TARAKAN-(IDB) : Untuk menjaga wilayah perbatasan dan
kedaulatan, TNI AL membangun Pangkalan Utama AL di Tarakan dan pos
pengamatan di Nunukan. Pangkalan ini akan menjaga perbatasan yang
bersentuhan langsung dengan Malaysia dan Filipina, mengatasi provokasi
asing dan akan menyiagakan beberapa kapal perang. Kepala Staff TNI AL
Laksamana TNI Dr Marsetio Sabtu lalu (14/12) datang lokasi pembangunan
Lantamal sekaligus meresmikannya.
Pembangunan Lantamal di atas laham milik Pemkot Tarakan yang telah diserah terimakan ke TNI AL ini dimulai sejak 2008 lalu, dan baru bisa diresmikan setelah Walikota Tarakan Udin Hianggio secara resmi menghibahkan lahan seluar 61 hektare untuk digunakan sebagai Lantamal. “Kami sangat bersyukur karena Pemkot Tarakan secara resmi menyerahkan lahan kepada Angkatan Laut. Di kawasan ini nantinya akan dikembangkan sebagai Lantamal TNI AL,” kata Marsetio.
Letak pulau Tarakan yang strategis membuat TNI AL menjadikanya sebagai pangkalan, sehingga apabila terjadi kejadian dan situasi yang mendesak, kapal perang yang ada bisa digeser untuk melakukan pengamanan maupun patroli di wilayah perbatasan. Apalagi perairan Ambalat dikenal sebagai blok cadangan minyak dunia, sehingga cukup rawan terjadinya klaim dari negara lain. “Kehadiran kapal akan di-sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan,” ucapnya.
Panjang dermaga Lantamal yang berada di Kelurahan Mam-burungan Kecamatan Tarakan Timur ini 205 meter sehingga bisa disandari hingga sembilan kapal perang disusun dua baris. Sedangkan untuk kepastian pengoperasian masih menunggu keputusan dari Badan Pemerintah Khusus berdekatan dengan TNI. “Nantinya akan kita bangun akses perkantoran, logistik perbekalan dan sarana dan prasarana lainya karena Tarakan sangat ideal untuk dikembangkan menjadi Lantamal,” terangnya.
Selain untuk kegiatan AL dermaga Lantamal juga bisa digunakan bersama untuk ke-pentingan pemerintah Kota Tarakan dan Masyarakat, karena dermaga yang panjang bisa disandari kapal – kapal dengan tonase besar semisal kapal barang.
“Ini nantinya akan memberikan multiflier effect bagi daerah dan TNI, karena dermaga ini bisa digunakan untuk membackup ekspor import atau kegiatan bongkar muat kapal barang lainya,” ucap Marsetio.
Sementara itu, Walikota Tarakan Udin Hianggio me-ngatakan, bantuan Pemkot Tarakan kepada TNI AL me-rupakan bukti rasa nasionalisme warga Tarakan, karena dengan adanya Lantamal maka keamanan perbatasan bisa lebih terpantau sehingga negara lain tidak akan berani melecehkan Indonesia maupun membuat provokasi yang bisa mengancam keutuhan NKRI,
“Yang kami lakukan me-ruapakan kecintaan kami ter-hadap NKRI, apapun yang dibutuhkan negara kami siap membantu,” bebernya.
Pos Pengamatan
Sementara TNI AL juga mem-bangun pos pengamat di dekat Sungai Mantadak, sebagai per-panjangan tangan dari Pos TNI AL Pulau Tinabasan.
“Kami sudah mendirikan pos pengamat di Mantadak, Pos Pengamat TNI AL, tapi sifatnya hanya pengamatan. Itu ke-panjangan tangannya dari Pos Tinabasan,” kata Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Bayu Trikuncoro.
Mantadak merupakan sebuah perkampungan di Sebatik Malaysia yang banyak terdapat per-kebunan kelapa sawit. Pem-bangunan Pos Pengamatan pada posisi dekat Sungai Mantadak, lanjutnya, sebagai upaya me-ngamati aktivitas aparat Malaysia yang kerap mengunjungi wilayah perbatasannya itu.
“Polis Marine dari Malaysia sudah sering hadir di situ. Tugas saya adalah memonitor disposisi kekuatan lawan di laut. Jadi kalau dia sudah ada pergerakan kekuatan laut di situ, saya harus memonitor dan melaporkan,” ujarnya
Mantadak juga diketahui sebagai tempat arena judi sabung ayam yang banyak dihadiri warga Indonesia maupun Malaysia. Daerah perbatasan darat dan laut itu, menjadi perhatian sebagai antisipasi pergerakan yang dilakukan aparat negara tetangga.
Ditambahkan, Pos Pengamatan Mantadak yang baru selesai dibangun dinilai sangat di-perlukan. Sebelumnya ia pernah mengusulkan pembangunannya kepada Pemkab Nunukan, namun tak ditanggapi hingga akhirnya dibangun sendiri. “Suratnya sudah kita kirimkan ke bupati, saya minta dibangunkan tapi belum di-bangunkan, akhirnya sekarang terbangun sendiri,” ujarnya.
Sumber : KoranKaltim
bangun juga sistem pertahanan land based buat bidik kapal-kapal sonora yang bikin resek.
BalasHapustul gak pren...
pasukan penjaga pos musti dilengkapiSNIPER SPR212.7mm-minimal SPR1 7.62mm..plus telescope NVG.. selain itu saya usul ke TNI/PEMDA setempat** adakan/buat program rehabilitasi rumah tidak layak huni di sepanjang perbatsan kalimantan- malaysia++ pembangunan RUKO- RUSUN-PUSKESMAS- TELKOM- stasion TV/RRI-lampu2 penerangan jalan desa hutan..dan bikin sarana ibadah supaya msyarakat disana jadi lebih sehat..
BalasHapuskalimantan ini pulau kaya ikan, perkebunan dan tambang tapi aneh nya pemerintah daerah nya kayak yg sulit banget mengembangkan area perbatasan nya sendiri dan selalu mengandalkan dana dari pusat.. ntu uang apbd nya pada kemana lah.. :-?
BalasHapussatu kabupaten di kalimantan itu luasnya bisa sama dg satu propinsi di pulau jawa...wajar aja kl gak cukup apbd nya....lagipula pertahanan itu msh urusan pemerintah pusat.
Hapusnggaklah,,, kalau perbatasan itu tanggung jawabnya Pemerintah Pusat ,,, coba deh pelajari tuh BNPP,,, Badan Nasional Pengelola Perbatasan
Hapusano 13.38, 14.08
Hapusmemang benar kalimantan area nya luas dan masalah perbatasan adalah tanggung jawab pusat juga,, tapi dgn sebutan pulau yg kaya segala nya masa iya sih ngurus perbatasan daerah sendiri aja harus nunggu dana dari pusat dulu baru bergerak.. apalagi penduduk di propinsi2 di kalimantan kan jauh bgt jumlah nya bila di bandingkan dgn jumlah penduduk di propinsi2 di pulau jawa.. logika nya pemerintah daerah di kalimantan kan harus nya bisa lebih mudah donk mengurus penduduk nya dan kalimantan kan sumber daya alam nya jauh lebih kaya bila di bandingkan dgn propinsi2 di pulau jawa tapi kenapa masalah infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dll selalu mengandalkan dana dari pusat harus nya kan tidak seperti itu..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAPBD itu dr pajak saja, mana bisa memberikan nilai ples orang banyak pengaguran di sini, dr hasil bumi kami balik ke jawa, kl kyk investasi dan pendapatan asli daerah pada di ambil jawa paling besar makanya jawa kaya raya tuch, tp sumber daya kami dikeruk habis
BalasHapussemenjak suharto lengser thn 1999 kebijakan sudah berubah bung anggaran daerah 75% nya di miliki daerah dan 25% nya baru di setorkan ke pusat.. dan dana 25% setoran daerah yg dimiliki pusat tersebut di bagi lagi buat dana operasional seluruh propinsi2 di indonesia.. baca donk undang2 aturan kebijakan anggaran negara pusat dan daerah di indonesia saat ini... jgn buruk sangka mulu ma pusat... pemda nya aja terlalu murah mengobral kekayaan daerah nya kepada para investor tapi imbal balik bagi hasil buat pemda nya kecil bgt tapi aneh nya pemda nya malah ngasih aja lage ijin nya... propinsi segitu kaya yg untung para pengusaha2 doank.. iya kalo pengusaha dalam negeri nah ini pengusaha asing juga numpuk di sana.. terutama pengusaha sawit dan tambang dari malaysia cair bgt mereka di sana.. kalah sama sumatra, sumatra aja sekarang beberapa propinsi sudah maju seperti riau, sumsel, sumut, ibukota2 propinsi nya saat ini sudah semakin mendekati menjadi kota metropolitan... sumatra bukan jawa tapi mereka bisa maju itu karena kebijakan pemerintah daerah nya tepat..
Hapusdi kalimantan itu masalah perijinan harus banyak sogok menyogok, suap menyuap nya biar lancar,. udah hutan makin hancur, kekayaan alam habis, tapi maju juga enggak.. duit nya kemana.. ya dikantongin ama pejabat2 di daerah nya buat buat kuliahin anak2 nya di universitas2 mahal di jakarta sama di pake buat jalan2 ama shoping2,. ya mau sekaya apapun tu propinsi tetep aja susah kalo pejabat2 daerah nya kayak gitu kelakuan nya..
BalasHapusbettul semua , sesungguh nya permasalahannya buruknya para peminpin pusat dan daerah biokrasi suap upeti dan ambil uang kontan meraja rela contoh : pengelola tambang kong kalikong hanya merugikan nkri , bisa di bayangkan pengusaha tambang bisa belli club ternama di italia harta dari mana itu ?.... kalau bukan hasil dari kemplang . berkacalah ibu kota dki sekarang peminpinnya adil dan mau bekerja kerras dalam jangka 1 thn sudah keliatan hasilnya .
BalasHapusKalau ada lantamal di tarakan,maka harus ada penambahan satuan2 di lantamal tarakan utk memberikan dukungan kekuatan bg wilayah2 di provinsi kalimantan utara,mis dng pnempatan 1 batalion marinir,n pnempatan kpl perang n kpl slam kmdn di sangata juga harus ditingkatkan menjadi lantamal sbg bgn dr provinsi kaltim dng pnempatan 1 batalion marinir, dan pnempatan scr pernanen kpl perang n kpl slam slain di balikpapan.di tarakan,sangata n balikpapan perlu heli dng kmampuan stealth dng persenjataan anti kpl selam n anti kpl permukaan, 3 skuadron UAV yg dipersenjatai, 1 skuadron heli OTHT, 3 skuadron pswt tmpr heavy n medium class, 2 skuadron super tucano, 7 batalion MLRS jrk jauh n 6 batalion MLRS jrk sedang n 8 batalion MLRS jrk pendek, 6 batalion Buk 3, 7 batalion pantsyr S1, 7 batalion tank dng msg2 8 laras meriam anti srangan udara, 4 skuadron heli angkut, 200 unit hovercraft yg dipersenjatai roket,rudal, 8 meriam anti serangan udara, 2 canon cal 90 mm utk tembakan bantuan artileri, n dpt mengangkut tank medium n kndraan lpis baja juga kndaraan militer, 3000 unit RPG blok 6, 1000 unit juveline, 3000 unit NLAW.
BalasHapusSumsel hanya mendapat dana perimbangan tahun 2012 sebesar 61,68 dr pemerintah pusat apakah itu sdh diterapkan menurut peraturan UDD yg anda sebutkan 70 %, sebagi teman utk sdr kalimantan bahwa kebijakan pemerintah pusat itu nihil sama sekali, coba anda lihat saudara jawa laporan keuangan seluruh kalimantan belum teralisasi dengan benar, jangan melihat teori tp lihat kenyataan di lapangan, sedangkan sumut jg kecewa dengan pemerintah pusat soal dana perimbangan yg diberikan tidak adil sehingga fakultas dr usu ingin menggagas merdeka buat sumut krn tdk adil kebijakan yg diberikan, apakah ada pemerintah kalimantan terseret oleh kpk blm ada, yg banyak ini jawa yg terseret kpk sedangkan kpk skrng ada di seluruh indonesia utk mengusut segala korupsi jangan memberika isu sblm ada buktinya saudara jawa
BalasHapusente ini pasti timles iri, antek lsm2 asing gak jelas, atau malon yg gak senang indonesia ini besar dan bersatu... menjadi negara besar saja blm tentu di hargai apalagi jadi negara kecil.. daerah nya tidak berkembang ya harusnya pejabat daerah nya dong yg paling ber tanggung jawab jgn membuat alasan menyalahkan pulau jawa apa hubungan nya.. kalo kata pepatah " muka buruk kaca yg di salahkan " kan lucu... itu riau pejabat daerah nya banyak yg di tangkap kpk tapi tetap maju.. itu karena pejabat daerah nya korupsi tapi tidak parah2 bgt..
HapusSuatu saat kami kepulauan sumatra dan kalimatan dan papua akan merdeka, kata TNI kl NKRI itu harga mati kami juga akan bilang daerah kami harga mati dr antek2 jawa, kami sebagai rakyat daerah kecewa dengan NKRI jiwa nasionalisme kami telah di hancurkan oleh kepemimpinan pusat
BalasHapusmerdeka seperti timles yg akhirnya jadi negara miskin yg di asean saja negara nya tidak di akui.. rugi banget... niat merdeka biar jadi maju dan terkenal malah jadi negara tanpa identitas yg jelas..
HapusIni link sumut akan merdeka wow,,,
BalasHapusm.topix.com/forum/world/malaysia/T8HLSL34SA091PO1B,
saya dukung kl perlu seluruh sumatra jadi satu, kami bisa sejahtera krn kami mempuyai kekayaan aset yg berlimpah sedangkan jawab mengharapkan kekayaan kami jd kami bisa mandiri, sono biar jawa miskin dan hdp sendiri mana ada kekayaan alam mrk berlimpah makanya baca sumber daya alam sumatra, kalimantan, dan papua itu bisa menjadikan negara kami maju dr jawa kl kami tdk ada jawa mengandalkan apa...catat itu
ano 14:07
Hapusoh pantas link malon rupa nya yg di pakai.. malonte,, malonte,, bebaskan dulu negaramu jgn jadi anak buah inggris tapi masih di sadap juga.. macam mana pula itu hihihi...
kau mau merdeka wak.. merdeka lah kau dewek.. kau, mak kau, bapak kau, mamang kau, bibi kau yang buyan ntu merdekalah sano.. aku la mati idup tetep di indonesia ini wak.. aku raso jugo kau ni bukan wong indonesia pasti kau ini wong malaysia babi anjing pilat itu...
HapusAda wonk palembang rupanya lg dikatain...hadee, woii yg ngino wonkk palembang kgk aku tujah galo kamu meningke palak aku bae jingok kamu nich...wkwkwkwk
HapusIni negara demokratis yo jd dag usalah saling cerca biarlah wonkk nag ngukapke pendapatnya
ano 14:07
Hapussaya orang lampung asli pulau sumatra.. tapi saya tidak pernah mau merdeka, saya tetap setia dan berbakti kepada nkri sampai kapanpun juga..
link apaan gak bisa di buka.. link forum perdebatan jadi bahan acuan bodoh... ane bukan orang jawa tapi ane gak nyalahin jawa kalau lebih dulu maju.. dari jaman dulu juga kota2 di pulau jawa udah jadi kota jasa dan industri jadi walaupun kekayaan alam nya tidak banyak PAD nya sudah tinggi.. lah kota2 di luar jawa sudah hanya mengandalkan kekayaan alam trus ama pejabat2 di daerah nya di korupsi pula ya wajar susah maju nya...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTdk ush diladenin mas orng kyk gitu ngatain orng bodoh pula memank dia pinter apa kl pinter tuch ada etikanya cara berbicara malah sebaliknya dia sendiri kelihatan kurang gmn gitu, lihat donkk sejarah zaman dl pembangunan jawa hsl dr anggaran daerah lain, skrng tinggal memetik hasil yg di bangun oleh mereka dr anggaran yg di ambil dr daerah lain sehingga banyak jasa yg di andalkan coba kl tdk ditopang bagaimana gedung yg besar dpt dihasilkan pembangunannya sblm berkembangnya jasa di sana tdk mungkin bisa berdiri sendiri kl bukan dr anggaran lain, bisa dilihat dr hasil laporan keuangan APBD jawa kl tdk ditopang dr anggaran daerah lain kagak bisa maju, emank kata kamu PAD jawa bisa menutupi belanja mrk masing2 dr gaji,pembangunan,infrastruktur,subsidi dll orng yg cerdas adalah orng yg bisa menghargai pendapat orng lain jangan sebaliknya menghina
BalasHapusdari koment anda seperti nya anda mendukung orang yg konyol ingin merdeka.. ya merdeka aja anda sendiri sana atau kalo gak suka ma indonesia silahkan pindah cari negara yg enak daripada jadi parasit.. ke aussie tuh mumpung ge bebas jadi imigrant gabung sama warga bangladesh, myanmar, dll ntu... jgn bawa2 sumatra lah, kalimantan lah.. orang memperjuangkan negara ini ampe bisa berdiri seperti sekarang ini make ngorbanin nyawa kok dgn gampang nya bilang merdeka.. ente gemana mau di hargai jasa2 pahlawan yg udah pada jadi mayat buat memperjuangkan negara ini aja gak ente hargai...
Hapusaku bukan jawa tapi tidak pernah meyalahkan orang jawa , karna kami tahu sytem yg salah kelola alias krupsi meraja rela akibat didikan orde baru susah hilang . maju tidaknya sebuah bangsa kalau peminpinnya duguu dan goblok yaaa contoh pusat dan daerah , hanya ambil pajaknya ajaaa...jellas yg kaya mata sipit setelah kaya lari ke singapore emang tidak semua nya sipit licik ada yg bagus melebihi non sipit contoh ahok dan pahlawan nasional jon lee , anda brantem sekarang kan gak lucu broooo....
BalasHapusMalingsia sudah merdeka ke?
BalasHapusMalingsia masih jadi anjing British ke?
Malingsia masih setor upeti ke British ke?
Malingsia masih cium dan jilat pantat ratu elizabeth ke?
Selamat Datang di Website OM AGUS
BalasHapusIzinkan kami membantu anda
semua dengan Angka ritual Kami..
Kami dengan bantuan Supranatural
Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat
Mengagumkan…Bisa Menerawang
Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore
Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti
Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..
dengan Jaminan 100% gol / Tembus…!!!!,hb=085-399-278-797
Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual
Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar
dengan sangat Membutuhkan
Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus
OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya
dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!!
Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togel
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang
Jangan Anda Putus Asa…Anda udah
berada Di blog yang sangat Tepat..
Kami akan membantu anda semua dengan
Angka Ritual Kami..Anda
Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya
Saja… Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib
Hasil Ritual Dari=OM AGUS, 2D,3D,4D
di jamin Tembus 100% silahkan:
Hub : (OM AGUS)
(085-399-278-797)