SURABAYA-(IDB) : Tim robot RINE (Robot ITS Nang Pune) dari Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya meraih juara ketiga dalam ajang kontes robot
tingkat dunia bertajuk "ABU Robocon 2014" di Pune, India.
"Dalam kontes robot dunia yang berakhir pada Minggu (24/8) itu, RINE meraih juara ketiga bersama tim robot Thailand atau kedua tim sama-sama menjadi juara ketiga," kata salah satu anggota tim, Irfan Fachrudin Priyanta, melalui surat elektronik dari India, Senin.
Selain meraih juara ketiga bersama (2nd Runner Up) dengan tim Thailand, tim ITS juga menyabet penghargaan "Best Engineering Awards" pada kontes robot dunia yang digagas pimpinan stasiun televisi pemerintah se-Asia Pasifik itu.
Untuk juara pertama dalam kontes robot bertema "A Salute to Parenthood" itu direbut oleh tim robot dari Vietnam, kemudian posisi kedua (Runner Up) ditempati oleh tim robot dari Jepang.
"Posisi 2nd Runner Up dan Best Engineering Award itu dicapai tim ITS setelah menjadi pemenang grup pada babak penyisihan awal dan akhirnya harus berjuang di babak perempat final," katanya.
Pada babak perempat final, tim dari ITS yang mewakili Indonesia harus melawan tim robot Malaysia yang kekuatannya bisa dikatakan cukup seimbang.
Namun, RINE pun memenangi babak perempat final dan berhasil masuk babak semifinal. Pada babak final, tim Indonesia harus berjuang melawan tim yang terbilang cukup kuat, yaitu Vietnam.
"Vietnam merupakan juara dunia yang pernah mengalahkan tim Indonesia pada kontes robot di Hong Kong pada dua tahun silam," katanya.
Hasilnya, robot RINE bergerak lebih lambat dibandingkankan dengan robot buatan Vietnam pada babak semifinal itu. "Kita kalah dua detik dari Vietnam, tapi dua detik yang sangat berarti," katanya.
Saat semifinal itu, tim Vietnam mencatat waktu selama 47 detik, sedangkan tim Indonesia mencatat waktu selama 49 detik.
"Meski harus kalah dari Vietnam pada babak semi final, tim ITS tetap mengharumkan nama baik Indonesia dengan mendapat 2nd Runner Up dan Best Engineering Award pada," katanya.
"Dalam kontes robot dunia yang berakhir pada Minggu (24/8) itu, RINE meraih juara ketiga bersama tim robot Thailand atau kedua tim sama-sama menjadi juara ketiga," kata salah satu anggota tim, Irfan Fachrudin Priyanta, melalui surat elektronik dari India, Senin.
Selain meraih juara ketiga bersama (2nd Runner Up) dengan tim Thailand, tim ITS juga menyabet penghargaan "Best Engineering Awards" pada kontes robot dunia yang digagas pimpinan stasiun televisi pemerintah se-Asia Pasifik itu.
Untuk juara pertama dalam kontes robot bertema "A Salute to Parenthood" itu direbut oleh tim robot dari Vietnam, kemudian posisi kedua (Runner Up) ditempati oleh tim robot dari Jepang.
"Posisi 2nd Runner Up dan Best Engineering Award itu dicapai tim ITS setelah menjadi pemenang grup pada babak penyisihan awal dan akhirnya harus berjuang di babak perempat final," katanya.
Pada babak perempat final, tim dari ITS yang mewakili Indonesia harus melawan tim robot Malaysia yang kekuatannya bisa dikatakan cukup seimbang.
Namun, RINE pun memenangi babak perempat final dan berhasil masuk babak semifinal. Pada babak final, tim Indonesia harus berjuang melawan tim yang terbilang cukup kuat, yaitu Vietnam.
"Vietnam merupakan juara dunia yang pernah mengalahkan tim Indonesia pada kontes robot di Hong Kong pada dua tahun silam," katanya.
Hasilnya, robot RINE bergerak lebih lambat dibandingkankan dengan robot buatan Vietnam pada babak semifinal itu. "Kita kalah dua detik dari Vietnam, tapi dua detik yang sangat berarti," katanya.
Saat semifinal itu, tim Vietnam mencatat waktu selama 47 detik, sedangkan tim Indonesia mencatat waktu selama 49 detik.
"Meski harus kalah dari Vietnam pada babak semi final, tim ITS tetap mengharumkan nama baik Indonesia dengan mendapat 2nd Runner Up dan Best Engineering Award pada," katanya.
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar