ABK tersebut USS Cowpens kembali menunjukan empatinya dengan menggerakan Sea Riders lagi menuju ke KM. Jimmy Wijaya-09 untuk menawarkan pertolongan lagi kepada ke 6 ABK lain yang masih bertahan di atas kapal bocor itu dan bermaksud untuk menarik kapal tersebut dengan USS Cowpens CG 63 menuju ke pelabuhan terdekat, namun tawaran baik itu kurang mendapat respon dan tetap bersikukuh untuk berada di kapal karena ke 6 ABK itu kapal  beralasan telah minta bantuan kepada perusahaannya untuk dikirim kapal lain untuk menarik kapal yang terkena musibah itu.

USS Cowpens CG 63 tidak putus asa kapal perang Amerika itu menunggui di TKP sampai datang pertolongan yang dimaksud hingga 1,5 hari sambil terus berkoordinasi dengan Kedutaan negeri tersebut di Jakarta dan Mabesal yang memerintahkan Koarmatim untuk melaksanakan Search And Resque (SAR) dan menunjuk KRI Malahayati-362 untuk mengevakuasi ke 25 ABK KM Jimmy Wijaya-09 ke Denpasar dan diserahkan ke Basarnas. KRI Malahayati bertemu dengan USS Cowtpens CG 63  Minggu (10/7) sekitar 140 Nm barat daya P. Bali yang ditempuh perjalanan sekitar 28 jam Pulang – Pergi.

Sumber: Koarmatim

0 komentar:

Posting Komentar