JAKARTA-(IDB) : Untuk kesekian kalinya, kembali Dittopad
melaksanakan Penataran Terpusat GPS Navigasi TA. 2014. Penataran dibuka
pada Kamis (5/6/2014) oleh Kasubditbincab Dittopad, Kolonel Ctp Drs.
Ibnu Fatah, MSc., mewakili Dirtopad, berlangsung selama 15 hari kalender
di Makopusdiktop Kodiklat TNI AD Cimahi Bandung, yang diikuti oleh 96
peserta Perwira dan Bintara TNI AD.
Berbeda dengan pelaksanaan penataran GPS
Navigasi tahun-tahun sebelumnya, peserta penataran selain berasal dari
satuan jajaran Kostrad, Kopassus, dan Rindam; juga diikuti oleh
perwakilan dari 19 satuan jajaran Pusdik Kodiklat TNI AD dan Akmil.
Pelibatan peserta dari jajaran Pusdik Kodiklat TNI AD dan Akmil
dilatarbelakangi pertimbangan bahwa Pusdik/Lemdik merupakan bagian dari
agen/pelaku institusi yang efektif dalam melaksanakan transfer
pengetahuan dan keterampilan tentang GPS Navigasi bagi prajurit sesuai
kecabangan masing-masing.
Selain itu, Dittopad selaku LKT Pembina
GPS Navigasi memandang perlu untuk menindaklanjuti pendistribusian GPS
terbaru seri Garmin 62S, ke satuan-satuan Kostrad, Kopassus, Akmil dan
jajaran Pusdik Kodiklat TNI AD baru-baru ini. Untuk diketahui bahwa GPS
seri Garmin 80 Mil sudah tidak diproduksi lagi (expired), sehingga perlu
ada penggantinya yaitu seri Garmin 62S yang pengadaan dan distribusinya
sudah dilakukan mulai TA. 2013.
Dalam amanat Dirtopad yang dibacakan
oleh Kasubditbincab Dittopad, Kolonel Ctp Drs. Ibnu Fatah, MSc. antara
lain disampaikan bahwa Penataran Terpusat GPS Navigasi TA. 2014
merupakan bagian dari program latihan Angkatan Darat yang dilaksanakan
rutin tiap tahun guna membekali pengetahuan dan keterampilan prajurit
TNI AD dalam mengoperasional GPS Navigasi.
Diharapkan melalui kegiatan penataran
tercapai kesamaan persepsi dan pemahaman dalam memanfaatkan teknologi
GPS sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan penguasaan GPS
Navigasi bagi para Perwira dan Bintara pelatih di satuan jajaran TNI AD.
Materi pengetahuan dan keterampilan yang
diberikan selama penataran merupakan bagian dari tugas-tugas yang
dilaksanakan oleh prajurit Angkatan Darat, antara lain menentukan
posisi suatu tempat dikaitkan dengan Peta Topografi (Marking Position),
membuat rencana perjalanan (Route), serta melakukan navigasi darat
menuju sasaran yang telah ditentukan dalam berbagai medan dan cuaca yang
berbeda.
Selain itu, disampaikan pula penekanan
agar para Peserta dengan serius dan penuh kesungguhan mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan penataran; serta sekembalinya ke satuan masing-masing
segera melaksanakan sosialisasi tersebar, menularkan dan melatihkan
kemampuan yang diperoleh kepada rekan-rekannya.
Mengakhiri amanatnya, Dirtopad berharap
agar para peserta atau petatar dapat terus menjalin komunikasi dan
koordinasi secara berlanjut dengan Dittopad selaku Pembina LKT dalam
rangka pemeliharaan dan peningkatan kemampuan GPS Navigasi baik untuk
kepentingan operasi, latihan, maupun pendidikan. Gunakan pendekatan
“Learning by doing” dengan terus memelihara dan mengembangkan budaya
belajar dan berlatih di satuan, sehingga pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperoleh meningkat sejalan dengan jam terbang yang semakin
tinggi
Sumber : TNI AD
0 komentar:
Posting Komentar