SURABAYA-(IDB) : PT PAL Indonesia (Persero) kembali meluncurkan kapal pesanan TNI-AL
jenis Kapal Cepat Rudal 60 Meter (KCR-60). Kapal perang ini merupakan
kapal pertama dari 3 kapal yang dipesan untuk pemenuhan kebutuhan TNI
AL. Sebagai Lead Integrator Industri Pertahanan Nasional dalam bidang
Matra Laut, PAL Indonesia terus mengembangkan kemampuannya untuk
memproduksi Kapal Perang maupun Kapal Niaga. Hal tersebut terbukti
dengan produksi kapal pertama ini sebagai hasil dari pengembangan dari
beragam Kapal Patroli Cepat (Fast Patrol Boat) yang telah diproduksi
sebelumnya.
Dalam acara peluncuran kapal pertama ini dihadiri Asisten Logistik
KASAL, Laksamana Muda TNI Suyitno, Jajaran Perwira Tinggi Markas Besar
TNI AL, Baranahan Kemhan, para petinggi Komando Armada Timur dan
LANTAMAL V Surabaya. Berikut juga hadir Dewan Komisaris dan Manajemen PT
PAL Indoensia (Persero) serta undangan dan mitra kerja. Setelah
penandatanganan berita acara peluncuran Kapal kemudian dilanjutkan
peninjauan proses produksi kapal KCR 60 Meter yang kedua dan ketiga,
yang telah mencapai pengerjaan hampir 80 persen dan 70 persen. Menurut
Asisten Logistik KASAL, Laksamana Muda TNI Suyitno, kebutuhan KCR 60
Meter sangat diperlukan karena kapal ini akan diandalkan dalam
meningkatkan keamanan dan kedaulatan Bangsa.
“Kedepan bukan hanya Kapal ukuran 60 Meter saja dan akan terus
ditingkatkan dimasa mendatang. Selanjutnya akan diproduksi Kapal 105
Meter dengan keunggulan yang berbeda dan secara terus menerus akan
meningkatkan kemampuan Bangsa” tutur ASLOG KASAL. Kapal Cepat Rudal ini
adalah hasil karya anak Bangsa sebagai upaya untuk meningkatkan industri
galangan dalam negeri agar tidak bergantung pada Kapal Produk luar.
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Firmansyah Arifin dalam
sambutannya menuturkan beberapa keunggulan produk KCR 60 meter yang akan
digunakan dalam mengamankan batas wilayah Indonesia. “Kapal ini
sepenuhnya dikerjakan oleh anak bangsa dibawah bimbingan dan supervisi
dari MABES TNI AL. … PT PAL Indonesia (Persero) dapat berkarya dengan
sebaik-baiknya bahwa produk-produk anak bangsa tidak kalah dengan
produk-produk import lainnya” tandasnya.
Konsistensi PT PAL Indonesia (Persero) dalam mendukung kemandirian
bangsa untuk pengadaan Alutsista maupun modernisasi Alutsista terus
ditingkatkan. Baik dalam bidang teknologi, fasilitas maupun SDM yang
telah memiliki kebanggaan dalam menciptakan produk yang berperan dalam
menciptakan keamanan dan martabat bangsa serta penghematan Devisa
Negara.
Sumber : BUMN
pelan2 tapi pasti kemandirian alusista TNI akan terwujud. pengembangan teknologi sejata pun terus ditingkatkan. darimanapun senjata yg kita beli harus ada TOT, sehingga kita bisa menguasai dan mengembangkannya sendiri.
BalasHapusmaju terus indonesia!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapussiiip,meskipun kemampuannya meragukan,tp ini adalah kapal perang asli buatan idonesia.pasangin aja rudal C 705 sejumlah 15 buah.bisa di gunakan utk mengamankan selat sunda,lombok,bali,malaka,termasuk laut wilayah timur.uji coba dlu,klo dah dikira cukup baik,pesan yg banyak,minimal 35 buah.tiap selat di kasi 5 buah.terutama selat malaka,biar gak kalah ama malaysia,kita tunjukkan bahwa kapal kita adalah kebanggaan bangsa.meskipun bentuknya mirip miniatur gowin class yg sedang malaysia bangun.
BalasHapus