Senin, Oktober 20, 2014
11
TNI AL : Kolonel Hersan

JAKARTA-(IDB) : Jokowi telah resmi memilih tiga ajudan dari kalangan TNI AD, AU, dan AL. Kolonel Laut Hersan terpilih menjadi ajudan presiden ketujuh itu yang berasal dari kalangan AL.

"Dari AL yang terpilih adalah Kolonel Laut (P) Hersan, SH," kata Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/10/2014).

Kolonel Hersan merupakan alumni Akademi Angkatan Laut tahun 1994. Dalam perjalanan kariernya, Hersan pernah menjadi Komandan KRI Diponegoro.

"Lahir tanggal lahir 7 Juli 1970, dua jabatan terakhir adalah Komandan KRI SRI-352 dan Satkor Koarmatim," jelas Manahan.

Hersan pagi tadi sudah mengikuti proses gladi resik pelantikan Jokowi sebagai presiden. Mulai besok, Hersan bersama tiga ajudan lain akan selalu berada di dekat Jokowi.

Dari kalangan TNI, Jokowi sudah memilih tiga ajudan. Ketiga ajudan itu yakni, Letkol Inf Widi Prasetejiono dari TNI AD yang pernah menjabat debagai Dandim Surakarta. Dari TNI AU, Jokowi memilih Kolonel Toni Haryono yang pernah menerbangkan pesawat tempur Sukhoi.

Sementara itu, hingga sore ini, mantan Gubernur DKI itu belum menentukan ajudan dari kalangan Polri.

TNI AD : Letkol Widi Prasetejiono

Setelah dilantik Senin, Joko Widodo akan menjadi presiden ketujuh Indonesia. Sesuai peraturan yang berlaku, Jokowi akan memiliki empat ajudan dari TNI AD, AU, AL dan Polri. Jokowi sudah menentukan ajudan terpilih dari kalangan TNI AD, yakni Letkol Inf Widi Prasetejiono.

Jokowi pun membenarkan bahwa salah satu ajudan yang dipilihnya adalah Widi.

Ajudan terpilih itu hari ini sudah mendampingi Jokowi melakukan gladi resik di Gedung DPR/MPR.

Letkol Inf Widi Prasetejiono pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta, tempat Jokowi pernah menjadi wali kota. Dia juga pernah menjadi Danton Grup 2 Kopassus di Kandang Menjangan, Kartasura, pada 1995. Widi Prasetejiono merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.

TNI AU : Kolonel Toni Haryono

Presiden terpilih Joko Widodo berkuasa menunjuk ajudan-ajudannya yang berasal dari TNI AD, AU, dan AL dan Polri. Dari kalangan TNI AU yang terpilih sebagai ajudan Jokowi adalah penerbang pesawat tempur Sukhoi, Kolonel Toni Haryono.

"Untuk (ajudan) RI-1 yang terpilih adalah Kolonel Toni Haryono, dia pernah menjadi penerbang pesawat Sukhoi," kata Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/10/2014).

Menurut Hadi, sebelum terpilih menjadi ajudan Jokowi, Kolonel Toni Haryono menjabat sebagai Komandan Lanud Sultan Hassanudin Makassar. Toni menjabat sebagai Danlanud setahun belakangan.

"Jadi Danlanud sudah setahun ini, sebelumnya Komandan Skuadron Sukhoi," jelas Hadi.

Kolonel Toni Haryono merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta tahun 1993. Mulai hari ini, Toni beserta tiga ajudan yang lain akan selalu berada di dekat Jokowi.

Sedang dari TNI AD, Jokowi telah memilih Letkol Inf Widi Prasetejiono sebagai ajudan. Letkol Inf Widi Prasetejiono pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta, tempat Jokowi pernah menjadi wali kota. Dia juga pernah menjadi Danton Grup 2 Kopassus di Kandang Menjangan, Kartasura, pada 1995. Widi Prasetejiono merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.



Sumber : Detik

11 komentar:

  1. Memang kemajuan teknologi tak lepas dari musik Sakamichi yang keren kolaborasi antara gadget dengan banyaknya bakat luar biasa menakjubkan. Yes

    BalasHapus
  2. Besides that it is amazing how they hold concert JKT48 Request Hour with incredible coreography in music with J-Pop genre anyway, spectacular. Yzyz

    BalasHapus
  3. Incredible achievement for a J-Pop group like Hinatazaka46 they are so amazing and having great performance over the years, congrats. Tt

    BalasHapus
  4. It is incredible that K-Pop group always proud of music quality Reference they made us so entertained with their pure talent.

    BalasHapus
  5. We are all agreed that greatest tech these days actually comfortable and immense.

    BalasHapus