MARTAPURA-(IDB) : Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad S.IP, M.M, didampingi Danpuslatpur Kolonel Inf Ganip, Danrindam II/Swj Kolonel Inf Joko Purwo Putranto dan Kapaldam II/Swj Kolonel Cpl Mohamad Firman, beserta sejumlah pejabat Kodam II/Swj, Rabu (06/08/2014), meninjau secara langsung kegiatan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) yang dilaksanakan oleh Yon Armed 15/76/Tarik – Martapura, Oku dan Yonkav 5/Serbu.
Alutsista yang diujicobakan dalam latihan menembak di daerah latihan Militer OMIBA Martapura tersebut meliputi Meriam Gunung kaliber 76,20 MM buatan Yugoslavia, Kanon 75 mm AMX-13 buatan Prancis, Kanon Kal 76 mm Saladin buatan Inggris, GPMG MAG 58 buatan Belgia dan CIS 40 AGL buatan Singapore.
Sedangkan Alutsista Yonkav 5/Serbu yang diujicobakan meliputi kendaran lapis baja Panser Kanon 6 X, Saladin MK II Standart, Panser Anoa, Tank AMX-13 105 mm, Panser APS, Tank AMX-13 APC dan Panser APS.
Dalam peninjauan tersebut Kasdam menyampaikan bahwa kegiatan latihan ini merupakan bagian dari Program kerja Kodam II/Swj TA. 2014 untuk memelihara dan meningkatkan kualitas profesionalisme prajurit.
Untuk itu, Kasdam menekankan kepada seluruh pelatih dan prajurit yang sedang melakukan latihan menembak senjata berat agar benar-benar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta melakukan latihan dengan sungguh-sungguh sesuai prosedur tetap.
Dikatakan bahwa latihan merupakan kebutuhan hakiki prajurit profesional.
Prajurit yang dilatih dan terlatihlah, yang mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, ujarnya.
Demikian juga keberadaan Alutsista yang canggih dan modern harus diawaki oleh prajurit yang profesional. Oleh sebab itu, Kasdam berpesan agar prajurit jangan pernah bosan dan malas untuk berlatih.
Berlatih inilah yang akan mengantarkan prajurit menjadi professional dan berhasil dalam setiap tugas. Ketika melakukan peninjauan latihan, Kasdam II/Swj berkesempatan melakukan uji coba tembakan meriam 76,20 mm dan melakukan tembakan dari kendaraan taktis Panser jenis Saladin Kanon kaliber 76 mm dengan berhasil.
Dalam kunjungan tersebut, Kasdam II/Swj juga berkesempatan melakukan peninjauan terhadap pembangunan barak dan rumah ban yang ada di Dodiklatpur Rindam II/Swj – Baturaja.
Alutsista yang diujicobakan dalam latihan menembak di daerah latihan Militer OMIBA Martapura tersebut meliputi Meriam Gunung kaliber 76,20 MM buatan Yugoslavia, Kanon 75 mm AMX-13 buatan Prancis, Kanon Kal 76 mm Saladin buatan Inggris, GPMG MAG 58 buatan Belgia dan CIS 40 AGL buatan Singapore.
Sedangkan Alutsista Yonkav 5/Serbu yang diujicobakan meliputi kendaran lapis baja Panser Kanon 6 X, Saladin MK II Standart, Panser Anoa, Tank AMX-13 105 mm, Panser APS, Tank AMX-13 APC dan Panser APS.
Dalam peninjauan tersebut Kasdam menyampaikan bahwa kegiatan latihan ini merupakan bagian dari Program kerja Kodam II/Swj TA. 2014 untuk memelihara dan meningkatkan kualitas profesionalisme prajurit.
Untuk itu, Kasdam menekankan kepada seluruh pelatih dan prajurit yang sedang melakukan latihan menembak senjata berat agar benar-benar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta melakukan latihan dengan sungguh-sungguh sesuai prosedur tetap.
Dikatakan bahwa latihan merupakan kebutuhan hakiki prajurit profesional.
Prajurit yang dilatih dan terlatihlah, yang mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, ujarnya.
Demikian juga keberadaan Alutsista yang canggih dan modern harus diawaki oleh prajurit yang profesional. Oleh sebab itu, Kasdam berpesan agar prajurit jangan pernah bosan dan malas untuk berlatih.
Berlatih inilah yang akan mengantarkan prajurit menjadi professional dan berhasil dalam setiap tugas. Ketika melakukan peninjauan latihan, Kasdam II/Swj berkesempatan melakukan uji coba tembakan meriam 76,20 mm dan melakukan tembakan dari kendaraan taktis Panser jenis Saladin Kanon kaliber 76 mm dengan berhasil.
Dalam kunjungan tersebut, Kasdam II/Swj juga berkesempatan melakukan peninjauan terhadap pembangunan barak dan rumah ban yang ada di Dodiklatpur Rindam II/Swj – Baturaja.
Sumber : TNI AD
0 komentar:
Posting Komentar