Rabu, Februari 26, 2014
2
JAKARTA-(IDB) : Serbagai negara bertetangga, hubungan kerja sama Indonesia dan Timor Leste semakin erat yang ditandai dengan kunjungan PM sekaligus merangkap Menhankam Xanana Gusmao ke Indonesia beberapa waktu lalu. Hari ini Selasa (25/2) kedekatan kedua negara semakin dikukuhkan dengan kunjungan Wakil PM Timor Leste H.E. Mr. Fernando Lasama de Araujo beserta rombongan kepada Menhan Purnomo Yusgiantoro.  
 
Adapun kunjungan Wakil PM Timor Leste kepada Menhan kali ini diantaranya adalah untuk mendiskusikan mengenai traditional border yang kerap melanda negara bertetangga. Selain traditional border, masalah cross border juga seringkali muncul antara negara bertetangga karena adanya keluhan dari masyarakat di wilayah perbatasan. 


Menhan menjelaskan mengenai wilayah perbatasan sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan seperti halnya perbatasan di wilayah Kalimantan sejauh tidak ada keluhan dari masyarakat di sekitar perbatasan. Untuk itu patroli bersama antar kedua negara perlu ditingkatkan untuk menghindari masalah di wilayah perbatasan.

Turut hadir dalam pertemuan singkat tersebut yaitu Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo, M.A, Kabadan Ranahan Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis, Kapuskom Publik Brigjen TNI Sisriadi dan Karo TU Brigjen TNI Bambang Hartawan.




Sumber : DMC

2 komentar:

  1. Filipina, Timor Leste, Myanmar dan Vietnam mendekat kekita,,, sudah saatnya kita keluar dari ASEAN bentuk pakta baru saja !!! ASEAN nggak ada untungnya buat kita !!!

    ASEAN CONNECTIVITY (atau keterhubungan ASEAN) hanya menguntungkan tetangga!!!
    ibarat main kartu,,, kalau kita harus membuka PELABUHAN dan BANDARA kita agar tetangga bebas keluar masuk,,, itu artinya berapa ratus pelabuhan dan bandara yang kita buka menjadi gerbang bisnis mereka, dibandingkan jumlah pelabuhan dan bandara yang dimiliki tetangga kita ?????????????

    Belum lagi, kalau kita buka ratusan PELABUHAN dan BANDARA kita untuk SINGAPURA dkk,,, maka semua Bisnis BARAT yang bermarkas di SINGAPURA masuk kedaerah kita tanpa bisa kita bendung !!! BARAT akan memanfaatkan Singapura sebagai kuda TROYA !!! Hancurlah bisnis transportasi laut dan udara kita ! mana bisa bersaing dengan komplotan Barat ??? aneh banget kita menerapkan asas cabotage di maritim tapi di udara dibuka habis-habisan malah sekarang mau dibuka pelabuhan-pelabuhannya untuk ASEAN CONNECTIVITY ???? sakit kali yaaa?

    Lebih baik nggak usah,,, biar Indonesia sendiri yang membuka atau menutup gerbang ekonomi bagi negara-negara lain, biar negara-negara lain itu berdagang langsung dengan kita ,,, bukan memberi kesempatan bagi SINGAPURA dkk untuk menjadi Calo regional atau Batu loncatan atau kuda troya pihak BARAT untuk masuk kewilayah kita sebagai pasar yang luar biasa besarnya !!!

    Waspadalah !!!

    BalasHapus
  2. Buka keluarnya dari ASEAN nya bro tapi sikap pemimpin kita yg harus tegas klo memangg kita merugi ditolak z kebijakannya. tp selama ini ASEAN itu positif ko cuma untuk hal2 tertentu kita harus jeli menanggapinya bro...sama kaya PBB di PBB yg dominan itu kan barat utamanya USA PBB gk bisa bertindak klo USA melakukan agresi ke negara yg dianggap musuhnya. tapi adanya PBB bernilai postif juga buat perdamaian dunia kan .... yg jelas klo mau dihargai militer kita harus kuat dulu....militer lemah berkoar2 di PBB malah kita yg disentil

    BalasHapus