ANALISIS-(IDB) : Urusan sadap menyadap dengan Australia dan Singapura,
biarlah menjadi urusan wajah diplomat dan petinggi republik. Meski memang harus diakui selama ini wajah
Indonesia dalam berdiplomasi mirip seekor kucing, malu-malu kucing, sehingga
tak jelas apa yang menjadi fokusnya. Boleh juga kalau memang ingin berada dalam
bingkai bebas aktif, tidak memihak sana tidak memihak sini. Tetapi ini bukan
persahabatan polos dan lugu melainkan berdasarkan kepentingan. Sama halnya
ketika kita dalam beberapa artikel terdahulu berkali-kali mengatakan bahwa
Australia bukanlah jiran yang tulus, dan ternyata benar.
Banyak juga yang terkejut karena tiba-tiba kucing ASEAN yang
bernama Indonesia itu tiba-tiba tidak mengeong. Kucing itu mengaum mirip harimau
menumpahkan kemarahannya kepada kanguru yang hobinya lompat sana lompat sini,
rangkul sana rangkul sini, sepak sana sepak sini. Ketika sang kucing dan kanguru sedang
akrab-akrabnya tiba-tiba perselingkuhan pertemanan itu terkuak. Ternyata kanguru suka nguping urusan rumah
tangga kucing. Maka kucing berteriak dan mengaum suara macan, dunia pun
tersentak.
Tetapi suara kucing yang mengaum itu boleh jadi sebagai sarana
menguji coba nyali, ya nyali sendiri, ya nyali tetangga. Ternyata tetangga yang berselingkuh itu
sedikit gugup juga mendengar auman kucing ASEAN tadi. Setidaknya dalam bahasa tawar menawar posisi
Indonesia berada diatas angin.
Perselingkuhan diplomatik ini tentu mempermalukan Australia sehingga
ketika Indonesia berteriak keras maka jiran sebelah kelimpungan dan salah
tingkah. Ironinya tetap saja tak mau
minta maaf. Inilah salah satu sifat arogansi yang memang menjadi karakter
bangsa bule yang didamparkan ke benua Selatan itu pada abad ke 18 karena
perilakunya juga.
Kekuatan kucing yang mengaum tadi tentu punya energi dan adrenalin
juga. Salah satu energi pembangkit adrenalin harga diri bangsa itu adalah mulai
berdatangannya berbagai jenis alutsista yang sudah dipesan. Sejatinya kekuatan
suara diplomatik tergantung pada kekuatan ekonomi dan kekuatan militer sebuah
negara. Indonesia berada di gerbang
itu. Kekuatan ekonomi berada dalam
lingkaran 16 besar dunia, nomor satu di ASEAN.
Pertumbuhan ekonomi rata-rata selama 9 tahun ini ada di kisaran 6%, pendapatan per kapita sudah masuk negara berpenghasilan
menengah dengan US $4.000 per kapita pertahun.
Nah, melihat cakrawala ke depan, kanguru tentu harus bisa
berbaikan dengan kucing yang tumbuh terus dan membesar. Memandang ke depan pada starting point tahun
2020 si kucing diprediksi sudah jauh berubah dan menjadi macan. Kekuatan
ekonomi Indonesia tahun itu diprediksi ada di urutan 14 besar dunia dengan
pendapatan perkapita di kisaran US $ 7.000.
Memang dalam konteks negara kesejahteraan Australia tetap unggul tetapi
sebagai negara dengan takdir sejarah bertetangga dengan RI seumur hidup,
Australia tidak bisa lepas dan sangat berkepentingan dengan Indonesia.
Demikian juga dalam bidang militer, Indonesia tahun 2020 sudah setara
dengan jiran di sekitarnya. Pada tahun
itu alutsista strategis kita seperti kapal selam, kapal kombatan, rudal, jet
tempur sudah berada di garis kesamaan teknologi. Kesetaraan teknologi persenjataan yang
dicapai Indonesia tentu membuat jiran macam Australia dan Singapura bercermin
diri. Soalnya keunggulan yang tak bisa
ditandingi seumur hidup kedua negara yang tak tulus bertetangga ini adalah
besarnya jumlah penduduk Indonesia, kekayaan sumber daya alam dan warganya yang
militan.
Meski Sail Komodo 2013, puluhan KRI ada di depan Australia |
Ini adalah kekuatan sejati Indonesia. Kekuatan itu jika
ditambah dengan dukungan kekuatan militer dan kekuatan ekonomi maka dipastikan
gerak langkah RI di kawasan regional menjadi faktor penentu. Singapura jika tetap bertahan dengan gaya
diplomasi seperti sekarang ini dengan tidak bersedia menjalin perjanjian
ekstradisi, meremehkan diplomasi pemerintah Indonesia, perlahan dan pasti akan
tergerus dengan kekuatan pertumbuhan ekonomi, militer dan nasionalisme RI. Demikian juga dengan Australia, dia
membutuhkan Indonesia sebagai jembatan penghubung Asia, sebagai pasar sapi dan
gandum, sebagai bumper penyangga imigran gelap, sebagai mitra untuk perang
melawan teroris. Australia butuh
Indonesia dalam soal apa saja. Maka high profile yang ditunjukkan Presiden SBY terhadap
Australia adalah peringatan sekaligus kemenangan diplomatik bagi RI.
Patron diplomatik yang seperti ini sesekali perlu
dipertunjukkan untuk menunjukkan nilai harga diri bangsa. Prediksi tahun 2020 untuk unjuk kerja militer
kita bisa digambarkan dengan kepemilikan 10-12 kapal selam Kilo-Changbogo, 3
Skuadron Sukhoi Family, puluhan kapal kombatan berteknologi tinggi, rudal SAM
jarak menengah, akan memberikan nilai getar dan gentar. Belum lagi gelar kekuatan pasukan 3 divisi
Kostrad, 3 divisi Marinir dan pasukan Kodam. Ke depan dengan dukungan kekuatan
militer yang besar negeri ini dijamin akan disegani. Sehingga kalau presidennya batuk sedikit
saja, pasti angin kekhawatirannya menerpa jiran-jiran pongah itu. Kalau kali ini kucing yang mengaum maka pada
tahun-tahun mendatang dipastikan macan yang akan mengaum kalau jiran-jiran itu
berulah.
Sumber : Analisis
Terkadang kucing harus diganggu sedikit untuk menjadi macan, terkadang harus dijewer telinganya baru nyadar, sama dengan kelemahan karakter bangsa ini
BalasHapusMACAN OMPONG KALI,.... :-)
Hapusni orang punya jiwa nasionalisme g?
Hapusklu perlu di sentil biar bngun dri mpi
BalasHapuskucing??? menurutku Indonesia tu singa, cuma tidurnya yang kebanyakan. perhari 24 jam... :-s
BalasHapusUjian sekaligus peringatan agar kita jangan terlena dan terlalu dekat dengan barat dan betapa pentingnya kekuatan militer sebagai taringnya negara.....sambil berteriak taringpun keliatan akan tajamnya negara lain bergetar melihatnya
BalasHapusSy takut presiden kita selanjutnya kurang mengerti dengan smua gambaran diatas, smoga Tuhan menakdirkan seorang pemimpin indonesia tahun depan yg mengerti dan perduli dengan peningkatan kekuatan militer kita sebagai alat posisi tawar kita dalam pergaulan internasional di bidang2 yg lainnya. Jayalah Indonesiaku, Merdeka!!!
BalasHapusJangan terlalu melebih-lebihkan dan jangan terlau berharap, alutsista kita sampai kapanpun tetap akan dibawah ostrali, singapur dan malaysia, mereka lebih kaya dan lebih pandai membelanjakan duitnya, kita hanya dikebiri aja sama amrik dan IMF, liat aja peluncuran roket di enggano dibatalin karena diancam amrik, kalo brani meluncur, embargo siap diterapkan
BalasHapuskok bawa2 imf gan?
Hapuskita dah gk ada hubungan hutang dngan imf justru kita yg ngasih hutang imf 1M dolar
yg bikin ini semua kacau itu subsidi BBM yg mencapai hampir 20M dolar per tahun
kalo subsidi BBM dikurangi setengah tiap tahun punya dana lebih sekitar 10M per tahun di belanjain dari kapal selam ampe pesawat luar angkasa masih sisa bahkan bisa buat PLTN 40T/8-10th masa pembangunan
sooo ane lebih suka subsidi BBM dikurangi
SANGAT BETUL.SUBSIDI MEMANG DI BUTUHKAN.TPI KALAU SUDAH MEMBEBANI NEGARA, SANGAT BHAYA.LBH BAIK SUBSIDI MINYAK DI ALIHKAN KE MAKANAN.,
HapusSetuju Kawan, kalau kita mau jujur subsidi bbm belum tepat sasaran, coba tanya sama tukang spbu?
HapusSoal artikel di atas ... saya punya kolega dari tetanga sebelah selatan dia bilang...Mate jika kalian bisa mempertahankan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi seperti sekarang (thn 2012) maka 10thn lagi kalian bisa lebih hebat dari bangsa kami
Sekarang kita tidak usah saling menyalahkan, menggurui, aksi2 yang bisa merugikan dan merendahkan bangsa kita sendiri...jadi petani jadilah petani yang baik, jadi pedagang jadilah pedagang yang jujur, jadi kritikus berilah solusi yang baik...intinya kita bisa sejajar dengan mereka. yakin itu Bisa!
yupzz setujuh,gk orng barat gak orng timur sama sama manusia,knp mereka bisa kita gak,sadar donk bsg contoh,kita ini dah mampu bikin pesawat,negara asean mana yang bisa bikin pesawat,trus,saya melihat keserisan pemerintah saat ini membangun kekuatan tni sudah sangat serius,sdh banyak alutsista baik yang beli,bikinan dlm negeri,kerja sama ToT,buktinya negara jiran melunak dan meminta maaf,memang lewat surat,agr imej negara mereka terjaga(maklum).merendahkan bangsa sndr,pesimis adalh persepsi yang berhasil di bangun asing untuk kepentingan bisnis mereka di negeri ini..SADARLAH...
Hapusmaknyus artikelnya bung...
BalasHapusHrs dibuat mainstream jangka panjang utk alutsista kita. Krn kalo berhenti ditengah jalan maka kita akan sgt..sgt jauh tertinggal lg. Strategi dan checklistnya perlu dilakukan, memang perlu ada payung hukum spt UU sbg standar prosedurnya. Perlu didukung oleh semua pihak spt menkeu, legistatif, menhan, TNI, dan kita rakyatnya. Kemandirian sgt mutlak dilakukan spy tdk didikte oleh negara lain. Parah sekali bilamana kita lg berperang dgn australia, krn byk alutsista dr negara barat, makanya pas perperangan tsb alutsista kita tdk ada yg jalan krn di embargo. Tdk lupa utk losgitiknya jg sgt menentukan spt minyak bumi, gas dll, utk itu diversifikasi energi sgt mutlak kalo perlu memakai energi listrik.
BalasHapusaku sering bertanya dlm hati... uang dari mana indonesia mau beli alutsista yg moderen????
BalasHapussementara hutang nkri sudah mencapai 2.800 T lebih....
padahal nkri sangat kaya melebihi cina....
aku coba cari2 soal kekayaan alam nkri... ternyata semua nya kita terbesar di dunia...
aku cari ke mana uang nya??? gak sengaja aku baca soal hasil penyelidikan KPK...
untuk kerugian negara saja yg di korupsi mencapai 2.162 Triliun.... itu yg baru terungkap sama KPK... itu baru kelas teri... dan KPK sedang mencoba membongkar yg kelas kakap....
yaitu korupsi di sektor pertambangan dan pelabuhan. untuk sektor batu bara saja banyak perusahaan ilegal yg tidak bayar pajak dan royalti. sebanyak 60% perusahaan batu bara yg berada di indonesia tidak bayar pajak dan royalti. di perkirakan negara mengalami kerugian minimal sebesar 15 ribu Triliun. lebih dari 40% batu bara yg legal di dunia ini di pasok oleh indonesia. belum termasuk yg ilegal..
jadi total uang yg di curi dari negri tercinta ini sekitar 17 ribu Triliun lebih. lebih dari 8 kali APBN. bandingkan dengan anggaran militer kita yg cuma 80an Triliun.
kalau 17 ribu Triliun itu di pake beli untuk alutsista apa aja yg bisa kita beli???? 1000 kapal selam dan 100.000 sukhoi su 35, s 300, hercules, aphace, chinook, apa pun yg kita mau semua nya baru bukan bekas. sudah emas peninggalan kerajaan nusantara di rampok AS sekarang sumber daya pun hilang tak berbekas.
mungkin itu mengapa masyarakat luas mendukung kpk, krn secara naluri masyarakat tahu, bisa merasakan kpk berada di jalan yg benar.
Hapuskpk terlihat sangat sangat lemah, tetapi waktu dan fakta mengatakan walau dihajar oleh pihak-pihak lain yg lebih berpengaruh dan berkuasa, kpk tetap kuat dan terus bekerja.
mungkin itu adl ilmu yg bisa diambil hikmah bahwa yg lemah belum tentu kalah asal... (ijinkan saya bilang)... asal kita tidak berhenti berjuang dalam kebenaran. dari hal kecil bisa berbuah kemenangan...
emas yg berton2 yg dicaplok freeport kok ndak dihitung bang?
Hapusminta link nya gan soal KPK itu... ane sering googling gk pernah baca itu artikel
Hapusbukannya ane gk percaya tp ane butuh fakta
dan mengapa hutang kita tinggi?
karna jumlah pembayar pajak kita baru di kisaran 20% an dngan total 1100T an... bisa googling sendiri di dirjen pajak... andai 50% orng INA bayar pajak semua 2000 T kita dapatkan dtambah pajak impor expor, tambanh, keuntungan BUMN, dll kita bisa beli freeport dicicil 10th kalo bisa begitu
hutang terjadi karna masyarakat kita kurang sadar dengan pajak
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fpenumpaskorupsi.blogspot.com%2F2013%2F08%2Fmedianusantara-kpk-fokus-bongkar.html&ei=CMScUvTRAoelrQfYmYDoBA&usg=AFQjCNG9JJ_8MueA8GUaOz0sLTUrW9x9tQ&sig2=Tt8R0qQF-ADXGkgpmf4Ojw
Hapussebagai info jg gan...
Hapusane punya temen orang bugis yg kuliah di yogyakarta... dia pernah lihat salah satu tambang batu bara di kalimantan yg di kuasai perusahaan malaysia...
katanya dia sempat di hadang sama aparat setempat karena membawa kamera.
mereka sangka dia wartawan. usut punya usut ternyata itu perusahaan ilegal. mereka takut di publikasikan oleh wartawan. mereka sudah tutup mulut semua pihak agar usahanya mulus. aparat, pejabat daerah, dan media masa sudah di bayar untuk diam gan. miris banget ane denger cerita temen gw tu gan.
mantap gan
Hapusyaaaa begini lah ngurus negara 240 juta orang
KPK mesti buat cabang di tiap provinsi dan punya tim cyber yg bisa nyusup ke kom tiap bupati hingga kades
gk cuma itu harus di latih intelegent mulai dari menyamar sampe menyadap tingkat tinggi
dijamin tuh oknum gigit jari kaki
15rb T bisa buat beli hutan di madagaskar gan
hahaha
itu info berharga sekali, penegakan hukum makin sulit ketika polri dipengaruhi oleh australi, teroris mungkin hanya isu sederhana, isu sebenarnya yg lebih besar adalah membuka jalan bagi tindakan ilegal mengeruk uang di pertambangan.. kita liat selanjutnya..
Hapusmang ada d muka bumi ini negara yg gk korup...???yg gk punya hutang...???amrik aja py hutang koq..hehehe,korupsi harus di perangi,spt saat ini KPK sdh mampu menjangkau pejabat yg korup ntk di tangkap,bandingkan pemerintahn sblmnya...???apa da menteri masuk bui?apa ia mereka gk korup?artinya kemajuan penegakan hukum sdh mulai tajam ke atas,tggl di tingkatkan dan ditingkatkan,tentunya semua butuh proses dan waktu yg tdk sbntr,namun membangun kekuatan hrs ttp berjalan demi eksistensi indonesia di muka bumi...apa nuggu kita gk punya htng dl br mikirin kekuatan???apa nggu gk ada yg korup lagi???klo mau demikian saya rasa indonesia sdh keburu ALMARHUM....buktinya skrg aja negara jiran sdh mengusik harga diri kita...cerdas...cerdas...cerdas...
HapusBagus nya pak prabowo subianto yang jadi presiden sukarno kecil ini berwibawa
BalasHapusUtk meningkatkan peranan Indonesia dari kucing menjadi singa asia di bagian tenggara maka indonesia perlu lebih bnyk kpl slam, indonesia perlu lebih bnyk kpl slam, plng tdk 100 unit kpl slam yg sluruhnxa memiliki kmampuan utk meluncurkan rudal jelajah, kmdn diadakan plng tdk 200 kpl destroyer, 500 unit kpl fregate, 800 unit kpl korvet, 1000 unit KCR dari berbagai ukuran, 240 unit kpl rudal siluman, 150 unit kpl pemburu ranjau, 200 unit kpl rmh sakit militer yg dlengkapi kmampuan utk mluncurkan rudal jelajah, rudal mistral, yakhont, dilengkapi 12 meriam anti srangan udara 4 meriam cal 125 mm dng sisten RCWS,dilngkapi 6 dek heli,trmsk 2 dek heli anti kpl slam, pngadaan pswt tmpr klas berat spt SU 35, T 50 PAK FA, msg2 utk 25 skuadron, pswt tmpr klas menengah SU 37, SU 30 MKI, pswt rafale dng 2 mesin, msg2 sbnyak 20 skuadron, pswt tmpr klas ringan F 16 blok 60 dan blok 52, F 15 dan F 18 growler, dan super tucano, msg2 sbnyk 16 skuadron, UAV yg dipersenjatai sbnyk 28 skuadron, S 500, S 300 msg2 utk 30 batalion, pantsyr S1, antey 2500, HQ, msg2 utk 40 batalion, pngadaan 15 satelit mandiri terdiri dari 6 satelit militer dan 2 satelit mata2, serta 7 satelit komersil, pnmbhan 10 divisi kostrad, pnambahan 12 divisi marinir, 6 divisi pasukam TNI A.U., pmbangunan 300 mercu suar dipulau2 terluar dan pngadaan 500 radar pasif juga 600 radar maritim,pmbanguan 5000 unit menara komunikasi juga 1000 unit radio perbatasan, pngadaan 6000 unit MBT, 12000 tank medium, 8000 unit tank amphibi, 10.000 panser amphibi dng canon cal 120 mm, 100.000 motor trail, 2000 unit peluncur juveline, 30.000 unit RPG blok 6, 1600 tank jembatan.dana dpt dicari apabila indonesia tdk memperpanjang kontrak pengolahan tambang mineral dan migas pd pihak asing,shg mungkin indonesia memiliki APBN dlm jumlah di atas puluhan ribu trilyun,dng catatan ada komitmen dr smua pihak utk tdk korupsi dan peduli kpd masy miskin n masyarakat di daerah perbatasan serta dipulau2 terluar. Aparat penegak hukum brani utk jatuhkan hukuman pemiskinan bg mrk yg korup,kmdn diasingkan ke daerah terpencil.Pngadaan 20 ribu mobil komodo yg dilengkapi inframerah, pnglhatan malam, senaman mesin cal 12,7 dan 7 mm, dilengkapi rudal mistral, 20 ribu rudal panggul anti pswt tmpr,rudal jelajah, UAV, rudal dr udara dan kapal ke darat, 2 ribu MLRS Astros blok 6, 8 ribu artileri howitzer caesar, 6 ribu bungker sbg tmpt penyimpanan alutsista cadangan,logistik,obat2an, BBM, alat komunikasi cadangan, dan 8 ribu tmpt ruang bwah tanah sbg fasilitas rumah sakit cadangan jika daerah dikuasai musuh, pngadaan ratusan ribu unit alat pengolah air laut menjadi air tawar (destilasi).ratusan ribu rail gun machine cal 12,7 mm dan cal 25 mm,
BalasHapusDuitnya dari mana? bayar bensin buat polisi patroli aja nggak ada duitnya, buat service motor polisi patroli aja msh minta ke bengkel2 kecil, mau beli alat2 tempur sebanyak itu diatas, bs mati berdiri nunggunya kwkwkw
HapusMenggalakkan program penyebaran penduduk dng pola Transmigran ke daerah2 perbatasan, dan pulau2 terluar,memfasititasi masy dng pemberian hak pakai atas tanah negara utk mnghndari terjadinya jual beli ke WNA atau perusahaan asing, memberikan modal uang usaha, memberikan kapal, jala, pancing, membangunkan rumah, membangun menara komunikasi, mercusuar di pulau2 terluar, membangun mess utk personil tentara minimal 2 pleton marinir, 1 pleton TNI A.D, menyediakan 2 heli utk standy by, menempatkan 5 kapal cepat rudal, dan 3 unit pswt tempur, menempatkan radar, mnempatkan 1 pleton pngamanan bg satuan radar,membangun polsek.
BalasHapusmas raka anom pasti tau, ketimbang tanah yg sebegitu luas dibagikan cuma cuma buat transmigran, ternyata tanah yg luas itu disertifikatkan sendiri oleh banyak oknum pejabat dari bawah sampai atas, disertifikatkan untuk para keluarganya, disertifikat kan untuk kroni, dll..
Hapusdng beberapa perak modal untuk beli bibit sawit, ditinggal beberapa bulan milyaran, mungkin trilyunan perak masuk kantong pribadi.
jika pikiran selalu dipenuh dengan materi, hampir pasti mereka tidak akan peduli dgn rakyat apalagi dgn bangsa dan negara. itu juga yg harus diselesaikan.
habisin tuh koruptor hukum pancung di depan publik....... BBM naikin saja tidak usah subsidi kecuali angkutan umum dan publik tentunya naikin saja pajak kendaraan bermotor ma mobil.... jadi negara kita kasnya banyak buat pengembangan tenologi dan manusia.....lebih ke rusia saja deh aman dan yang terpenting jalan tidak macet jadi saya bisa ngontel hehehehhehehe
BalasHapusMengaumlah macan RI,terbanglah garuda RI, satukan tekad wujudkan harapan
BalasHapussukurlah uda jadi kucing, saya kira masih jadi hamster
BalasHapusKlo jadi kucing garong gmn? ?!
HapusJNGAN LEBAY PLEASE?????....MENGAUM PENDAPAT SENDIRI KAH???....ALAY.....KALAU SUDAH PUNYA SU35BM 150 BIJI....20 KAPAL SELAM......PUNYA S400...PUNYA 10 DESTROYER...ITU BARU MENGAUM......JANGAN ALAY YA
BalasHapusDi sini kata"mengaum"bukan untuk alutsistanya tapi ketegasannya...ngerti??
HapusKekuatan militer memang perlu tetapi mengaum tidak selalu identik dengan show of force. Setidak-tidaknya hal ini menunjukan jika RI yang selama ini "malu2 onta" akhirnya dapat bersikap. Malu lah dengan Philipina yang kekuatan militernya jauh dibawah Indonesia tetapi berani menantang Cina.
BalasHapusProtest keras ini berpengaruh kok, di singapura banyak yang membicarakan hal ini. Well, TNI AL beri jalan kepada manusia perahu menuju Ausshit...
Kalau ada org yg bilang negara kita miskin,itu adalah org bodoh,negara kita kaya, tetapi uang nya habis dikorupsi,kalau seandainya negara kita tdk ada korupsi ,anda bisa bayangkan negara kita seperti apa, mau beli alutsista secanggih dan semahal apapun pasti bisa, TETAPI SAYANG TIKUS DI INDONESIA TERLALU BANYAK SEHINGGA KUCING GAK SANGUP MENGAUM.
BalasHapusMiskinkan koruptor,sita asetnya dan uangnya belikan ke alutsista, seluruh rakyat indonesia pasti mendukung..
BalasHapusmilitan sperti jaman bung karno
BalasHapusmilitan di sandingkan dgn kecerdasan...
BalasHapusNasionalisasi yang sesuai aturan, blok migas nasional, tambang emas, tambang tembaga, dan tambang tambang mineral lainnya harus dikuasai negara untuk hajat kehidupan orang banyak, dengan ekonomi kuat, otot otot pertahanan pun menguat, ingat 3-10 tahun mendatang akan banyak kontrak blok migas asing yang akan habis. mari bung rebut kembali!
BalasHapushttp://defense-studies.blogspot.com/2013/12/singapore-to-acquire-two-submarines.html?m=1
BalasHapusGimana tuh masbro? Kwkw
Makin hot aja nih
mudah2an pilpres 2014 ini kita semua gak salah pilih... kita musti milih macan jgn kucing lagi.
BalasHapusbiar semua mimpi kita bisa menjadi nyata.... biar bisa mengaung macam macan.....
jgn pilih yg kasih duit tapi pilih yg bersih, jujur, tegas, pandai, dan yg paling penting adalah orang yg mencintai NKRI seperti kedua orang tuanya....
Nah duit yg disita sama KPK aja kaga jelas larinya kemana dan badan yg mengawasi KPK tidak ada jd dgn kata laen yah duit2 itu yah muter2 aja di para babeh sedangkan yg di kasih tau ke rakyat cuman yg se picik doank tp sayangnya banyak rakyat kita kaga jeli melihat kasus secara keseluruhan!!
BalasHapusNasionalisasi semua perusahaan minyak dan tambang asing di indonesia itu baru SOLUSI cerdas, kalian semua yg komentar banyak bacot doang ga bisa ngasih solusi
BalasHapusPilih presiden yg tegaas jujur dan berwibaawa. Ane rasa harus dr kalangan militer yg memiliki program meneruskan mef sampai mef3. Calon 2014 harus memiliki visi menasionalisasi kontrak tambang yg merugikan bangsa. Siapa capres yg memiliki visi tsb akan dipilih oleh rakyat karena ini momentum seiring dgn habisnya kontrak karya yg merugikan di 2014
BalasHapusARTIKEL YANG SANGAT BAGUS......... I LIKE IT...........
BalasHapuskalimat yg ane suka dr artikel tsb adalah "WARGA NYA YANG MILITAN" (h)
BalasHapusitulah sangar nya indonesia, klo negara lain mau menyerang/berperang jangan lihat berapa jumlah TNI TAPI lihat berapa ratus juta jiwa yang bakalan membela habis"an, NKRI BUKAN NEGARA PERSEMAKMURAN YANG DI BERIKAN BEGITU SAJA TAPI NKRI ADALAH NEGARA MERDEKA DENGAN MEMPERTARUHKAN JUTAAN NYAWA DAN DARAH.
Indonesia menunda pembelian SU35BM hingga tahun 2020, Indonesia juga tidak berharap banyak papda IFX alasannya :
BalasHapusjika di paksakan Indonesia mampu membeli 2Skuadron langsung dari Rusia dan pihak Rusia pun janji dalam hal proiritas, namun alasan untuk menunda karena saat ini Indonesia lebih mengejar pada target MEF, setelah MEF tercapai Indonesia masuk dalam tahap Moderenisasi Alutsista, dengan demikian SU35BM, S400 yang baterainya di rakit di Indonesia dan kapal selam Changbugo merupakan project jangka panjang.
alasan lain untuk menunda pembelian SU35BM dan mengganti dengan F16 Blok 25 karena bea perawatan yang mahal, jika F16 bea perawatan terbang hanya sekitar 170 juta perjam lain SU35BM mencapai 400jt perjam terbang, itu bila dihitung dari bea terbang SU27/30 yang kita miliki saat ini (227jt/jam terbang).
konsekwensi dari semua itu tentu dengan sistem pertahanan kita yang lebih lemah bila di banding dengan negara tetangga.namun bukan berarti merupakan nilai kekalahan dalam pertempuran.
wacana MEF II Indonesia berencana membeli pesawat pengganti F5 Tiger dengan pespur generasi 4++ namun Indonesia belum menentuka pilihan karena pihak produsen harus menyertakan TOT.
jadi berdasarkan analis diatas Indonesia kembali mengaum pada tahun 2025 dengan catatan para tetangga tidak menambah / menganti alusista yang ada saat ini.
mef itu minimum kan..???? Kalo Kita Sudah Mencapai mef tetangga dah nyam MMEF,, Max...
Hapus