Sejumlah
helikopter Bell 412 milik Puspenerbad TNI AD melakukan mobilisasi udara
(mobud) di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir, Asembagus,
Situbondo, Jatim, Senin (2/6). Helikopter tersebut merupakan salah satu
alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan TNI dalam
Latgab.
Sejumlah
helikopter Bell 412 milik Puspenerbad TNI AD, melakukan mobilisasi
udara (mobud) di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir,
Asembagus, Situbondo, Jatim, Senin (2/6).
Helikopter
Bell 412 milik Puspenerbad TNI AD, melakukan mobilisasi udara (mobud)
di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir, Asembagus, Situbondo,
Jatim, Senin (2/6).
Sumber : Merdeka
Kenapa heli serbu ini tidak dicanteli gatling gun dan mistral, bgm kalau di RPG atau di gatling lawan?
BalasHapusIni memang latihan tapi bayangkan jika ini benar terjadi karena pertempuran di luar sana sangat luar biasa seperti Infiltrasi pasukan suriah, serangan pasukan Nato di Afganistan. Anggap TNI seakan musuh mereka lantas apa yg harus di perbuat. Latgab TNI cenderung peperangan konvensional bukan anti gerilya. Lantas strategi apa yang terbaik buat TNI kita. apalagi kekuatan armada US sudah mengepung NKRI tercinta.
Makanya kita harus paham dalam memilih pemimpin yg akan datang,di mana pemimpin yg peduli sama alustista dan ingat Ketika itu, Amerika memberikan 2 opsi kepada negara-negara di dunia, “Bergabung dengan Kami” atau “Anda Adalah Musuh Kami”, dan tidak ada kata tidak memilih. Tak heran bila gerakan Non-Blok yang dianut oleh Indonesia dan banyak negara di Asia-Afrika lainnya, tidak disukai Amerika. Lebih dari itu, gerakan Non-Blok adalah ancaman bagi Amerika dan Jalan satu-satunya bagi Amerika untuk melanggengkan kekuasaannya adalah dengan menggulingkan para pemimpin berhaluan nasionalis kerakyatan dan menggantinya dengan orang-orang yang menguntungkan Amerika (alim).
BalasHapusDan yg di khawatikan adalah pemimpin masadepan nanti di jdikan tangan kananya AS yg menguntungkan AS.(Freepot)