Rabu, Februari 26, 2014
11
BAE Replica

LONDON-(IDB) : Video berikut diambil pada 18 Februari 2014, di dekat fasilitas BAE Systems di Warton, Lancashire, Inggris.



Pesawat yang dipindahkan di dalam video mungkin adalah ukuran full dari BAE Replica, sebuah model pesawat siluman yang dikembangkan oleh BAE Inggris pada 1990-an dan digunakan untuk pengujian radar dalam Program Future Offensive Air System (FOAS). Program ini sendiri dibatalkan pada tahun 2005.



Progam FOAS merupakan sebuah studi yang bertujuan untuk menghasilkan pesawat tempur canggih untuk menggantikan pesawat tempur Tornado GR4 Angkatan Udara Inggris (RAF). Setelah dibatalkan, progam FOAS digantikan dengan program Deep and Persistent Offensive Capability (DPOC) yang juga lagi-lagi dibatalkan pada 2010 lalu.



Setelah kedua program dibatalkan, muncullah Taranis UCAV (Unmanned Combat Air Vehicle), pesawat tanpa awak semi otonom yang mampu terbang lintas benua, dan mampu membawa berbagai macam senjata, termasuk PGM (Precision Guided Munition) dan rudal udara ke udara.



Meski program FOAS dibatalkan dan tanpa pesawat yang dihasilkan, yang namanya eksperimen tetap saja bermanfaat. Pengalaman yang diperoleh BAE Inggris dari pesawat BAE Replica diyakini juga digunakan untuk pengembangan F-35, yang akan menjadi pengganti sesungguhnya untuk Tornado GR4.



Yang jelas, proses pemindahan pesawat ini dilakukan di tempat terbuka, dalam keadaan terbalik dan tidak dibungkus. Artinya bisa dipastikan tidak ada yang dirahasiakan oleh BAE Systems disini. 

Berikut videonya : 







Sumber : Artileri

11 komentar:

  1. itu cuma F 35..............

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sok yes we......
      weruh ae ra tau ko.......

      Hapus
  2. f 35 inggris blm di kirim coy

    BalasHapus
  3. barang riset kayaknya... tapi bentuknya mengerikan

    BalasHapus
  4. kenapa mesti di balik ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Habis ngompol tadi malam, di keringin tuh bokong pesawatnya he.... canda bro

      Hapus
  5. Replika x tuh ... F35 super copy.

    :D

    BalasHapus
  6. mungkin inggris kebagian jatah produksi f35 un men

    BalasHapus
  7. Mengetahui kekuatan sendiri tidak cukup,,, kalau belum mengetahui kelemahan sendiri.
    Mengetahui kekuatan lawan dan sadar kelemahan sendiri menjadi dasar dari pembangunan kekuatan !!!
    Oleh karena itu kita harus sunyi senyap merendah tidak gembar-gembor saat membangun alutsista kita ,,, karena mungkin lawan-lawan kita sedang tertawa terbahak-bahak manakala melihat kenaifan kita, keculunan dan kearoganan yang menyedihkan yang senang gembar-gembor hingar bingar dengan alutsista yang baru tapi seadanya !
    Walaupun kita tidak suka (dan perih dihati) kita harus melihat bagaimana China, Israel, Vietnam dan Iran yang mengembangkan alutsistanya dengan senyap tidak pakai gembar-gembor,,, tetapi mengejutkan bahkan menggetarkan setiap lawan-lawannya !
    Semoga !

    BalasHapus
  8. Tuh pasti pesawat experiment yg bakal dikirim ke korsel buat pembelajaraan bikin kfx/ifx kalee yaa...

    BalasHapus
  9. Seperti f35 yang baru mau pasang roda belakang/ mau mengaplykasikan mesinya..

    BalasHapus