JKGR-(IDB) : Di sebuah tempat di Indonesia helikopter Apache dan Blackhawk Amerika
Serikat memunculkan wujudnya, bersama sejumlah tentara AS. Setelah
sekitar dua minggu, alutsista itu dipindahkan ke Pangkalan Militer
Indonesia.
Alutsista ini sudah beraada dua minggu di wilayah
Indonesia. Setelah dua minggu perakitan, helikopter ini dikirim ke
Pangkala Udara. Belum diketahui apa agenda keberadaan helikopter Apache
dan Black Hawk milik US Army di Indonesia.
TNI AD dan US Army terus meningkatkan kerjasama militer. Keseriusan
US Army ditunjukkan dengan berbagai alutsista terkini yang mereka usung
ke Indonesia. Termasuk Infantry Carrier Vehicle (ICV) M1126 Stryker
8×8. Berbagai kendaraan tempur ini, sedang berada di Indonesia.
Stryker dibuat AS dimulai pada tahun 2002. AS memilih menggunakan
M1126 Stryker agar militer mereka memiliki kemampuan mengirim pasukan
sebanyak 1 brigade ke berbagai tempat di dunia dalam waktu 96 jam, atau
mengirim 1 divisi dalam waktu 120 jam.
M1126 Stryker dianggap cocok sebagai kendaraan tempur yang memiliki
mobilitas tinggi didukung oleh persenjataan canggih. Infantry Carrier
Vehicle Stryker M1126 mampu mengangkut 9 tentara ditambah 2 kru ICV
Stryker.
Selain mengusung APC Stryker, Indonesia juga didatangi helikopter serang
Apache serta helikopter serbaguna Black Hawk dan beberapa kendaraan
tempur lainnya.
Sumber : JKGR
sudah cerita lama tni ad dari saman harto dan kroconya harto sekarang sekalupun mau turun tahta masih sempat jadi makconblang jogos asing di tanah air , jangan heran kejyaan alam dari migas emmas yaris ludes di jarah asing dan sang tuan demang .
BalasHapussaran buat president election terpilih ,segera lucuti para jendral bisanya jadi jogos kepanjangan tangan asing .
Banyak salah ketik bung. Jangan pakai emosi ngetiknya. Hohoho
BalasHapus