WASHINGTON-(IDB) : Teknologi pesawat tanpa awak atau drone menjadi prioritas utama
Boeing dalam sistem tempur. Saat ini Boeing berusaha mengubah pesawat
tempur F-16 menjadi jet tempur tanpa awak QF-16.
Berikut Videonya :
Berikut Videonya :
Sumber : Youtube
not bad..... boleh tuh F-16 A/B kita dibuat drone... lama-lama gamer sama pilot kemampuannya ga ada bedanya nih
BalasHapusBetul...lama2 ga bedanya, jadi pilot drone cukup nongkrong di warnet sambil minum kopi...he he he
Hapus"woi... siapa yg mau gantian jadi pilot neh..."
HapusBro kl ente kebelet ke toilet.....tuh pesawat di pause aje. Ane mo ngedate dulu. Ntar kl komandan nanya blg aje ane lg refreshing jalan2 pake pesawat betulan. Jgn lupa bayar tagihan Internet ya....
HapusLebih bagus lagi f5 di jadikan drone isi penuh peluru kendali simpan di batam buat persiapan ke..
BalasHapushwmm...
BalasHapustidak ada lagi faktor gravitasi yg selama ini jadi batasan pilot, bila di kembangkan lagi pesawat masa depan bisa bermanuver lebih extreem lagi...
BalasHapusgampang, itu kendali puma tinggal di templokin di f5 kita yg mau dipensiunkan. perinsipnya sama kan? cuma lebih teliti tentunya...
BalasHapusatau cukup puma saja yg bodinya di perbesar sampai seukuran pesawat tempur. beress...
emang buat tempe gampang,, klo gampang sih mungkin udah dari dlu, indonesia bisa buatnya, atau negara lain yg lebih maju dari indonesia bisa membuatnya,contoh rusia atau china atau jerman,, apa udah bisa membuat nya????
Hapusgampang klo ngomong doang mah
bisa, tinggal pilihan pemerintah kita aja mau beli yg tinggal langsung pakai atau memilih bersusah payah berkecimpung dengan riset yg bisa jadi dengan riset kita memperoleh hasil yg lebih baik.
Hapuskok ga ada yg ngoreksi seh?? maksud ane puna..
Hapusbeli mah anak kecil juga bilang gampang,,
Hapusklo riset jg percuma, yg ujung2 utk di hancurkan sbg pesawat sasaran tembak,
sampai sekarang blm ada drone yg mempunyai manuver yg gesit dan hebat, utk superior udara, paling2 sbg pengintai atau pembomb darat,
walupun itu dari F 5 yg terkenal dgn manuver nya, tetap aja butuh pilot didalam utk melakukan manuver extrim, bukan dgn kendali diluar cockpit,
sampai sekang blm ada drone yg bisa menembak jatuh pesawat tempur, walupun itu pesawat tempur f 5 lawan drone , pasti F 5 akan memenangkan nya, saya berani jamin,,,
klo drone (UCAV) kita juga sedang melakukan riset nya, dan banyak negara yg sedang membuatnya.
Anonim4 Maret 2014 18.35 .klo puna bodi nya diperbesar justru akan mengurangi daya terbangnnya , daya terbang nya puna wulung itu 4G dan hanya mampu membawa beban 20kg, klo di perbesar maka akan mengurangi daya terbang nya lg, dan tidak mungkin bisa membawa rudal,
Hapusyg perlu di dikembangkan bukan body nya, tp mesin , camera, dll, supaya punya kemampuan membawa beban , minimal 500kg, klo heron aja cuma 250kg, tp super heron sdh mencapai 2500kg, dan itu bukan dari body yg di perbesar, tp kemampuan mesin yg ditingkatkan,
baiklah, saat ini kita sebatas riset untuk pengintai, apakah kita akan menaikkan kemampuannya menjadi penempur, ataukah kita akan meriset pesawat tempur menjadi tanpa awak? apakah kita memulainya sekarang atau diwaktu yg akan datang? anda tahu lah, melihat perkembangan kondisi to...
Hapussetuju dengan mas ano 21.16 perbandingan berat dan daya dorong harus sesuai, semakin bertambah berat pesawat berarti butuh upgrade mesin pendorong.
Hapussaya hanya berpikir simple, kalau kita bisa membuat kendali atas semua panel yg ada dalam pesawat tempur, maka kita bisa mengendalikannya dari luar cockpit dengan kemampuan tempur dan manuver yg dimiliki pesawat tempur tersebut.
Hapuskita sudah bisa mengendalikan puna. dengan ketelitian, kesabaran, keseriusan, komitmen kuat, kita bisa mengendalikan pesawat tempur... dari luar cockpit.
ga sesimple yg lu bayang kan bro...
Hapuslu tau radius kamera berapa drajat sudut pandang nya.. bandingkan dgn mata manusia..
walupun itu su 35, yg di korban kan jadi Qsu 35, tetap saja tidak tidak akan bisa melakukan manuver saat melakukan dog fight,
tetap saja utk menjadi superior udara itu hanya pesawat tempur berawak.
kenapa??
karena 1 kamera nya mau di tampat kan dimana?
- di atas ( tidak bisa melakukan pembomban ke darat, dan tidak bisa melihat ke bawah saat bertempur jarak dekat {dogfigth} )
- di bawah ( tidak bisa melihat ke atas karena terhalang bodi pesawat sehingga tidak bisa melakukan manufer saat dogfight ,)
di atas dan di bawah, ( membutuhkan layar pengendali yg banyak, dan itu justru semakin menyulitkan pilot pengendali,)
saat pertempuran jarak dekat, dalam hitungan 0.1 detik saja sangat berharga, dan bisa membunuh pesawat tempur lain,
lagi pula USA yg ahli nya drone aja sdh mengakui. walupun drone X 47b, tetap tidak bisa mengalahkan F22, atau pun F16.
apalagi QF 16. atau yg lain nya,
1 lg, utk bisa membunuh pesawat tempur berawak dgn drone , hanya 1 cara nya.
Hapusradar yg di perkuat jangkauan nya, dan di instal rudal yg mempunyai kecepatan hypersonic, karena biasa nya klo nembak dari jarak 150 km, rudal nya akan terdeteksi lebih dulu, dan klo rudal nya masih dibawah kecepatan pesawat, otomatis pesawat bisa menghindar, atau di tembak,
lain klo rudal nya mempunyai kecepatan 4xlipat dari kecepatan pesawat, atau rudal lain nya, susah di tembak, dan susah menghindar.
jadi QF16 tidak akan bisa mengalahkan F16 berawak? jadi menurut ano 11.44 atau ano 11.51 apa tujuan sebenarna AS membuat Qf16 ini?
Hapusdari awal sdh di buat artikel nya. Klo QF16 ini di tujukan utk latihan, pilot2 as yg smakin berkurang. Selain melatih pilot sblm mengendalikan drone jg dibuat sbg sasaran tembak.oleh pilot yg blm punya pengalaman perang. Ke duanya di adu kan. Supaya memiliki pangalaman dan kemampuan asli nya nanti di medan perang
Hapusoke...
Hapuspada suatu saat nanti bila indonesia membutuhkan kita juga bisa membuatnya.
HapusKalau sudah resmi ada versi ekspor... mungkin bisa dibungkus QF-16...
BalasHapusPALA MU PEYANG, DUIT MOYANG MU???
BalasHapusF-16 RONGSOKAN AJA NYICIL,,,
INDON KETINGGALAN RIBUAN TAHUN SDARLAH WOIII...KAMPRET JAWA
ketimbang singapur apa yg mau dibanggain??
Hapusano 18.34 anda memalukan orang Indonesia mengaku malon ! kampungan lu ! kelihatan banget tidak berpendidikan ! bahasanya bahasa pinggir got !
HapusIni supit bukan orang malaysia ....kewarga negaraanya gak jellas kasihan ...hehe...
HapusGile bener nih amrik, Indonesia baru bljr cara bikin pesawat tempur. Waduuuuh... keburu kadaluarsa aja KFX. ckckck.... ;-(
BalasHapushalah.. cuma beda di kendalinya doang...
Hapusamrik lagi bokek, tiada rotan akar pun jadi. tidak mau keluar banyak uang untuk bangun drone futuristik dari nol, akhirnya pesawat f16 yg mau pensiun dipakai juga. tul gak???
BalasHapusUdah ane bilang nih, F16 jadi drone. Dan ada satu lagi lontong juga, karena NKRI uda buat atau riset dan pendukungnya om Ruskie dan kemungkinan nipon. Lawannya susie dan paman Sam.
BalasHapusBy : CRBN T123C
KALAU TDK TIDAK ADA JAWA, MUNGKIN TIDAK DISEBUT INDON, KARNA JAWALAH YG KASTANYA DIBAWAH PANTAT
BalasHapusDAN ANDA ADALAH AMPASNYA HA... DASAR PENGHIANAT BANGSA LOH TUKANG HASUT DAN MEMECAH PERSATUAN NKRI
Hapussantai... provokator biasa... masuk kuping kiri kluar kuping kanan... es teh.....
HapusPasti ibu nya itu di lahirkan bab! ya. Dasar profokator negara. Perusak ideologi bangsa, musuh negara.
HapusMiliter yg menggunakan Drone Misile adalah Militer yg B*NCI. Melatih tentara jadi lbh penakut dan bergantung semua dgn teknologi. Beda dgn TNI yg mampu menyerang dgn cepat, tepat, dan senyap.
BalasHapusF16 disulap aja jdi gadis cantik ......
BalasHapusBiar bikin gemes...
Bulan ini pesawat RI-1 dijadwalkan dtg... Tpi koq ga ad kabar sama skli ia? Spesifikasinya jga masih ga jelas terutama penambahan dana untuk sistem keamanan digunakan untuk apa saja.
BalasHapusUDAH BERAPA TNI MATI DIPAPUA NDON???
BalasHapusMANA TNI YG HEBAT ITU NDON???
Sabar sabar ....atuh...hhhkwkw....mas ano12.11 hemm goceh golor gidul bagus kita bahas sandang pangan gimana ?....lupakan urus negara sudah ada bos beyekkk...hh...
Hapusanggota TNI yg gugur itu sudah takdirnya. Anda ini gak punya tuhan ya. Apa bapak anda terbuat dari Tai (feses). Kao cari tau lagi. Bisa apa orang singapur saat kapal KM Gemini di bajak di Somalia apa tindakan dari britis dan kacung"nya. Lihat kapal indonesia yg di bajak di somalia, sandra mampu di selamatkan semua. Kalo kau tai di tusuk lobang bokong kau dari belakang, Mau lari kemana. Otak anda itu otak udang. Udah kecil, di penuhi kotoran pula. :D saya yakin kau ini bukanlah WNA. Tetapi, WNI yg terlahir secara HARAM.
Hapusanggota TNI yg gugur anda bilang takdir??? kasian jadi TNI ya ndon...takdir TNI mati di tangan OPM...indon menghargai pahlawannya sngbagai takdir...kasian3x TNI
BalasHapus